KUBET – Daftar Kepala Daerah yang Ikut Retret di Magelang, Ada 47 yang Dikabarkan Tak Datang

Daftar Kepala Daerah yang Ikut Retret di Magelang, Ada 47 yang Dikabarkan Tak Datang

Kabinet Prabowo Ikut Retret di Magelang (27/10/2024). (Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Pres

Kapanlagi.com – Retret Kepala Daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025 menjadi momen penting untuk membekali para gubernur, wali kota, dan bupati terpilih dengan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan. Dengan total 503 kepala daerah yang dijadwalkan hadir, mereka akan mendapatkan berbagai materi seputar kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan strategi pemerintahan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Namun, dari daftar peserta yang ada, hanya 456 kepala daerah yang hadir. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengingat 47 kepala daerah lainnya tidak terlihat dalam acara ini. Dari jumlah tersebut, enam kepala daerah telah memberikan surat izin resmi karena alasan kesehatan atau urusan keluarga, sementara sisanya tidak memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran mereka.

Ketidakhadiran beberapa kepala daerah ini menimbulkan spekulasi, terutama karena beberapa di antaranya berasal dari partai politik tertentu yang tengah mengambil sikap politik yang mencolok. Siapa saja yang hadir dan siapa yang absen? Simak daftar lengkapnya yang telah dirangkum oleh KapanLagi.com, Sabtu (22/2).

1. 456 Kepala Daerah Hadir di Retret Magelang

Sebanyak 456 kepala daerah dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul dalam Retret Kepala Daerah yang digelar di Akademi Militer Magelang, menandakan tekad mereka untuk menjadi pemimpin yang bersinergi dengan pemerintah pusat. Di antara mereka, ada yang datang meski dalam kondisi kesehatan yang kurang baik; 19 peserta bahkan mengenakan gelang merah sebagai simbol kondisi medis tertentu, seperti pascaoperasi atau penyakit serius, namun tetap berkomitmen untuk hadir.

Retret ini bukan hanya sekadar acara, melainkan juga peluang emas untuk membangun jejaring, memahami kebijakan nasional, dan merumuskan strategi pembangunan daerah yang sejalan dengan visi pemerintah pusat. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pun menyatakan kesiapan dan ketenangannya dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini, sebelum resmi menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah. “

“Saya cukup santai dan tenang mengikuti kegiatan yang akan saya lakukan,” kata Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah, dilansir dari ANTARA.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. 47 Kepala Daerah Tidak Hadir, Sebagian Tanpa Alasan

Meskipun sebagian besar kepala daerah menghadiri retret, ada 47 kepala daerah yang absen dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, enam orang telah memberikan surat izin resmi kepada panitia dengan alasan sakit atau menghadiri acara keluarga. Namun, sebanyak 41 kepala daerah lainnya tidak memberikan alasan jelas mengenai ketidakhadiran mereka.

Panitia retret telah menghubungi para kepala daerah yang tidak hadir untuk memastikan apakah mereka akan datang terlambat atau akan mengirim perwakilan. Bagi yang tidak bisa hadir sama sekali, mereka diwajibkan untuk mengirimkan wakilnya, seperti wakil kepala daerah atau sekretaris daerah, guna mengikuti materi yang disampaikan dalam retret ini.

Absennya 47 kepala daerah ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik, terutama karena beberapa di antaranya diketahui berasal dari satu partai tertentu yang secara resmi menginstruksikan para kadernya untuk tidak mengikuti retret.

“Selain 47 kepala daerah yang tidak hadir tanpa alasan, ada 6 kepala daerah yang ijin yakni, lima orang karena sakit dan satu lainnya karena alasan kepentingan keluarga,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dilansir dari RRI.

3. Kepala Daerah dari PDIP Tidak Hadir dalam Retret

Salah satu faktor yang menyebabkan jumlah peserta tidak mencapai 100 persen di retret kali ini adalah adanya instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta para kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret.

Beberapa kepala daerah dari PDIP yang seharusnya hadir di Magelang justru tidak terlihat di lokasi acara. Seperti beberapa kepala daerah dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, termasuk Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, serta beberapa bupati dan wali kota lainnya.

Instruksi ini dikeluarkan dalam surat resmi DPP PDIP dengan alasan strategi politik tertentu. Akibatnya, beberapa kepala daerah yang berada di sekitar Magelang diminta untuk tetap menunggu arahan lebih lanjut dari partai sebelum memutuskan untuk hadir atau tidak.

4. Daftar Kepala Daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat yang Tidak Hadir

Daftar kepala daerah Jawa Tengah yang tidak hadir di kegiatan retret Magelang:

1. Agustina Wilujeng (Wali Kota Semarang)

2. Sadewo Tri Lastiono (Bupati Banyumas)

3. Dion Agasi Setiabudi (Wakil Bupati Purworejo)

4. Afif Nurhidayat (Bupati Wonosobo)

5. Grengseng Pamuji (Bupati Magelang)

6. Hamenang Wajar Ismoyo (Bupati Klaten)

7. Etik Suryani(Bupati Sukoharjo)

8. Setyo Sukarno (Bupati Wonogiri)

9. Rober Christanto(Bupati Karanganyar)

10. Bellinda Putri Sabrina Birton (Wakil Bupati Kudus)

11. Witiarso Utomo (Bupati Jepara)

12. Esti’anah (Bupati Demak)

13. Ngesti Nughraha (Bupati Semarang)

14. Agus Setiawan (Bupati Temanggung)

15. Dyah Kartika Permanasari (Bupati Kendal)

16. Paramita Widya Kusuma (Bupati Brebes)

17. Damar Prasetyono (Wali Kota Magelang)

18. Achmad Afzan Arslan Djunaid (Wali Kota Pekalongan)

19. Iswar Aminuddin (Wakil Wali Kota Semarang)

Daftar kepala daerah Jawa Barat yang tidak hadir di kegiatan retret Magelang:

1. Imron Rosyadi (Bupati Cirebon)

2. Tri Adhianto Tjahyono (Wali Kota Bekasi)

3. Ade Kuswara Kunang (Bupati Bekasi)

4. Citra Pitriyami (Bupati Pangandaran)

Kepala daerah Yogyakarta yang tidak hadir di kegiatan retret Magelang:

1. Endah Subekti Kuntariningsih (Bupati Gunungkidul)

2. Hasto Wardoyo (Wali kota Yogyakarta)

3. Harda Kiswaya (Bupati Sleman)

5. Pertanyaan Populer tentang Retret Kepala Daerah (People Also Ask — Google)

1. Apa tujuan utama Retret Kepala Daerah?

Tujuan utama Retret Kepala Daerah adalah menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah pusat dan daerah serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan.

2. Mengapa 47 kepala daerah tidak hadir di Retret Magelang?

Beberapa kepala daerah absen karena alasan kesehatan atau acara keluarga, sementara sebagian lainnya tidak memberikan alasan jelas.

3. Apakah kepala daerah yang tidak hadir wajib mengirim perwakilan?

Ya, kepala daerah yang tidak bisa hadir diwajibkan mengirimkan wakilnya, seperti wakil kepala daerah atau sekretaris daerah.

4. Mengapa kepala daerah dari PDIP tidak ikut Retret?

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan para kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret.

5. Apa saja manfaat mengikuti Retret Kepala Daerah?

Retret ini memberikan pembekalan dalam kepemimpinan, strategi pemerintahan, serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *