KUBET – Fakta Film Pengantin Setan, Kisah Pernikahan Manusia dengan Jin Berdasarkan Kisah Nyata

Fakta Film Pengantin Setan, Kisah Pernikahan Manusia dengan Jin Berdasarkan Kisah Nyata

Film Pengantin Setan (credit: Instagram/eri.carl)

Kapanlagi.com – Film “Pengantin Setan” kini menjadi topik hangat di kalangan pecinta film, setelah diumumkan oleh MVP Pictures. Mengusung kisah nyata yang diadaptasi dari podcast viral mengenai pernikahan gaib, film ini menjanjikan pengalaman yang mendebarkan. Dengan perpaduan elemen horor dan drama, “Pengantin Setan” menyuguhkan kengerian supranatural yang berpadu dengan konflik rumah tangga yang mendalam.

Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film ini menampilkan Erika Carlina dan Emir Mahira sebagai pasangan suami istri yang terjebak dalam teror makhluk gaib. Tak heran jika karya ini sangat dinantikan oleh para penggemar horor, mengingat cerita yang diangkat telah mencuri perhatian publik.

Dengan jadwal tayang yang ditetapkan pada 16 Januari 2025, “Pengantin Setan” siap membawa penonton menyelami kisah penuh misteri yang menggabungkan ketegangan, emosi mendalam, dan visual yang memukau. Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar film ini, yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Minggu (19/1).

1. Kisah Nyata Pernikahan Gaib

Film “Pengantin Setan” diadaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di podcast RJL 5, mengisahkan pernikahan gaib seorang perempuan bernama Echa dengan jin bernama Dasim. Cerita ini bermula ketika Echa, yang baru menikah dengan Ariel, mulai mengalami mimpi aneh tentang seorang pria tampan.

Mimpi tersebut berubah menjadi kenyataan saat Echa menyadari bahwa dirinya telah dinikahi oleh Dasim di alam gaib. Dampak dari pernikahan ini melibatkan teror fisik dan psikologis yang tidak hanya dirasakan oleh Echa tetapi juga oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk suaminya Ariel.

Pernikahan gaib yang melibatkan jin menjadi tema utama cerita ini, menampilkan konflik rumah tangga yang tidak biasa sekaligus menyuguhkan ketegangan khas genre horor. Film ini memperlihatkan bagaimana elemen supranatural dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.

“Keimanan dan cinta Echa serta Ariel diuji ketika sosok Jin yang terobsesi dengan Echa berusaha merebutnya sebagai Pengantin Setan. Teror dan gangguan misterius terus mengancam hubungan mereka. Mampukah Echa dan Ariel menghadapi ujian pernikahan yang mengerikan ini?,” tulis keterangan di unggahan resmi film dalam Instagram MVP Pictures.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Diangkat dari Kisah Podcast

Film “Pengantin Setan” disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan ditulis oleh Husein M. Atmodjo. Proses syuting berlangsung selama 20 hari di Semarang, Jawa Tengah, dengan lokasi yang mencerminkan nuansa urban dan klasik yang mendukung atmosfer horor.

Azhar Kinoi Lubis mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam produksi film ini adalah memvisualkan imajinasi jutaan pendengar podcast RJL 5. Untuk itu, tim produksi membaca komentar-komentar netizen untuk memahami ekspektasi mereka terhadap cerita ini.

Film ini menghadirkan Erika Carlina sebagai Echa, Emir Mahira sebagai Ariel, dan sejumlah aktor pendukung seperti Ruth Marini dan Alfie Alfandy. Azhar memastikan bahwa adegan-adegan penting, seperti adegan rukiah yang menjadi klimaks, dikerjakan dengan detail visual dan audio yang maksimal.

“Pengantin Setan diangkat dari kisah nyata Echa di Podcast RJL 5, Echa dan Ariel menikah karena cinta, tapi rumah tangga yang mereka jalani runtuh ketika dirinya dicintai oleh sosok jin yang ingin memilikinya sebagai pengantin setan, mulai hari itu teror terus menghantui mereka,” tulis keterangan di akun instagram Pengantin Setan.

3. Elemen Horor yang Menggugah Emosi Penonton

Sebagai film horor, “Pengantin Setan” tidak hanya menawarkan adegan-adegan menakutkan tetapi juga menggali emosi penonton melalui konflik rumah tangga dan cinta pasangan suami istri. Erika Carlina harus menggambarkan bagaimana karakter Echa terjebak dalam hubungan dengan makhluk gaib, sementara Emir Mahira memerankan Ariel yang berusaha melindungi keluarganya.

Elemen horor dalam film ini diperkuat dengan visual mencekam, seperti adegan mimpi dan serangan fisik Dasim terhadap Echa. Tantangan teknis, seperti adegan rukiah, menjadi salah satu sorotan utama yang memerlukan pengambilan ulang hingga beberapa kali untuk mencapai klimaks yang sempurna.

Kombinasi horor supranatural dengan drama rumah tangga menciptakan daya tarik tersendiri, menjadikan “Pengantin Setan” berbeda dari film horor kebanyakan.

“Tugas besar saya, bagaimana memvisualkan cerita komplet dengan para tokoh agar memenuhi ekspektasi atau imajinasi penonton. Sebelum syuting saya rajin baca komentar netizen, melihat respons terhadap podcast dan apa yang mereka bayangkan,” kata sutradara, Azhar Kinoi Lubis, mengutip Liputan6 Showbiz.

4. Fakta Menarik Para Pemain dan Sutradara

Erika Carlina, yang selalu tampil berani, kini menunjukkan sisi lain dalam perannya sebagai Echa, di mana ia harus menghadapi tantangan emosional dan teknis saat berinteraksi dengan makhluk gaib.

Di sisi lain, Emir Mahira, pemenang Piala Citra, menyuntikkan kedalaman emosi sebagai Ariel, suami yang berjuang mempertahankan rumah tangganya dari ancaman supranatural.

Kolaborasi mereka dengan sutradara Azhar Kinoi Lubis menciptakan chemistry yang kuat, menjadikan “Pengantin Setan” sebagai karya horor yang tak hanya menakutkan, tetapi juga menggugah, setelah kesuksesan Azhar dengan “Di Ambang Kematian”. Film ini siap memuaskan ekspektasi penonton yang terpesona oleh kisah viralnya.

5. Jadwal Tayang dan Harapan Penonton

Siapkan diri Anda untuk merasakan ketegangan yang mendebarkan! “Pengantin Setan” akan menghantui layar bioskop seluruh Indonesia mulai 16 Januari 2025. Film horor yang sangat dinantikan ini tidak hanya menjanjikan kualitas produksi yang mengesankan, tetapi juga mengadaptasi kisah asalnya yang telah merebut hati banyak penggemar.

Dengan durasi 91 menit, penonton akan dibawa dalam perjalanan emosional yang penuh kejutan, menjadikannya tontonan wajib bagi para penggemar genre horor. Antusiasme juga datang dari para pendengar podcast RJL 5 yang penasaran bagaimana cerita ini akan diwujudkan di layar lebar.

“Proses syuting dimulai pada Agustus 2024 di Semarang, Jawa Tengah, dan berlangsung selama 20 hari. Film ‘PENGANTIN SETAN’ Akan tayang di bioskop pada tanggal 16 Januari 2025,” tulis kapanlagi.com.

6. Apa cerita utama film

Cerita tentang seorang perempuan yang dinikahi jin di alam gaib, berdasarkan kisah nyata.

7. Kapan

Film ini akan tayang mulai 16 Januari 2025.

8. Siapa yang memproduksi film ini?

“Pengantin Setan” diproduksi oleh MVP Pictures dan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis.

9. Apa tantangan terbesar dalam produksi film ini?

Memvisualkan cerita dari podcast viral dan memenuhi ekspektasi penonton menjadi tantangan utama.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Daftar 17 Tradisi Imlek yang Masih Terjaga di Indonesia, dari Tuk Panjang hingga Bikin Suara Berisik

Daftar 17 Tradisi Imlek yang Masih Terjaga di Indonesia, dari Tuk Panjang hingga Bikin Suara Berisik

Ilustrasi Perayaan Imlek (credit: pixabay/ignartonosbg)

Kapanlagi.com – Perayaan Imlek di Indonesia bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga sebuah perayaan budaya yang kaya dan berwarna, diwariskan dari generasi ke generasi sebagai penghormatan kepada leluhur serta harapan akan keberuntungan yang melimpah. Setiap tradisi yang ada menyimpan cerita unik yang mencerminkan nilai-nilai penting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa, seperti harmoni, kebahagiaan, dan kemakmuran.

Imlek menjadi momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga, sekaligus waktu yang tepat untuk merenungkan harapan-harapan baru yang akan datang. Dari kegiatan membersihkan rumah hingga tradisi berbagi angpao, setiap langkah dalam perayaan ini mengandung filosofi yang mendalam. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa dengan menjaga tradisi ini, mereka dapat menarik kebahagiaan dan keberuntungan di masa depan.

Sebagai salah satu negara dengan komunitas Tionghoa yang besar, Indonesia merayakan Imlek dengan cara yang unik dan khas. Berikut ini adalah 17 tradisi Imlek yang masih lestari di Indonesia, dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Minggu (19/1).

1. Tradisi Rumah: Membersihkan, Mendekorasi, dan Menyambut Keberuntungan

Bersih-Bersih Rumah Sebelum Imlek

Sebelum perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa melakukan ritual membersihkan rumah untuk mengusir energi negatif dan membawa keberuntungan baru. Selama hari Imlek, membersihkan rumah dilarang karena dipercaya dapat menyapu keberuntungan yang telah datang.

Mendekorasi Rumah dengan Nuansa Merah

Setelah bersih-bersih, rumah dihias dengan pernak-pernik khas Imlek, seperti lampion merah, kaligrafi, dan simbol keberuntungan. Warna merah dipilih karena melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran.

Menggantung Gambar Dewa Pintu

Masyarakat Tionghoa memasang gambar ‘dewa pintu’ atau mén shén di pintu masuk rumah untuk melindungi keluarga dari roh jahat. Tradisi ini sudah ada sejak Dinasti Tang dan tetap dilakukan hingga sekarang.

Menyediakan Kudapan Khas Imlek

Beragam kudapan khas seperti kue keranjang, jeruk, dan mie panjang umur disajikan sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan dalam perayaan ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kebersamaan Keluarga: Simbol Harmoni dan Doa Bersama

Berkumpul Bersama Keluarga

Keluarga besar biasanya berkumpul untuk makan malam bersama pada malam sebelum Imlek. Ini adalah momen penting untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan mendoakan kebahagiaan bersama.

Tradisi Yu Sheng

Tradisi ini melibatkan makanan khas berupa campuran sayuran segar dan irisan ikan yang diaduk bersama menggunakan sumpit. Semakin tinggi adukan, semakin besar harapan terkabulnya doa.

Berbagi Angpao

Angpao yang berisi uang diberikan oleh mereka yang sudah menikah kepada anak-anak atau kerabat yang belum menikah sebagai simbol keberuntungan dan berkah.

Tidak Membalik Ikan Saat Makan

Dalam tradisi Tionghoa, ikan yang disajikan di meja tidak boleh dibalik. Hal ini melambangkan keberlanjutan rezeki tanpa gangguan di tahun yang akan datang.

3. Hiburan Meriah: Barongsai, Petasan, dan Suara Bising

Pertunjukan Barongsai

Barongsai menjadi atraksi yang ditunggu-tunggu setiap Imlek. Selain menghibur, barongsai dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Menyalakan Petasan dan Kembang Api

Suara keras dari petasan dipercaya dapat mengusir roh jahat dan nasib buruk. Petasan juga menciptakan suasana meriah selama perayaan Imlek.

Membuat Suara Bising

Tradisi membuat suara bising berasal dari cerita rakyat tentang mengusir monster Nian yang menyerang desa. Hingga kini, suara bising dianggap mampu mengusir energi negatif.

Mengharapkan Turunnya Hujan

Hujan saat Imlek diyakini membawa berkah dan rezeki yang melimpah. Banyak keluarga Tionghoa yang berharap hujan turun saat perayaan berlangsung.

4. Ritual Keagamaan dan Atraksi Budaya

Sembahyang untuk Leluhur

Masyarakat Tionghoa melakukan sembahyang di rumah atau kelenteng untuk menghormati leluhur, biasanya sehari sebelum Imlek dengan membakar dupa dan menyajikan persembahan makanan.

Pawai Tatung di Singkawang

Singkawang terkenal dengan pawai Tatung yang menjadi daya tarik wisata dunia. Atraksi ini melibatkan roh leluhur yang memasuki tubuh peserta untuk melindungi komunitas mereka.

Tradisi Ketuk Pintu di Semarang

Merujuk ANTARA, di Pecinan Semarang, tradisi ketuk pintu diadakan dengan prosesi doa lintas agama yang melibatkan komunitas lokal untuk memperingati kebersamaan di Tahun Baru Imlek.

Tradisi Pao Oen

Melepas burung pipit dan menebar benih ikan dilakukan di Solo sebagai simbol penyucian diri dan wujud harmoni dengan alam.

Membaca Ramalan Shio

Membaca ramalan shio jadi tradisi yang cukup penting dalam tradisi Imlek masyarakat Tionghoa di Indonesia. Shio diketahui merupakan ramalan kepercayaan orang Tionghoa setiap tahunnya. Hasil dari Shio biasanya diasosiasikan dengan keberuntungan, rezeki, kesehatan hingga jodoh.

5. Keunikan Perayaan Imlek di Indonesia

Indonesia, sebagai negeri yang kaya akan keragaman budaya, merayakan Imlek dengan nuansa lokal yang tak tertandingi di belahan dunia manapun. Tradisi unik seperti pawai Tatung di Singkawang dan ketuk pintu di Semarang menjadi bukti harmonisasi antara budaya Tionghoa dan kearifan lokal.

Imlek bukan sekadar perayaan keluarga, melainkan juga kesempatan untuk memamerkan keunikan budaya Indonesia kepada dunia. Wisatawan dari berbagai penjuru seringkali berbondong-bondong datang untuk menyaksikan keajaiban tradisi ini.

Dalam setiap perayaan, terlihat jelas bagaimana masyarakat Indonesia dengan bangga melestarikan tradisi Imlek sambil tetap mengedepankan nilai-nilai lokal. Inilah yang menjadikan perayaan Imlek di Indonesia begitu istimewa dan berbeda dari yang lainnya.

6. Apa tujuan tradisi bersih-bersih sebelum Imlek?

Menjelang Imlek, tradisi bersih-bersih rumah bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah ritual memancarkan energi positif dan menyambut keberuntungan baru.

7. Kenapa warna merah dominan saat Imlek?

Warna merah melambangkan kebahagiaan, kemakmuran, dan keberuntungan menurut kepercayaan Tionghoa.

8. Apa makna angpao dalam tradisi Imlek?

Angpao melambangkan doa dan harapan untuk rezeki dan kebahagiaan yang diberikan kepada anak-anak atau kerabat.

9. Apa yang membuat pawai Tatung di Singkawang unik?

Pawai Tatung melibatkan roh leluhur yang diyakini memberikan perlindungan dan menjadi atraksi budaya yang memukau wisatawan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Ghea Agogo Debut di Layar Lebar Lewat Film Horor ‘MAYAT HIDUP’, Ungkapkan Tantangan Selama Berakting

Ghea Agogo Debut di Layar Lebar Lewat Film Horor 'MAYAT HIDUP', Ungkapkan Tantangan Selama Berakting

Credit: Istimewa

Kapanlagi.com – Aktris dan model Ghea Agogo memulai debutnya di layar lebar lewat film horor berjudul Mayat Hidup, karya sutradara Teguh Santoso. Dalam film ini, Ghea memerankan karakter Suster Liana, sebuah peran yang menurutnya memberikan pengalaman baru sekaligus tantangan yang menarik.

“Ini adalah film perdana aku, dan peran aku sebagai Suster Liana. Aku merasa senang dan bangga bisa terlibat di film ini,” ungkap Ghea saat ditemui di sela-sela kegiatannya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Ghea Agogo mengaku lebih tertarik bermain di film layar lebar dibandingkan sinetron karena waktu syuting yang lebih terstruktur. “Kalau di sinetron kan harus berepisode, jadi lebih melelahkan. Kalau film layar lebar, syutingnya lebih fokus dan terencana,” ujarnya.

Ghea bercerita, kesempatan bermain di film horor Mayat Hidup datang secara mengejutkan. “Awalnya aku dihubungi langsung oleh sutradara, disuruh baca skenario, dan langsung dapat peran. Aku kaget banget, tapi tanpa pikir panjang aku terima karena ini peluang besar,” tambahnya.

Meski antusias, Ghea Agogo mengakui ada tantangan tersendiri selama syuting film horor pertamanya. Salah satu adegan yang paling sulit baginya adalah ketika harus memerankan adegan makan bayi yang penuh darah dan bangkit dari kubur. “Itu pengalaman yang sangat intens, tapi aku belajar banyak dari situ,” ungkapnya.

1. Rencana Karier dan Harapan 2025

Ke depannya, Ghea Agogo berencana terus berakting di layar lebar sambil tetap menjalani karier sebagai model. “Akting di film dan photoshoot tetap aku jalani. Harapan aku di tahun 2025 semoga lebih baik lagi dan makin sukses. Semoga banyak tawaran main film,” harapnya.

Ketika ditanya soal kehidupan asmara, Ghea Agogo pun tersenyum. Mengenai target menikah, ia menjawab santai. “Aku nggak ada target usia, karena nikah itu masalah kesiapan dan keyakinan. Menikah memang ibadah yang harus diusahakan, tapi Allah sudah menentukan waktu yang paling tepat,” tuturnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Segera Tayang

Saat disinggung soal tipe pria idaman, Ghea Agogo menjawab bahwa yang terpenting adalah kenyamanan. “Yang pasti baik, bertanggung jawab, dan bisa membuat aku nyaman,” tutupnya sambil tertawa lepas.

Film Mayat Hidup dijadwalkan tayang tahun ini dan diprediksi akan menjadi salah satu film horor yang dinantikan. Bagi Ghea, ini bukan hanya langkah baru, tetapi juga awal perjalanan karier yang lebih besar di dunia hiburan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)