KUBET – Playlist Lagu Puitis dan Menyentuh Hati Buat Kaum Word of Affirmation

1. Sal Priadi & Nadin Amizah – Amin Paling Serius

Sal Priadi dan Nadin Amizah dalam sampul official audio Amin Paling Serius. (Sumber: Sal Priadi/YouTube)

Lagu pertama datang dari dua musisi dengan karakter vokal dan penulisan lirik yang khas, yaitu Sal Priadi dan Nadin Amizah. Liriknya dipenuhi beragam metafora untuk mengisahkan dua individu berlatar belakang berbeda.

Sang laki-laki, yang dinyanyikan Sal Priadi, digambarkan memiliki kisah hidup keras dengan banyak kesedihan. Sementara, sang perempuan diceritakan lahir dari keluarga yang indah, baik, namun dianggap sebagai rasa �¢ï¿½ï¿½aman yang ternyata palsu�¢ï¿½ï¿½ pada lirik bagian Nadin Amizah. Terlepas dari perbedaan keduanya, mereka saling mengagumi satu sama lain dan bertekad untuk meraih satu tujuan yang sama.

‘Tuk petualangan ini

Mari kita ketuk pintu yang sama

Membawa amin paling serius

Seluruh dunia

2. Fanny Soegi – Arutala

Judul lagu Arutala milik Fanny Soegi diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti rembulan. (Sumber: Fanny Soegi/YouTube)

Para pecinta sastra pasti akan cocok dengan lagu ini, karena liriknya sudah menyerupai karya puisi. Dengan majas metafora, Fanny menceritakan tentang arutala, istilah dari bahasa Sanskerta untuk rembulan, sebagai simbol dari cita-cita yang tinggi.

Cita-cita yang dimaksud Fanny adalah keinginan untuk bisa bersama dengan orang yang dikagumi. Namun pada kenyataannya, ia hanya terjebak pada situasi HTS atau hubungan tanpa status.

3. Yura Yunita – Dunia Tipu-Tipu

Dengan judul yang cukup unik, Yura Yunita gambarkan situasi kehidupan penuh kepura-puraan. Namun, alih-alih berfokus pada pengalaman tak menyenangkan, lagu ini justru menawarkan rasa teduh melalui lirik tentang seseorang berharga yang bisa dipercaya dan paling mengerti isi pikiran kita.

Lebih spesialnya lagi, lirik Dunia Tipu-Tipu ditulis dengan pola bersajak yang konsisten. Bagian verse dibuat berima u-u-u-u, disambung pre-chorus berpola i-i, kemudian masuk pada chorus dengan rima a-a-a-a, dan bagian bridge yang berakhiran i-i-i. Tentunya berhasil menambah nilai puitis dari lagu milik penyanyi berdarah Sunda ini.

4. Idgitaf – Dermaga

Dermaga menggambarkan sosok yang selalu menjadi tempat singgah bagi banyak kapal, alias orang-orang yang datang silih berganti. Mereka membawa harapan, tapi kemudian pergi tanpa pamit. Lagu ini cocok untuk kamu yang sudah lelah dengan siklus hubungan berulang, mulai dari berkenalan, bersama, berpisah, hingga memulai kembali.

Memulai saja sudah berat bagiku

Apalagi harus mengakhiri

Mengakhiri saja sudah berat bagiku

Apalagi harus memulai yang baru

5. BCL – Selalu Ada di Nadimu

Kesuksesan film animasi Indonesia, Jumbo, tidak terlepas dari soundtrack di dalamnya. Salah satu lagu tersebut ialah Selalu Ada di Nadimu yang berisi pesan kepada seorang anak untuk tidak takut pada kerasnya dunia.

Sosok orang tua selalu bisa dirasakan pada nadi putra-putrinya meski mereka sudah tiada. Liriknya juga mengungkapkan doa dan kasih sayang yang tulus dari orang tua.

Uniknya, semua huruf pertama dari tiap baris lirik akan membentuk kalimat KAMI AKAN SELALU ADA DI NADIMU ketika digabungkan.

6. Ed Sheeran ft. Taylor Swift – The Joker And The Queen

Setelah menyelami lima lagu puitis asal Indonesia, lagu keenam ini merupakan hasil karya industri musik Barat. Dinyanyikan oleh dua musisi ternama, Ed Sheeran dan Taylor Swift, liriknya menceritakan ungkapan cinta dari sudut pandang seorang pelawak atau joker, dan seorang ratu.

Selain versi duet dengan Taylor Swift, Ed Sheeran juga merilis versi solo-nya yang hanya berfokus pada isi hati si joker.

And I know you could fall for a thousand kings

And hearts that would give you a diamond ring

When I fold, you see the best in me

The joker and the queen

7. Stephen Sanchez & Laufey – No One Knows

Masih dengan lagu berbahasa Inggris, No One Knows hadirkan lirik seputar keluh kesah sepasang kekasih. Orang lain tidak tahu masalah-masalah ini pernah terjadi, tetapi mereka sendiri menyadarinya dan tetap berusaha mencintai satu sama lain.

Meskipun liriknya seperti saling tunjuk kejelekan masing-masing, Stephen Sanchez dan Laufey nyanyikan lagu ini dengan suara merdu bergaya jazz tahun 1950-an. Membuat pendengar serasa masuk ke dalam suasana romantis.

8. Winter – Hunjung Yeonsuh

Butuh lagu puitis berbahasa Korea? Hunjung Yeonsuh jawabannya. Lagu ini dinyanyikan oleh Winter dari girlgroup aespa dengan vokal khas era Joseon. Original soundtrack dari drakor The Tale of Lady Ok ini ditulis seperti puisi yang ingin disampaikan pada orang terkasih. Liriknya berlandaskan pada kisah cinta kedua tokoh utama yang berbeda kasta tetapi selalu saling merindu dan ingin bersama.

Dalgwa gateun nim, eoyeoppeusin nimiyeo

(Wahai kekasih yang indah bagaikan bulan)

Na geudael somanghamnida

(Aku merindukanmu).

Nah, itulah lagu-lagu yang cocok kamu dengerin saat butuh asupan romansa atau sekadar ingin meresapi kalimat penuh makna. Jangan lupa jadikan rekomendasi ini sebagai playlist barumu, khususnya buat kaum word of affirmation yang sangat menghargai ungkapan semanis madu.

Selamat menikmati alunan melodinya dan bagikan playlist ini ke orang-orang terdekatmu yang juga butuh sentuhan puitis dalam harinya!

Penulis: Veronica Hadi