
Fakta Menarik di Balik Syuting Film 28 Years Later (credit: imdb)
Kapanlagi.com –
Film 28 YEARS LATER menjadi sorotan tak hanya karena kisah lanjutan dari dunia penuh teror akibat virus, tapi juga karena teknik pengambilan gambar yang sangat tidak biasa. Sutradara Danny Boyle memilih pendekatan modern dengan menggunakan iPhone sebagai alat utama dalam merekam beberapa adegan penting.
Dalam produksi film ini, Danny Boyle dan timnya bahkan menggunakan hingga 20 unit iPhone dalam satu pengambilan gambar untuk menciptakan sensasi visual yang unik dan menggugah. Bukan hanya soal jumlah, tapi juga soal bagaimana susunan dan teknologinya diatur untuk menghidupkan adegan-adegan paling brutal.
Pendekatan tersebut merupakan bentuk evolusi dari gaya visual yang sebelumnya digunakan dalam 28 DAYS LATER. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
1. Eksperimen Visual Dimulai dari iPhone
Fakta Menarik di Balik Syuting Film 28 Years Later (credit: imdb)
Salah satu keputusan artistik paling menarik dalam proses produksi 28 YEARS LATER adalah penggunaan iPhone sebagai kamera untuk merekam adegan-adegan penuh intensitas. Inisiatif ini muncul dari keinginan Danny Boyle untuk menghadirkan kembali rasa ketegangan nyata seperti pada film pertamanya.
Danny Boyle mengungkapkan bahwa penggunaan iPhone terinspirasi dari cara masyarakat modern menangkap realitas menggunakan perangkat mobile, menggantikan peran camcorder seperti yang lazim pada awal 2000-an.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Penggunaan Rig Kamera Multi-iPhone
BTS 28 Years Later (Source:sea.ign.com)
Untuk mewujudkan pengambilan gambar yang kompleks dan imersif, Danny Boyle dan sinematografer Anthony Dod Mantle menciptakan berbagai jenis rig kamera dengan konfigurasi iPhone. Terdapat rig dengan delapan kamera, sepuluh kamera, hingga yang paling besar dengan 20 kamera.
Rig dengan 20 iPhone digunakan untuk sebuah adegan signifikan di paruh kedua film. Danny Boyle menyebutkan bahwa pengambilan gambar tersebut sangat mencolok dan akan langsung dikenali oleh penonton karena pendekatannya yang mengejutkan.
Advertisement
3. Teknik “Poor Man’s Bullet Time” dalam Adegan Brutal
Fakta Menarik di Balik Syuting Film 28 Years Later (credit: imdb)
Dengan 20 kamera aktif secara bersamaan, tim produksi dapat memperoleh tampilan 180 derajat dari satu adegan. Ini memungkinkan editor memilih sudut terbaik atau bahkan berpindah perspektif secara dramatis dalam satu urutan.
Pendekatan ini digunakan secara spesifik untuk adegan kekerasan, yang menurut Danny Boyle mampu memberikan dampak visual yang lebih kuat kepada penonton berkat teknik perpindahan waktu dan sudut pandang.
4. Pengaruh Format dan Aspek Rasio
BTS 28 Years Later (Source:sea.ign.com)
Film 28 YEARS LATER menggunakan aspek rasio ultra-lebar 2.76:1 yang membuat pengalaman menonton menjadi lebih sinematik dan luas. Format ini sangat berbeda dengan tampilan 4:3 yang lebih sempit dari 28 DAYS LATER.
Danny Boyle menjelaskan bahwa layar yang lebar memaksa penonton untuk lebih waspada karena ancaman bisa muncul dari sisi mana pun, meningkatkan ketegangan psikologis dalam menyaksikan para makhluk terinfeksi.
5. Kembalinya Tim Kreatif Lama
Fakta Menarik di Balik Syuting Film 28 Years Later (credit: imdb)
Film ini tak hanya menjadi ajang eksplorasi teknologi, tetapi juga reuni bagi para kreator orisinal. Danny Boyle, penulis Alex Garland, dan sinematografer Anthony Dod Mantle kembali bergabung setelah sebelumnya absen dalam 28 WEEKS LATER.
Selain itu, Cillian Murphy, pemeran utama dalam 28 DAYS LATER, juga kembali bergabung sebagai produser eksekutif, memperkuat kesinambungan cerita dan identitas visual waralaba ini.
6. Pertanyaan Populer Terkait Film Ini:
Q: Apa alasan 28 YEARS LATER menggunakan iPhone untuk syuting?
A: Danny Boyle ingin menciptakan pengalaman visual yang terasa nyata dan kontemporer, menyesuaikan dengan cara manusia masa kini merekam dunia di sekitar mereka.
Q: Apakah semua adegan di 28 YEARS LATER direkam dengan iPhone?
A: Tidak semua adegan direkam menggunakan iPhone. Hanya beberapa bagian tertentu yang dirancang secara khusus dengan rig multi-iPhone, terutama untuk adegan yang penuh ketegangan dan aksi brutal.
Q: Mengapa digunakan hingga 20 iPhone sekaligus dalam satu adegan?
A: Tujuannya adalah untuk menangkap berbagai sudut pandang dalam satu waktu sehingga editor bisa bermain dengan efek visual seperti bullet time untuk meningkatkan intensitas narasi.
Q: Siapa saja kru utama yang kembali di film ini?
A: Kru kreatif orisinal seperti Danny Boyle, Alex Garland, Anthony Dod Mantle, serta Cillian Murphy sebagai produser eksekutif, kembali terlibat dalam proyek ini.
Mau baca update terbaru film lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk baca juga:
-
Sinopsis THE FANTASTIC FOUR: FIRST STEPS, Jalan Cerita Penuh Kejutan Menanti
-
7 Naga Terkuat di Universe HOW TO TRAIN YOUR DRAGON, Tidak Hanya TOOTHLESS Sang Api Biru
-
Film 1 KAKAK 7 PONAKAN Tayang di Netflix 10 Juli 2025
-
Fakta Menarik Film Animasi KPop Demon Hunters, Terinspirasi dari Idol K-Pop
-
Masih Ingat Marketing Unik dan Ngena Banget Film KILL BILL? Sukses Bikin Penonton Penasaran – Raup Jutaan Dollar Penonton
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)