
credit: instagram.com/hearts2hearts
Kapanlagi.com – Siapa sangka debut grup K-Pop Hearts2Hearts bisa mengguncang industri musik dengan album pertama mereka, ‘The Chase’? Dalam minggu pertama peluncurannya, album ini berhasil terjual lebih dari 408.880 kopi, mencetak rekor penjualan tertinggi untuk album debut girl group di pekan pertama.
Perilisan album ini tidak hanya menjadi momen penting bagi grup, tetapi juga menjadi sorotan di seluruh dunia. Penjualan melonjak tajam sejak hari pertama, dengan 231.6 ribu kopi terjual dalam 24 jam pertama. Dalam dua hari, angka tersebut melewati 286 ribu, dan di hari ketiga, mereka telah menembus 339 ribu kopi. Tren ini terus berlanjut hingga akhirnya mencapai lebih dari 400 ribu kopi di hari ketujuh.
Dengan pencapaian ini, Hearts2Hearts tidak hanya memperkuat posisi mereka di industri musik K-Pop, tetapi juga mengundang rasa penasaran dan antusiasme dari penggemar. Mari kita lihat lebih dalam strategi pemasaran yang membawa grup ini ke puncak kesuksesan!
Advertisement
1. Strategi Promosi yang Agresif di Media Sosial
theqoo.net
Hearts2Hearts memanfaatkan berbagai platform sosial media untuk mempromosikan musik dan citra mereka. Dengan pendekatan multi-platform ini, mereka berhasil menjangkau audiens yang luas dan membangun antisipasi sebelum perilisan album.
Media sosial menjadi alat utama dalam menciptakan buzz, di mana teaser dan konten menarik dibagikan secara teratur. Hal ini membuat penggemar semakin tidak sabar menunggu perilisan resmi ‘The Chase’.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Reaksi Netizen Korea
HEARTS2HEARTS sukses mencetak sejarah dengan album debut The Chase, yang mencatatkan penjualan lebih dari 400 ribu kopi dalam minggu pertama. Pencapaian ini menobatkan mereka sebagai girl group debut dengan penjualan album tertinggi sepanjang sejarah K-pop.
Namun, kesuksesan ini juga memicu berbagai reaksi di kalangan netizen. Beberapa mempertanyakan alasan di balik angka fantastis ini, mengingat HEARTS2HEARTS masih merupakan grup rookie.
“Mereka masih rookie, jadi sebenarnya apa yang orang cari ketika membeli album mereka? Aku kurang paham soal idol,” ujar seorang netizen.
Seorang penggemar K-pop menjelaskan bahwa rookie biasanya memiliki kuota rendah untuk fansign, sehingga banyak penggemar yang membeli album untuk mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan idola mereka.
“Saat masih rookie, kuota fansign mereka paling rendah, jadi banyak orang membeli album untuk mulai stan grup tersebut. Bisa melihat idol dari dekat dengan harga paling murah.”
Ada juga yang membeli album karena tertarik dengan musik dan visual grup ini.
“Aku fans SM dan aku beli albumnya. Lagunya bagus dan mereka cantik sekali.”
“Ini album debut mereka, jadi aku beli satu jugaㅋㅋ H2H fighting!”
“Aku juga beli. Dapet Carmen. Dia imut banget. Fighting, babies!”
Namun, tidak semua netizen memahami tren ini.
“Ini aneh banget.”
“Sekarang kayaknya fans K-pop lebih sering berantem soal rekor.”
Beberapa netizen menyoroti strategi pemasaran SM Entertainment, yang dinilai mirip dengan HYBE.
“Mereka mulai pakai taktik ini sejak RIIZEㅋㅋㅋㅋㅋ”
“SM pakai strategi berbasis popularitas kayak HYBE cukup mengesankan. Mereka yakin banget kalau ini rookie dari SM, fans pasti bakal langsung nge-stan dan beli segalanya. Sama aja kayak yang mereka lakukan dengan RIIZE.”
Di tengah perdebatan ini, banyak yang penasaran apakah tren penjualan tinggi di kalangan grup rookie akan terus berlanjut.
“Siapa yang bakal order 410K album selanjutnya?”
Terlepas dari diskusi panas di kalangan netizen, satu hal yang pasti—HEARTS2HEARTS telah membuat debut yang luar biasa dan mencuri perhatian industri K-pop.
Advertisement
3. Penampilan Debut yang Mengesankan
Showcase debut mereka di Yes24 Music Hall, Seoul, menjadi momen yang tak terlupakan. Penampilan yang percaya diri dan memukau meninggalkan kesan positif pada media dan penggemar, membantu membangun momentum di awal karier mereka.
Penampilan yang kuat ini menjadi salah satu faktor kunci dalam menarik perhatian publik. Dengan dukungan visual yang mengesankan, Hearts2Hearts berhasil menciptakan kesan yang mendalam di hati penggemar.
Secara keseluruhan, kesuksesan penjualan ‘The Chase’ merupakan hasil dari strategi pemasaran yang terintegrasi dan terencana dengan baik. Dengan memadukan promosi online, kolaborasi, penampilan yang kuat, dan musik berkualitas, Hearts2Hearts berhasil menciptakan buzz dan antisipasi yang tinggi di kalangan penggemar K-Pop. Pencapaian ini menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu girl group paling menjanjikan saat ini, dan penggemar semakin menantikan langkah selanjutnya dari grup ini!