
Ilustrasi membayar zakat (hak cipta/Canva)
Kapanlagi.com – Zakat mal merupakan salah satu pilar penting dalam ajaran Islam yang berhubungan langsung dengan harta kekayaan seorang muslim. Setiap individu yang memiliki harta perlu memahami syarat dan cara menghitung zakat mal agar dapat melaksanakan kewajiban ini dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas mengenai syarat wajib zakat mal serta langkah-langkah perhitungannya.
Secara umum, zakat mal dikenakan pada harta yang sudah mencapai dua syarat penting: nisab dan haul. Nisab adalah jumlah minimum harta yang harus dizakatkan, sementara haul merujuk pada periode kepemilikan harta tersebut selama satu tahun. Jadi, jika Anda memiliki harta yang memenuhi kriteria ini, maka sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk menunaikan zakat mal.
Dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Rabu (5/3/2025), berikut adalah ketentuan dan cara menghitung zakat mal yang perlu Anda ketahui.
Advertisement
1. Jenis Harta yang Wajib Dizakati
Tidak semua harta wajib dikenakan zakat. Islam menetapkan syarat tertentu agar suatu harta terkena kewajiban zakat. Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan lembaga zakat lainnya, berikut beberapa jenis harta yang wajib dizakati:
- Uang tunai, tabungan, dan deposito
- Emas, perak, dan barang berharga lainnya
- Aset perdagangan dan usaha
- Hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan
- Hasil pertambangan dan sumber daya alam
- Hasil investasi seperti saham dan obligasi
- Pendapatan dari jasa profesi atau penghasilan tetap
Harta tersebut harus memenuhi syarat zakat mal, termasuk mencapai nisab dan kepemilikan penuh oleh pemiliknya.
Syarat Harta yang Wajib Dizakati
Sebelum membayar zakat mal, pastikan harta yang dimiliki memenuhi syarat wajib zakat berikut ini:
- Kepemilikan penuh → Harta tersebut benar-benar dimiliki dan bisa dikelola oleh pemiliknya.
- Diperoleh dari sumber yang halal → Harta yang berasal dari sumber haram tidak sah untuk dizakati.
- Mencapai nisab → Nilai harta mencapai batas minimal yang ditentukan.
- Bebas dari utang → Jika seseorang memiliki utang yang harus segera dibayar, maka nilai harta yang tersisa setelah membayar utang yang dihitung untuk zakat.
- Telah mencapai haul (satu tahun kepemilikan) → Kecuali untuk zakat pertanian yang dibayarkan setiap kali panen.
Jika semua syarat ini terpenuhi, maka seorang Muslim wajib menunaikan zakat mal sesuai dengan perhitungannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Cara Menghitung Zakat Mal
Setelah memenuhi semua syarat di atas, perhitungan zakat mal relatif sederhana. Besarnya zakat mal adalah 2,5% dari total nilai harta bersih yang telah mencapai nisab dan haul. Berikut langkah-langkah untuk menghitung zakat mal:
- Identifikasi Harta: Identifikasi semua jenis harta yang termasuk dalam kategori zakat mal, seperti uang tunai, tabungan, emas, perak, surat berharga, hasil perdagangan, dan aset lainnya.
- Hitung Nilai Harta Bersih: Jumlahkan nilai semua harta dan kurangi dengan total utang yang dimiliki.
- Tentukan Nisab: Bandingkan nilai harta bersih dengan nisab yang berlaku (nilai 85 gram emas saat ini). Jika nilai harta bersih melebihi nisab, maka wajib membayar zakat.
- Hitung Zakat: Kalikan nilai harta bersih dengan 2,5%. Hasilnya adalah jumlah zakat yang harus dibayarkan.
Contoh perhitungan: Misalnya, seseorang memiliki uang tunai Rp150.000.000 dan tidak memiliki utang. Anggaplah nilai nisab saat ini adalah Rp85.000.000. Dikarenakan hartanya melebihi nisab, maka zakat yang harus dibayarkan adalah: 2,5% x Rp 150.000.000 = Rp 3.750.000.
Advertisement
3. Catatan Penting
Nilai nisab emas dan perak memang bisa berfluktuasi setiap harinya, mengikuti dinamika harga pasar. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan lembaga zakat resmi atau ulama agar mendapatkan informasi terbaru mengenai nilai nisab yang akurat.
Perhitungan zakat mal sebaiknya dilakukan setiap tahun setelah mencapai haul, dan untuk memudahkan, Anda bisa melakukan pembayaran melalui lembaga amil zakat (LAZ) yang terpercaya.
Agar perhitungan zakat Anda lebih tepat dan sesuai dengan kondisi pribadi, jangan ragu untuk berdiskusi dengan lembaga zakat resmi atau ulama yang berkompeten. Peraturan dan ketentuan zakat juga bisa bervariasi, tergantung pada mazhab dan fatwa yang dianut.
4. Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah
Meskipun sama-sama termasuk dalam kategori zakat, zakat mal dan zakat fitrah memiliki beberapa perbedaan mendasar. Memahami perbedaan ini penting agar umat Islam dapat menunaikan kedua jenis zakat tersebut dengan tepat. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara zakat mal dan zakat fitrah:
- Objek Zakat: Zakat Mal dikenakan atas harta kekayaan seperti emas, perak, uang, hasil perdagangan, dan pertanian. Zakat Fitrah dikenakan atas diri setiap muslim.
- Waktu Pelaksanaan: Zakat Mal dapat dikeluarkan kapan saja setelah memenuhi syarat haul dan nisab, sedangkan Zakat Fitrah dikeluarkan khusus di bulan Ramadhan.
- Penerima Zakat: Zakat Mal dapat disalurkan kepada 8 golongan penerima zakat, sedangkan Zakat Fitrah diprioritaskan untuk fakir miskin.
- Besaran Zakat: Zakat Mal umumnya 2,5% dari total harta yang memenuhi syarat, sedangkan Zakat Fitrah besarnya tetap, yaitu 2,5 kg beras per jiwa.
5. FAQ
Apa itu zakat mal?
Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta atau kekayaan tertentu yang telah memenuhi syarat haul dan nisab sesuai ketentuan syariat Islam.
Kapan zakat mal harus dikeluarkan?
Zakat mal dapat dikeluarkan kapan saja setelah memenuhi syarat haul dan nisab, tanpa batasan waktu tertentu.
Bagaimana cara mengetahui nisab zakat mal?
Nisab zakat mal dapat diketahui dengan merujuk pada harga emas atau perak terkini, biasanya setara dengan 85 gram emas untuk zakat mal.
Apakah utang mempengaruhi perhitungan zakat mal?
Ya, utang harus dikurangi dari total harta sebelum menghitung zakat mal, sehingga hanya harta bersih yang dihitung.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)