
V BTS Jadi Top 3 Influencer Paling Berpengaruh di Dunia (credit: instagram/thv)
Kapanlagi.com – Film horor Indonesia bertajuk ARWAH sudah tayang di layar lebar sejak 3 Juli 2025. Disutradarai Ivan Bandhito, film ini hadir dengan pendekatan berbeda, menyuguhkan kisah keluarga yang penuh konflik dan luka, dibalut misteri serta teror yang mencekam.
“Setiap dari kita akan menghadapi perpisahan. Baik itu kehilangan orang yang dicintai, impian, atau bahkan bagian dari diri kita sendiri. Melalui film ini, saya ingin mengeksplorasi bagaimana kita bisa menemukan kekuatan untuk menerima kenyataan dan mengikhlaskan hal pahit tersebut,” ujar Ivan Bandhito saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).
Credit:Instagram.com/film_arwah
Film ARWAH mengisahkan empat bersaudara yang akhirnya pulang ke kampung halaman setelah tertunda selama empat tahun. Perjalanan mereka untuk bernostalgia malah berubah jadi petaka saat mengalami kecelakaan dan dihantui adik bungsu mereka yang sudah meninggal, Sofi.
“Arwah bukan cuma soal ketakutan instan atau jumpscare. Film ini punya sisi drama yang sangat kuat dan misteri yang membuat penonton terus penasaran,” kata Joshua Suherman, pemeran Jojo, anak sulung yang terlilit utang.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Credit:Instagram.com/film_arwah
Aktris pendatang baru Sarah Beatrix juga menandai debut layar lebarnya lewat karakter Sofi. Ia mengaku merasa tertantang memainkan peran horor pertama dalam kariernya.
“Aku bersyukur banget bisa terlibat di film ini. Ini pengalaman pertama aku main di film layar lebar dan rasanya campur aduk. Peran Sofi benar-benar menantang dan aku belajar banyak selama proses syuting,” ungkap Sarah.
Advertisement
Credit:Instagram.com/film_arwah
Di sisi lain, Jonathan HM selaku Produser Eksekutif menyebut film ARWAH sebagai terobosan karena mengangkat horor tanpa unsur santet atau klenik, tapi mengedepankan psikologi dan konflik emosional.
“Kami inginnya horornya agak berbeda dari horor-horor lain. Tidak ada santet, pesugihan, klenik. Ke depan ingin bikin film yang tidak itu-itu saja. Yang berbeda agar penonton punya pilihan yang berbeda,” kata Jonathan.
Credit:Instagram.com/film_arwah
Film ARWAH juga dibintangi Irsyadillah, Naura Hakim, Annete Edoarda, dan Egi Fedly. Mereka membentuk dinamika keluarga yang kuat dan menyentuh, sehingga membuat kisah film ini relevan dengan banyak orang.
“Pesan di film ini dapat tersampaikan. Jangan terlalu sibuk. Kalau ada waktu kumpul sama keluarga, kumpul. Karena gak tahu ada waktu kapan lagi,” tutup Sarah Beatrix.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kapanlagi.com – Penyanyi jazz berbakat, Muthia Nadhira, kembali mencuri perhatian dengan merilis versi terbaru dari lagu legendaris Simpan Saja. Lagu ini menjadi bagian pembuka dari album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa, sebuah karya yang memadukan warna jazz, pop, dan blues dalam kemasan yang segar dan elegan.
Versi baru Simpan Saja ini bukan sekadar daur ulang biasa. Muthia memberikan sentuhan jazz yang catchy tanpa menghilangkan esensi emosional dari lagu aslinya. Lagu yang dulu dipopulerkan oleh Ecoutez pada tahun 2006 ini masih punya tempat di hati pendengar, dan kini hadir dalam kemasan yang lebih berani dan berjiwa muda.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Muthia Nadhira © instagram.com/bolmuti
“Versi terbaru Simpan Saja dari Muthia menyuguhkan nuansa jazz yang catchy dan fresh, menawarkan warna baru yang tetap menghormati esensinya,” lanjutnya.
Album Garden of Mimosa sendiri merupakan refleksi perjalanan musikal Muthia yang kaya akan warna. Tak hanya menonjolkan teknik vokal yang matang, album ini juga memperlihatkan kemampuan Muthia dalam menciptakan narasi emosional melalui musik.
Advertisement
Muthia Nadhira © instagram.com/bolmuti
“Album Garden of Mimosa sendiri merupakan eksplorasi musikal yang memadukan elemen pop, jazz, dan blues—memberikan pengalaman mendengarkan yang berbeda dan menyegarkan di industri musik Indonesia.”
Muthia Nadhira © instagram.com/bolmuti
Muthia bukanlah nama baru dalam dunia seni pertunjukan. Selain bernyanyi, ia memiliki latar belakang kuat di bidang teater dan musikal. Hal itu membuat penampilannya terasa lebih ekspresif dan berjiwa, memperkuat karakter setiap lagu yang ia bawakan.
Muthia Nadhira adalah penyanyi jazz asal Indonesia yang dikenal dengan suara khas dan interpretasi mendalam terhadap berbagai genre musik.
Muthia Nadhira © instagram.com/bolmuti
Istri dari Ferry Irwandi ini juga dikenal aktif menciptakan lagu. Ia tak hanya mengandalkan suara, tapi juga visi musikal yang kuat dalam menyampaikan cerita melalui nada. Ia ingin setiap lagunya menjadi pengalaman emosional bagi pendengar.
Tak hanya sebagai penyanyi, Muthia juga aktif dalam menulis dan menciptakan lagu, terus berinovasi dan menjadikan setiap karyanya sebagai perjalanan emosional bagi para pendengarnya.
Muthia Nadhira © instagram.com/bolmuti
Kini, lagu Simpan Sajaversi Muthia Nadhira sudah tersedia di seluruh platform digital. Bagi pecinta musik yang ingin mendengar sisi baru dari lagu klasik ini, versi Muthia adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.
Muthia Nadhira © instagram.com/bolmuti
Siapa Muthia Nadhira?
Muthia Nadhira adalah seorang penyanyi jazz Indonesia yang baru saja merilis album debutnya berjudul ‘Garden of Mimosa’.
Apa yang menarik dari album ‘Garden of Mimosa’?
Album ini menandai kembalinya lagu legendaris ‘Simpan Saja’ dari band Ecoutez, yang diaransemen ulang dengan sentuhan jazz kontemporer oleh Muthia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)