KUBET – Kenali Tanda-Tanda Flu yang Mengharuskan Anda Segera ke Dokter, Jangan Tunggu Sampai Terlambat!

Kenali Tanda-Tanda Flu yang Mengharuskan Anda Segera ke Dokter, Jangan Tunggu Sampai Terlambat!

Ilustrasi Sakit Flu

Kapanlagi.com – Flu atau influenza, penyakit yang sering kita dengar, ternyata disebabkan oleh berbagai jenis virus, termasuk Influenza A dan B. Bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang prima, biasanya flu bisa sembuh dengan sendirinya.

“Influenza ini umumnya ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya berkat sistem kekebalan tubuh yang bekerja melawan virus,” ungkap Profesor Erlina Burhan, dokter spesialis paru konsultan, dalam wawancara dengan Health Liputan6.com pada Senin, 3 Februari 2025.

Ketika daya tahan tubuh kuat, imunitas kita mampu mengatasi virus flu. Dalam waktu 3 hingga 5 hari, gejala seperti batuk, hidung meler atau tersumbat, demam, kelelahan, sakit tenggorokan, dan nyeri otot biasanya akan berkurang.

“Kadang-kadang, kita perlu bantuan obat untuk meredakan gejala, seperti parasetamol untuk demam. Jangan lupa untuk banyak makan, minum, dan istirahat!” tambah Erlina. Setelah mengonsumsi parasetamol, beristirahat, dan menjaga asupan makanan bergizi, kita biasanya akan merasa lebih baik.

Namun, jika setelah tiga hari kondisi tidak kunjung membaik, segera cari pertolongan medis. “Apalagi jika gejalanya justru semakin parah, seperti demam yang tak kunjung reda dan tubuh tetap lemas. Itu tanda kita harus segera ke dokter,” tegasnya.

Ingat, meskipun flu sering dianggap sepele, perhatian terhadap gejala dan kesehatan sangatlah penting, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Rabu (5/2/2025).

1. Influenza Bisa Menjadi Pneumonia

Menggugah perhatian, kasus tragis artis Taiwan Barbie Hsu yang meninggal dunia akibat pneumonia menjadi pengingat pentingnya kesehatan.

Wanita berusia 48 tahun ini awalnya hanya mengalami flu, namun sayangnya, kondisi tersebut berkembang menjadi peradangan serius pada paru-paru.

Menurut Dr. Erlina, pneumonia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk virus, bakteri, dan jamur. “Pneumonia sering kali muncul sebagai komplikasi dari infeksi virus, termasuk virus influenza,” ungkapnya, menekankan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap gejala flu yang tampaknya sepele.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kok Bisa Influenza Jadi Pneumonia?

Influenza, yang biasanya dianggap sebagai penyakit ringan, bisa berbahaya dan berujung pada pneumonia karena beberapa faktor krusial.

Pertama, ketika tubuh dalam kondisi lemah, sistem imun pun tak berdaya melawan virus yang menyerang, terutama pada mereka yang memiliki penyakit penyerta atau lanjut usia.

Kedua, paparan virus yang berkepanjangan dan intensif dapat menyebabkan peradangan luas di paru-paru, merusak jaringan paru dan mengganggu proses bernapas.

Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen yang vital untuk kelangsungan organ-organ, yang bisa berujung pada kematian. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dan kewaspadaan terhadap virus ini.

3. Pakai Masker dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Mengambil pelajaran dari pengalaman Barbie Hsu, Erlina menekankan betapa pentingnya langkah pencegahan, salah satunya dengan mengenakan masker.

“Saat beraktivitas di luar, seperti berjalan-jalan atau menggunakan transportasi umum, jangan lupa untuk memakai masker, terutama di musim hujan yang rentan dengan batuk dan pilek,” ujarnya.

Selain itu, Erlina juga merekomendasikan vaksinasi influenza setiap tahun, mengingat virus ini bisa bermutasi dengan cepat, sehingga perlindungan diri menjadi semakin krusial.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *