
Seleksi Kompetensi PPPK di Kabupaten Tangerang. (Foto: Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Kapanlagi.com – Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan langkah inovatif yang pastinya akan menarik perhatian banyak orang! Bayangkan saja, Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja sambil mudik Lebaran! Inisiatif menarik ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk F. Paulus, dan saat ini sedang dalam tahap koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Melalui kebijakan ini, diharapkan akan ada pengurangan signifikan dalam kepadatan lalu lintas serta penumpukan penumpang di terminal, bandara, dan stasiun selama masa puncak arus mudik.
Konsep ini memberikan fleksibilitas bagi ASN untuk bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA), sehingga mereka bisa memulai perjalanan mudik lebih awal. Dengan cara ini, kemacetan yang kerap terjadi saat mudik bisa diminimalisir, dan pemudik pun akan lebih mudah mendapatkan tiket transportasi karena banyak dari mereka sudah berangkat lebih awal.
Dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Selasa (25/2/2025), berikut informasi selengkapnya.
Advertisement
1. Tujuan Rencana WFA untuk ASN
Rencana Work From Anywhere (WFA) yang digagas bertujuan untuk menciptakan arus mudik yang lebih teratur dan lancar, sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat tetap produktif sambil menikmati kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman. Dengan pendekatan ini, diharapkan beban pada infrastruktur dan pelayanan publik selama musim mudik bisa berkurang secara signifikan.
Wamenko Polkam, Lodewijk F. Paulus, mengungkapkan bahwa metode ini masih dalam tahap koordinasi dan belum ada kepastian untuk diterapkan pada Ramadhan tahun ini. Namun, jika berhasil, rencana ini memiliki potensi besar untuk mengurangi kemacetan dan mencegah penumpukan penumpang di berbagai moda transportasi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Koordinasi dengan Stakeholder Terkait
Pemerintah tengah merancang langkah strategis dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Kementerian Perhubungan, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik saat Lebaran. Dalam upaya ini, kebijakan yang akan diambil bersifat situasional dan akan mengakomodasi masukan dari semua pihak terkait.
Jika kesepakatan tercapai, keputusan mengenai pola kerja fleksibel akan disampaikan melalui Surat Edaran yang memuat rincian pelaksanaan Work From Anywhere (WFA) selama libur Lebaran, termasuk persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diizinkan bekerja dari luar kantor. Kementerian PANRB juga menegaskan bahwa kualitas pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil.
Advertisement
3. FAQ
Apa itu kebijakan WFA untuk ASN?
Kebijakan WFA memungkinkan ASN untuk bekerja dari jarak jauh selama periode mudik, sehingga mereka bisa memulai perjalanan lebih awal.
Apakah kebijakan ini sudah pasti akan diterapkan?
Belum ada kepastian mengenai penerapan kebijakan ini pada Lebaran tahun ini, karena masih dalam tahap koordinasi.
Siapa yang terlibat dalam pembahasan kebijakan ini?
Pembahasan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kementerian Perhubungan.
Apakah kebijakan ini berlaku untuk sektor swasta?
Penerapan kebijakan serupa untuk sektor swasta masih dipertimbangkan dan bergantung pada kondisi masing-masing perusahaan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)