KUBET – Cara Merebus Kolang Kaling untuk Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol, Yuk Coba di Rumah!

Cara Merebus Kolang Kaling untuk Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol, Yuk Coba di Rumah!

Ilustrasi es kolang kaling (credit: freepik/jcomp)

Kapanlagi.com – Kolang-kaling, si buah kenyal yang sering menghiasi hidangan manis seperti es campur dan kolak, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa! Buah yang berasal dari biji pohon aren ini kaya akan serat, antioksidan, dan senyawa polisakarida yang dipercaya dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol dalam tubuh.

Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal dari kolang-kaling, cara pengolahannya sangatlah penting. Rebusan kolang-kaling yang dipadukan dengan bahan alami tertentu dapat meningkatkan efektivitasnya dalam mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan membantu mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urin.

Sayangnya, tidak semua orang mengetahui teknik merebus kolang-kaling yang benar. Jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat, kandungan nutrisinya bisa berkurang, bahkan bisa meninggalkan rasa asam yang kurang sedap. Lantas, bagaimana cara terbaik mengolahnya? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda coba di rumah, dihimpun Kapanlagi.com, Selasa (11/2).

1. Cara Merebus Kolang Kaling yang Benar

Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaatnya, mari kita pelajari cara merebus kolang kaling yang tepat agar teksturnya pas dan rasanya nikmat. Prosesnya cukup sederhana, kok!

  1. Pembersihan: Cuci kolang kaling sampai bersih di bawah air mengalir. Hilangkan kotoran dan lendir yang menempel. Beberapa orang menambahkan tips merendamnya sebentar dalam air garam atau air cucian beras untuk menghilangkan rasa asam dan lendir lebih maksimal. Setelah itu, bilas kembali hingga bersih.

  2. Perebusan: Rebus kolang kaling dalam air mendidih. Jumlah air disesuaikan dengan banyaknya kolang kaling. Tambahkan daun pandan untuk aroma wangi dan mengurangi bau khas kolang kaling yang sedikit asam. Atau, Anda bisa menggunakan air kelapa sebagai pengganti air biasa untuk tambahan elektrolit.

  3. Waktu Perebusan: Rebus kolang kaling selama 10-45 menit, hingga empuk. Gunakan api kecil agar kolang kaling matang merata dan tidak hancur. Jangan sampai gosong ya!

  4. Penambahan Bahan Lain (Opsional): Tambahkan gula, gula merah, asam jawa, kayu manis, atau cengkeh sesuai selera. Namun, jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan maksimal dan mengontrol asupan gula, sebaiknya hindari penambahan pemanis.

  5. Pendinginan: Setelah matang, tiriskan kolang kaling dan siram dengan air dingin. Biarkan dingin sebelum dikonsumsi. Semakin dingin, semakin segar rasanya!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Manfaat Kolang Kaling: Mampu Mengikat Kolesterol

Kolang-kaling, si superfood yang kaya serat, bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga sahabat kesehatan yang patut diperhitungkan! Dengan kemampuannya mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh, kolang-kaling membawa manfaat luar biasa bagi jantung.

Kandungan polisakarida galaktomanan di dalamnya berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi tekanan darah. Tak hanya itu, bagi penderita asam urat, kolang-kaling memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan nyeri sendi akibat peradangan.

Dengan tingkat kandungan air yang mencapai 94 persen, kolang-kaling juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, memperlancar metabolisme, serta meningkatkan kesehatan pencernaan dan sistem imun.

3. Bahan Tambahan yang Bisa Meningkatkan Manfaat Kolang-Kaling

Agar manfaat kolang-kaling semakin maksimal, beberapa bahan alami bisa ditambahkan dalam proses perebusan, seperti:

  • Jahe, yang memiliki sifat antiinflamasi dan membantu meningkatkan sirkulasi darah.
  • Serai, yang dikenal sebagai herbal alami untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
  • Kayu manis, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme lemak.
  • Daun pandan, yang memberikan aroma harum serta mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan.

Menambahkan bahan-bahan ini tidak hanya meningkatkan manfaat kesehatan dari rebusan kolang-kaling, tetapi juga membuatnya lebih enak dikonsumsi secara rutin.

4. Berapa Banyak Kolang-Kaling yang Aman Dikonsumsi?

Meskipun kolang-kaling kaya akan manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang. Para ahli merekomendasikan agar kita menikmati 5 hingga 10 butir kolang-kaling setiap hari agar bisa merasakan khasiatnya tanpa risiko efek samping yang tidak diinginkan.

Jika terlalu banyak, kolang-kaling bisa menimbulkan gangguan pencernaan, kembung, atau bahkan diare, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan kandungan serat yang melimpah. Jadi, mari nikmati kolang-kaling dengan bijak agar manfaatnya bisa kita rasakan secara optimal.

5. FAQ Kolang-kaling untuk Asam Urat dan Kolesterol

Apakah kolang-kaling benar-benar efektif dalam menurunkan asam urat dan kolesterol?

Ya, kolang-kaling mengandung serat tinggi yang membantu menurunkan kolesterol serta memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk penderita asam urat.

Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi rebusan kolang-kaling?

Waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah di pagi atau siang hari sebagai minuman pendamping setelah makan, agar proses pencernaan dan metabolisme berjalan lebih optimal.

Apakah rebusan kolang-kaling aman untuk penderita diabetes?

Jika dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis buatan, rebusan kolang-kaling justru dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena kandungan seratnya yang tinggi.

Bisakah kolang-kaling dikonsumsi setiap hari?

Ya, kolang-kaling aman dikonsumsi setiap hari, selama jumlahnya tidak berlebihan dan tidak dikombinasikan dengan bahan-bahan tinggi gula yang dapat mengurangi manfaat kesehatannya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *