KUBET – Rekomendasi Anime Jepang dengan Cerita Epic Tapi Kurang Terkenal

1. Burn the Witch

Burn the Witch adalah spin-off dari dunia Bleach, tetapi membawa pendekatan yang jauh berbeda dalam nuansa dan cerita. Berlatar di Reverse London, dua penyihir bernama Noel Niihashi dan Ninny Spangcole menjadi bagian dari cabang barat Soul Society. Mereka ditugaskan untuk menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan makhluk gaib, terutama naga.

Anime ini memiliki visual yang memukau dan sistem dunia yang unik, di mana Reverse London tersembunyi di balik kota London biasa. Tugas mereka tak hanya membantu naga, tetapi juga memusnahkan yang membahayakan manusia. Salah satu daya tarik utamanya adalah bagaimana cerita menggabungkan aksi cepat dengan konflik emosional.

Banyak hal menarik dari Burn the Witch, seperti latarnya yang masih satu dunia dengan Bleach namun menghadirkan lokasi dan karakter baru yang segar. Sistem klasifikasi naga dalam anime ini juga memperlihatkan kompleksitas dunia sihir yang dibangun. Ditambah lagi, dinamika antara Noel yang tenang dan Ninny yang bersemangat memberi warna tersendiri dalam cerita.

2. Eden of the East

Ilustrasi Poster Anime (Image by myanimelist)

Jika Anda menyukai cerita dengan elemen misteri, intrik politik, dan sedikit bumbu fiksi ilmiah, Eden of the East adalah pilihan yang tepat. Anime ini dimulai dengan Saki, seorang mahasiswa Jepang, yang bertemu Akira Takizawa di Washington D.C. setelah serangan rudal misterius di Jepang. Akira, yang kehilangan ingatannya, hanya memiliki pistol dan ponsel berisi 8,2 miliar yen uang digital.

Cerita berkembang menjadi petualangan intelektual yang mengupas tema identitas, tanggung jawab, dan peran generasi muda dalam memperbaiki dunia. Akira terlibat dalam permainan yang dikenal sebagai Seleção, di mana 12 individu diberikan uang digital untuk menyelamatkan Jepang dengan cara mereka sendiri. Setiap langkah yang diambil berisiko, dan pertaruhannya adalah nasib negara.

Anime ini sangat relevan dengan isu-isu sosial dan politik kontemporer Jepang. Misteri yang perlahan terkuak di setiap episode membuat penonton terus penasaran akan identitas Akira dan tujuan sebenarnya dari program Seleção. Teknologi dalam anime ini bukan hanya sekadar latar, tetapi juga menjadi alat untuk perubahan sosial sekaligus alat manipulasi yang berbahaya.

3. Kino’s Journey

Ilustrasi Poster Anime (Image by myanimelist)

Berbeda dari dua anime sebelumnya yang penuh aksi dan intrik, Kino’s Journey menyuguhkan narasi lambat namun penuh makna. Kino adalah seorang pengelana yang ditemani Hermes, sepeda motor yang bisa berbicara. Ia menjelajahi dunia yang terdiri dari banyak negeri dengan budaya dan sistem sosial yang unik.

Prinsip Kino sederhana, tinggal tiga hari dua malam di setiap negara. Filosofi ini didasarkan pada pandangannya bahwa waktu tersebut cukup untuk memahami esensi sebuah tempat tanpa terlalu terikat.

Setiap negeri yang dikunjungi Kino menghadirkan cerita berbeda dengan pesan moral yang kuat. Ada negeri yang tampak utopis tapi menyembunyikan kekejaman, ada juga tempat yang terlihat kacau namun menyimpan keindahan dalam cara warganya bertahan hidup. Tema yang muncul tidak pernah sederhana, dan penonton diajak untuk merenungkan nilai kemanusiaan dalam beragam bentuknya.