
Sukatani rilis lagu baru berjudul Tumbal Proyek. (credit: instagram.com/sukatani.band)
Kapanlagi.com – Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada 20 April 2025, duo musisi beraliran punk Sukatani sukses merilis single terbarunya berjudul Tumbal Proyek. Lagu ini diproduseri sekaligus ditulis langsung liriknya oleh kedua anggota, Twister Angel (Novi) dan Alectroguy (Al). Tanggung jawab perihal distribusi di platform streaming musik digital dipercayakan kepada label Avant Garden Records.
Melansir dari portal berita Tempo, Sukatani mengajak seniman jalanan Gindring Waste untuk menggarap ilustrasi untuk sampul single terbaru mereka. Hasil akhir dari gambarnya pun terlihat menghadirkan elemen sindiran sosial yang dipadukan dengan gaya horor. Tak sedikit pula dari warganet yang teringat dengan majalah lawas Hidayah sesaat setelah melihat cover lagu Tumbal Proyek.
Advertisement
1. Kritik Atas Kematian Tak Wajar yang Terus Dimaklumi
Sukatani rilis lagu baru berjudul Tumbal Proyek. (credit: instagram.com/sukatani.band)
Melalui unggahan di akun Instagram @sukatani.band, duo asal Purbalingga itu menyampaikan kritiknya terhadap justifikasi yang dilanggengkan setiap kali ada kasus kematian melanda di sebuah proyek pembangunan. Menurut mereka, masyarakat lebih gemar bergosip ria daripada mencari tahu fakta di balik insiden-insiden tersebut.
“Orang yang mati dianggap tak punya harga diri, orang tak bernyawa dianggap tak berguna hingga lebih baik ditumbalkan saja. Desas-desus ini tumbuh subur seperti jamur di musim penghujan.” Tulis Sukatani dalam pernyataan yang dibagikan pada Minggu (20/04/2025).
Selain itu, keduanya juga membandingkan bahwa kisah mistis mengenai tumbal proyek sering kali diselimuti nuansa seperti film horor zaman terkemukanya sosok ratu horor Indonesia, Suzanna. Sukatani menggambarkan bagaimana takutnya orang-orang pada masa itu usai mendengar cerita menyeramkan soal hantu yang beredar luas.
“Malam-malam dipenuhi bulu kuduk merinding dan tidur yang selalu tak nyenyak. Mendengar itu tentu membuat siapa saja jadi keder saat keluar rumah sampai larut malam.” Ungkap duo punk itu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Copot Atribut Kota Jika Ingin Dengar Lagu Sukatani
Sukatani rilis lagu baru berjudul Tumbal Proyek. (credit: instagram.com/sukatani.band)
Lagu Tumbal Proyek memiliki durasi sepanjang hampir empat menit lamanya. Untuk menikmati lagu-lagu dari Sukatani, sang musisi sendiri mengungkapkan bahwa para pendengarnya harus melepas atribut kekotaan yang mereka kenakan terlebih dahulu. Hal ini bermaksud agar semua orang dapat menjadi lebih dekat dan peka dengan keadaan riil di sekitarnya.
“Kita harus menjadi orang desa dengan segala keunikan dan keragaman budayanya. Tidak menjadi kolot, namun menjadi seseorang yang perlu paham dan mengerti bahwa ada kondisi seperti itu di sekitar kita.” Tulis Sukatani.
Pada akhir pernyataan yang diunggah beriringan dengan pengumuman perilisan lagu baru, duo Twister Angel dan Alectroguy itu turut memperingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan manusia-manusia di sekeliling mereka. Menurut keduanya, semua orang patut dicurigai karena individu yang memiliki kepribadian baik pun bisa saja diam-diam sedang mencari seorang tumbal proyek.
Advertisement
3. Sempat Mengalami Pembredelan oleh Pihak Kepolisian
Sukatani rilis lagu baru berjudul Tumbal Proyek. (credit: instagram.com/sukatani.band)
Sebelumnya, Sukatani sempat dihujani tekanan oleh pihak kepolisian terkait kontroversi dari lirik lagu Bayar Bayar Bayar. Lagu tersebut memiliki lirik yang terinspirasi dari pengalaman rakyat Indonesia ketika meminta pertolongan kepada polisi, tetapi harus menebus sejumlah uang demi kelancaran penindakan proses laporannya.
Suatu hari, tak disangka-sangka bahwa Bayar Bayar Bayar kemudian menjadi viral di media sosial. Naas, lagu yang merupakan bagian dari album Gelap Gempita itu harus turun dari seluruh media streaming daring karena dianggap telah menyinggung Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bahkan, dua orang personel Sukatani sendiri pun diminta melepas topeng yang selalu digunakan untuk menutupi identitas asli mereka dan mengunggah video permintaan maaf.
Sontak tindakan intimidasi dari polisi tersebut mengundang amarah dari para penggemar maupun pengguna internet umum. Suasana semakin memanas ketika netizen mendengar bahwa Twister Angel alias Novi sampai diberhentikan secara sepihak dari pekerjaan aslinya sebagai seorang guru dan kabar mengenai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan gelar “Duta Polisi” kepada Sukatani.
Namun, duo musisi punk yang memulai debutnya pada Oktober 2022 lalu itu menyatakan dengan tegas bahwa mereka menolak tawaran dari Kapolri tersebut melalui unggahan berjudul “Kabar Untuk Kawan-Kawan”. Sukatani juga meluruskan informasi terkait pemecatan Novi dari yayasan tempat mengajarnya sekaligus memperjelas posisi mereka soal penampilan lagu Bayar Bayar Bayar di Tegal, Jawa Tengah. Akhir kata, keduanya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari banyak orang serta mengabarkan adanya kekuatan baru bersumber dari LBH Semarang-YLBHI.
Cek Yang Lain Juga, Yuk!
-
Sammy Simorangkir Gandeng Ade Govinda Lewat Lagu ‘Luka Yang Luas’
-
Threesixty Rilis Single Baru ‘Menjadi Yang Kita Punya’, Komposisi Mellow yang Liriknya Penuh Makna
-
Summer Time Hadirkan Keseruan Cinta Remaja di Musim Panas dengan Single Terbaru ‘Bersamamu di Musim Panas’
-
Etenia Croft Penyanyi Anak Indonesia Ajak Teman-Teman Seusianya Raih Mimpi lewat Single Terbaru ‘Gapai Bintang’
-
Niki, Gamelan, dan Sederet Perpaduan Musik Tradisional Indonesia yang Menggebrak Era Modern!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)