KUBET – Profil Rita Butar Butar, Penyanyi yang Terkenal dengan Nada Tinggi

Profil Rita Butar Butar, Penyanyi yang Terkenal dengan Nada Tinggi

Profil Rita Butar Butar (credit: instagram/ritabutarbutar16)

Kapanlagi.com

Rita Butar Butar merupakan salah satu penyanyi legendaris Indonesia yang dikenal lewat kekuatan vokalnya yang tinggi dan penuh penghayatan. Namanya mulai mencuat di industri musik Tanah Air pada dekade 1980-an berkat lagu “Seandainya Aku Punya Sayap” yang diciptakan oleh maestro Rinto Harahap.

Penyanyi kelahiran Pematang Siantar, 11 Mei 1960 ini bukan hanya sukses di panggung pop nasional, tetapi juga berperan besar dalam perkembangan musik pop Batak dan lagu-lagu rohani Kristen. Kariernya dibentuk oleh pertemuan dengan para musisi besar, serta dukungan dari keluarga, terutama ibunya yang selalu mendampinginya.

Di balik ketenaran lagu ikonik yang melejitkan namanya, perjalanan karier Rita penuh dinamika dan pencapaian di berbagai genre musik. Keistimewaannya terletak pada kekuatan vokal tinggi yang menjadi ciri khas dalam setiap penampilannya, dan membawa pengaruh besar dalam industri musik Indonesia. Simak profil lengkapnya berikut ini.

1. Awal Mula Karier Rita Butar Butar

Karier profesional Rita Butar Butar dimulai pada tahun 1980 ketika ia masih muda dan baru memulai langkahnya di dunia musik. Perjumpaannya dengan Rinto Harahap, seorang musisi terkenal sekaligus pemilik Lolypop Records, menjadi momen penting dalam hidupnya.

Rinto melihat potensi besar dalam vokal Rita dan menciptakan lagu berjudul “Seandainya Aku Punya Sayap” khusus untuknya. Lagu ini masuk dalam album pop Indonesia dan langsung mendapat sambutan luas dari masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Popularitas Lewat Lagu “Seandainya Aku Punya Sayap”

Lagu “Seandainya Aku Punya Sayap” menjadi titik balik dalam karier Rita dan memperkenalkannya sebagai penyanyi wanita yang menonjol di era 1980-an. Lirik yang emosional dan melodi yang menyentuh membuat lagu ini mudah diterima berbagai kalangan.

Ketenaran lagu ini bahkan melampaui generasi, terbukti dari direkam ulangnya oleh grup musik Geisha, serta kerap dibawakan di ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol dan Golden Memories. Lagu ini menjadi ikon yang sulit dipisahkan dari nama Rita.

3. Lagu Rita Butar Butar Lainnya

Setelah lagu tersebut, Rita merilis karya lain seperti “Aku Tak Ingin Mengemis Lagiâ” (1981) dan “Oh Angin” (1985). Meski mendapat respons positif, keduanya belum mampu menyamai popularitas “Seandainya Aku Punya Sayap”.

Kendati demikian, kedua lagu tersebut tetap memperkuat eksistensinya di industri musik dan menunjukkan bahwa Rita adalah penyanyi dengan identitas vokal yang kuat dan gaya yang khas. Lagu-lagu ini menambah variasi dalam katalog musiknya.

4. Peralihan ke Musik Pop Batak dan Lagu “Didia Rokkap Hi”

Setelah sukses di jalur pop Indonesia, ibunda Rita yang setia mendampinginya mendorongnya untuk merekam lagu dalam bahasa Batak. Ia kemudian bekerja sama dengan Dakka Hutagalung, pencipta lagu Batak ternama.

Kolaborasi tersebut menghasilkan lagu “Didia Rokkap Hi” pada tahun 1990, yang mengangkat kisah seorang wanita dan ibunya dalam konteks kehidupan dan usia. Lagu ini menjadi populer dan sering diaransemen ulang oleh penyanyi Batak terkenal seperti Judika, Lyodra, dan Joy Tobing.

5. Kiprah dalam Lagu Rohani Kristen dan Warisan Musik

Setelah sukses dengan lagu-lagu pop dan Batak, Rita memperluas kiprahnya ke lagu-lagu gospel dan rohani Kristen. Lagu-lagu ini diterima dengan baik oleh komunitas Kristiani karena pesan spiritual dan kualitas vokal Rita yang menyentuh.

Kini, Rita dikenal bukan hanya sebagai penyanyi pop nasional dan Batak, tetapi juga sebagai figur penting dalam musik rohani Kristen di Indonesia. Karya-karyanya tetap dikenang dan dinyanyikan oleh banyak orang.

6. Pertanyaan Populer Seputar Rita Butar Butar

Q: Siapa pencipta lagu “Seandainya Aku Punya Sayap”?
A: Lagu tersebut diciptakan oleh Rinto Harahap, musisi legendaris Indonesia yang juga pemilik Lolypop Records.

Q: Lagu apa yang membuat Rita Butar Butar terkenal?
A: Lagu “Seandainya Aku Punya Sayap” adalah karya yang membuat namanya melejit pada era 1980-an.

Q: Apa saja lagu Batak populer yang dibawakan Rita Butar Butar?
A: Di antaranya adalah “Didia Rokkap Hi”, “Batu Gantung”, dan “Surat Narara”.

Q: Apakah Rita Butar Butar juga menyanyikan lagu rohani?
A: Ya, ia aktif menyanyikan lagu rohani Kristen dan dikenal di kalangan musik gospel Indonesia.

Q: Kapan lagu “Didia Rokkap Hi” pertama kali direkam?
A: Lagu tersebut direkam pertama kali pada tahun 1990.

Mau baca update terbaru selebriti lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *