KUBET – 5 Desain Pagar Minimalis Setengah Tembok 2025, Ciptakan Tampilan Depan Rumah Aman dan Estetik

5 Desain Pagar Minimalis Setengah Tembok 2025, Ciptakan Tampilan Depan Rumah Aman dan Estetik

Ilustrasi Pagar Minimalis Setengah Temobok (credit: Alan Alves/Unsplash)

Kapanlagi.com – Dalam dunia arsitektur modern, pagar rumah telah bertransformasi dari sekadar pelindung menjadi elemen estetika yang tak terpisahkan dari tampilan eksterior. Kini, desain pagar setengah tembok minimalis semakin digemari karena mampu menggabungkan keamanan, privasi, dan keindahan visual dalam satu kesatuan yang harmonis.

Dengan model ini, area depan rumah tidak sepenuhnya tertutup, menciptakan nuansa terbuka yang mengundang interaksi sosial dengan lingkungan sekitar, namun tetap menjaga batasan yang aman dan nyaman. Tren pagar setengah tembok ini semakin populer berkat kemampuannya untuk memadukan berbagai bahan, mulai dari batu alam yang kokoh hingga kaca transparan yang elegan. Hasilnya adalah tampilan hunian yang tidak hanya mewah, tetapi juga sangat personal dan penuh karakter.

1. Desain Pagar Rumah Setengah Tembok dengan Batu Alam

Pagar setengah tembok yang terbuat dari batu alam menawarkan pesona alami yang tak tertandingi. Dengan keunikan tekstur dan daya tahannya, batu alam berpadu sempurna dengan elemen besi, menciptakan nuansa maskulin yang hangat dan modern. Desain ini sangat ideal untuk rumah bergaya natural modern, di mana struktur batu alam menambah dimensi visual yang menawan, terutama saat dipadukan dengan taman tropis yang rimbun.

Railing besi tidak hanya berfungsi sebagai pengaman, tetapi juga menambahkan sentuhan minimalis yang elegan. Kombinasi dua material kontras ini menjalin harmoni visual yang memikat, sekaligus memperkuat fungsi proteksi dan memastikan pagar tetap awet meski menghadapi cuaca ekstrem.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pagar Bambu: Sentuhan Tradisional yang Ramah Lingkungan

Bambu, yang sering dianggap sebagai material tradisional, ternyata mampu tampil menawan dan modern saat dipadukan dengan elemen beton. Bayangkan pagar setengah tembok yang dipadukan dengan pagar bambu vertikal, menciptakan nuansa tropis kontemporer yang begitu memikat. Selain keindahannya, bambu juga merupakan pilihan ramah lingkungan yang cerdas.

Pemasangan bambu secara vertikal tidak hanya memberikan kesan tinggi dan elegan pada rumah, tetapi juga meningkatkan ventilasi visual berkat sifat semi-transparannya. Kombinasi ini sangat ideal untuk iklim panas, memberikan kesegaran baik secara visual maupun fungsional. Meskipun memerlukan perawatan rutin, desain ini sempurna bagi Anda yang ingin menyisipkan elemen alami ke dalam hunian Anda.

3. Beton dan Tanaman Hias: Gabungan Kuat dan Segar

Pagar yang memadukan beton dan tanaman hias adalah pilihan sempurna bagi Anda yang ingin menghadirkan nuansa hijau yang segar. Dengan dinding beton yang kokoh sebagai fondasi, kehadiran tanaman menambah keindahan visual yang memikat.

Anda bisa menempatkan tanaman di atas tembok, dalam pot, atau bahkan di celah-celah pagar besi, menciptakan taman gantung mini yang bukan hanya memperindah pagar, tetapi juga memberikan suasana yang sejuk dan teduh. Desain ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan beragam pilihan tanaman seperti sirih gading, monstera, atau tanaman rambat lainnya, sehingga sesuai dengan gaya arsitektur rumah Anda.

4. Tampilan Klasik lewat Batu Bata Ekspose

Pagar setengah tembok dari batu bata ekspos hadir dengan pesona rustic yang sederhana namun menawan. Warna merah alami dari bata menciptakan kontras yang memikat dengan hijau segar tanaman di sekelilingnya. Meskipun sering diasosiasikan dengan rumah bergaya kolonial atau tropis, batu bata kini juga menjadi primadona dalam desain minimalis yang tetap mengedepankan tekstur alami.

Model ini sangat ideal bagi rumah yang ingin menonjolkan keunikan lokalnya. Selain itu, batu bata mudah ditemukan dan perawatannya pun rendah, terutama jika dilindungi dengan lapisan pelindung cuaca.

5. Pagar Kaca: Transparan, Elegan, dan Futuristik

Kaca transparan bukan hanya sekadar material, tetapi juga sebuah pernyataan gaya yang futuristik dan eksklusif, terutama bagi rumah yang dikelilingi pemandangan menawan. Pagar setengah tembok yang terbuat dari kaca ini sering ditemukan di balkon atau area kolam renang, namun tak kalah menarik jika diterapkan di bagian depan rumah.

Meskipun memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kilau dan kejernihannya, pagar kaca memberikan visibilitas yang luar biasa tanpa mengorbankan keindahan estetika. Sangat ideal untuk rumah yang terletak di dataran tinggi atau memiliki halaman terbuka, namun perlu diperhatikan aspek keamanan dengan memilih kaca tempered dan memastikan struktur penyangga yang kuat.

6. Tanya Jawab Seputar Desain Pagar Setengah Tembok

Apa material terbaik untuk pagar setengah tembok?

Material terbaik tergantung pada kebutuhan rumah dan lokasi. Gabungan antara beton, besi, kayu, atau kaca bisa menciptakan variasi estetika dan fungsi. Beton kuat untuk dasar, sementara bambu atau kaca memberikan sentuhan ringan.

Berapa tinggi ideal pagar setengah tembok?

Biasanya berkisar antara 80–120 cm untuk bagian tembok, dan tambahan 50–100 cm untuk bagian pagar atasnya. Total tinggi tidak lebih dari 2 meter untuk menjaga keseimbangan tampilan dan fungsionalitas.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Mengenal Deepfake AI: Teknologi Canggih dengan Dua Sisi Tajam

Mengenal Deepfake AI: Teknologi Canggih dengan Dua Sisi Tajam

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com – Dalam dunia digital yang terus berkembang, istilah deepfake AI kini semakin populer. Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk memanipulasi wajah, suara, bahkan gerakan tubuh orang lain dalam konten digital hanya dengan menggunakan algoritma kecerdasan buatan. Hasilnya bisa sangat realistis, sampai-sampai sulit membedakannya dengan yang asli.

Popularitas deepfake AI tidak lepas dari peran media sosial dan platform digital, yang membuat konten bisa tersebar luas hanya dalam hitungan detik. Dari video lucu, parodi selebriti, hingga kampanye politik, deepfake mulai merambah banyak aspek kehidupan digital kita. Namun di balik kecanggihannya, teknologi ini menyimpan potensi bahaya yang tidak bisa diabaikan.

Kalian yang ingin tahu tentang deepfake AI, maka bisa membaca artikel ini. Maka berikut ini penjelasan tentang deepfake AI dan tata cara membuatnya. Yuk, langsung saja dicek KLovers!

1. Apa Itu Deepfake AI?

Deepfake AI adalah gabungan dari dua istilah: “deep learning” dan “fake”, yang secara harfiah berarti pemalsuan berbasis pembelajaran mendalam. Teknologi ini menggunakan jaringan neural, terutama Generative Adversarial Networks (GANs), untuk menghasilkan konten visual atau audio yang tampak sangat realistis.

Cara kerjanya adalah dengan melatih dua model AI: satu model menciptakan konten palsu, sedangkan model lainnya mencoba membedakannya dari konten asli. Seiring waktu, hasil yang dihasilkan akan semakin halus, detail, dan mendekati kenyataan. Deepfake bisa digunakan untuk:

1. Mengubah wajah seseorang dalam video dengan wajah orang lain.

2. Meniru suara seseorang untuk membuat rekaman audio palsu.

3. Menggabungkan elemen video/audio dari beberapa sumber untuk membuat adegan baru yang tidak pernah terjadi.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bahaya Deepfake AI

Meski menawarkan potensi kreatif yang besar, deepfake AI juga bisa disalahgunakan loh KLovers. Kalian bisa mengetahui tentang deepfake AI agar bisa mengantisipasi. Berikut beberapa ancaman dan bahaya dari teknologi tersebut:

1. Penyebaran Hoaks dan Disinformasi

Video atau audio palsu dapat digunakan untuk menyebarkan kabar bohong, terutama saat menyasar tokoh publik atau isu sensitif. Dalam konteks politik, deepfake bisa digunakan untuk memanipulasi opini publik.

2. Pencemaran Nama Baik dan Fitnah

Deepfake sering dipakai untuk menjatuhkan reputasi seseorang, baik itu artis, politisi, atau bahkan warga biasa. Wajah atau suara mereka bisa disisipkan ke dalam konten yang tidak senonoh atau menyesatkan.

3. Pemerasan dan Kejahatan Siber

Konten deepfake bisa digunakan sebagai alat pemerasan. Misalnya, seseorang dimanipulasi dalam video dewasa palsu lalu diancam untuk menyebarkannya kecuali membayar sejumlah uang.

4. Penyalahgunaan untuk Konten Non-Etik

Salah satu bentuk penyalahgunaan paling umum adalah membuat video eksplisit dengan wajah orang lain tanpa izin. Ini merupakan pelanggaran serius terhadap privasi dan martabat individu.

5. Ancaman pada Sistem Keamanan Digital

Deepfake AI bisa menipu sistem keamanan berbasis biometrik, seperti pengenalan wajah atau suara, yang kini umum digunakan untuk verifikasi identitas.

3. Cara Menggunakan Deepfake AI Secara Etis dan Aman

Meski berisiko, deepfake AI tetap bisa digunakan untuk hal-hal positif asalkan dilakukan secara etis dan bertanggung jawab. Kalian bisa menggunakan deepfake AI dengan cara yang mudah. Berikut ini adalah cara menggunakan deepfake AI dengan bijak dan mudah tersebut:

1. Gunakan Platform yang Kredibel dan Terbuka

Nah, kalian bisa menggunakan deepfake AI dengan beberapa aplikasi populer dan legal yang bisa digunakan antara lain:

– Reface App untuk mengganti wajah di video atau GIF.

– Zao aplikasi asal Tiongkok yang mengubah wajah pengguna ke dalam adegan film.

– DeepFaceLab oftware open-source untuk pengguna lanjutan yang ingin membuat deepfake secara teknis.

– Avatarify untuk membuat avatar wajah bergerak saat video call.

2. Gunakan untuk Tujuan Hiburan atau Edukasi

Gunakan deepfake AI untuk membuat parodi, meme, video nostalgia, atau konten edukasi. Pastikan tidak melibatkan orang yang bisa merasa dirugikan atau dipermalukan.

3. Hindari Penggunaan Wajah Orang Lain Tanpa Izin

Selalu minta izin jika ingin menggunakan wajah atau suara seseorang, terutama jika kontennya disebarkan ke publik. Penggunaan tanpa izin bisa menimbulkan konflik hukum dan etik.

4. Jangan Gunakan untuk Menyesatkan

Hindari menyebarkan konten deepfake yang sengaja menipu penonton, terutama jika berhubungan dengan isu sensitif seperti politik, agama, atau berita penting.

5. Sertakan Label atau Disclaimer

Jika membuat konten deepfake, beri label atau keterangan bahwa konten tersebut hasil rekayasa AI agar penonton tidak tertipu. Ini penting untuk transparansi dan edukasi.

6. Pelajari Batasan Hukum di Negara

Beberapa negara sudah memiliki regulasi tentang penggunaan deepfake AI, terutama terkait privasi, pornografi non-konsensual, dan kejahatan digital. Pastikan konten yang dibuat tidak melanggar hukum.

7. Eksperimen Secara Offline

Jika hanya ingin belajar atau mencoba-coba, sebaiknya lakukan eksperimen secara pribadi dan tidak menyebarkannya ke publik sampai kamu benar-benar paham cara mengontrol dampaknya.

Itulah penjelasan tentang deepfake AI teknologi inovatif yang membuka banyak kemungkinan baru dalam dunia digital, baik untuk hiburan, edukasi, maupun seni. Masih banyak informasi lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Fujifilm Menerbitkan Buku Seni Kolaboratif Instaxnesia yang Melibatkan 35 Kreator Indonesia, Keuntungan Penjualannya Akan diberikan kepada 7 Panti Asuhan Indonesia

Fujifilm Menerbitkan Buku Seni Kolaboratif Instaxnesia yang Melibatkan 35 Kreator Indonesia, Keuntungan Penjualannya Akan diberikan kepada 7 Panti Asuhan Indonesia

KapanLagi/Jesselin Rahardja

Kapanlagi.com – Fujifilm Indonesia melakukan kerja sama dengan penerbit Kepustakaan Populer Gramedia dan Pear Press menerbitkan artbook berjudul Instaxnesia: A Nation of Creative Expression. Buku ini merupakan sebuah artbook kolaboratif antara instax dan 35 kreator Indonesia.

Beberapa kreator Indonesia yang turut berkontribusi dalam buku ini di antaranya Hana Madness, Lala Bohang, Gina S. Noer, Laze, Suneater, Voice of Baceprot, Ria Papermoon, dan masih banyak lagi. Fujifilm Indonesia ingin menegaskan bahwa instax bukan sekadar tren, melainkan medium yang kuat untuk menjalin koneksi budaya dan menyampaikan cerita. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai buku Instaxnesia: A Nation of Creative Expression di bawah…

1. Cara meleburkan Kreativitas Para Kreator

Averrous menjelaskan bahwa cara tim Pear Press meleburkan semua karya kreator yang berkontribusi dalam pembuatan buku ini adalah dengan menyediakan ruang, konsep dan komposisi layout.

“Cara meleburkannya sebetulnya di Pear Press di buku kita menyediakan ruang di mana sebetulnya seperti proses design pada umumnya. Kita menyiapkan konsep awal dan komposisi layout yang sudah dari instaxnya yang terkesan sederhana, instan dan apa adanya dan tentu di dalamnya ada proses upgrading dari kami dan detail – detail dari tim Fujifilm,” ucap Averrous di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (17/04).


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tantangan dalam Pembuatan Buku

Dalam acara terbitnya buku Instaxnesia: A Nation of Creative Expression, Averrous juga menjelaskan tantangan dalam mendesain buku yang sangat tebal dan memiliki dua bahasa.

“Tantangannya adalah bagaimana kita menyeimbangkan antara teks dengan komposisi gambar karena buku ini memiliki dua Bahasa. Kemudian tantangan lainnya, yang pasti bagaimana cara mencari formula bahasa visual dari awal sampai keseluruhan,” ucap Averrous.

3. Inspirasi Karya Hana Madness

Hana Madness menjelaskan inspirasi karyanya berasal dari hal – hal yang terjadi dalam kehidupannya yang memiliki kekuatan untuk membicarakan kemanusiaan.

“Karena selama ini aku selalu berkarya hal-hal yang terjadi dalam diriku yang naratif dan memiliki kekuatan sendiri untuk membicarakan kemanusiaan baik diriku dan kolekftif yang ada di luar sana,” ucap Hana Madness

Ia juga menjelaskan buku ini dapat menjadi sebuah medium untuk menyuarakan keresahan yang ada dalam dirinya dan orang di luar sana.

“Pada dasarnya seni itu tentang menghubungkan emosi manusia. Inspirasi ini berasal dari kesadaran bahwa aku tidak sendirian dalam menghadapi dissabilitas mental. Hal ini bisa menjadi medium untuk menyuarakan keresahan keresahan yang ada dalam diriku dan orang di luar sana,” lanjut Hana.

4. Tentang Buku Instaxnesia: A Nation of Creative Expression

Buku Instaxnesia: A Nation of Creative Expression merupakan sebuah artbook kolaboratif antara instax dengan 35 kreator Indonesia yang mengeksplorasi dialog visual antara fotografi instan dan kekayaan lanskap subkultur Indonesia. Buku ini melibatkan kreator Indonesia seperti Hana Madness, Lala Bohang, Gina S. Noer, Laze dan lainnya.

Buku ini memiliki dibagi menjadi beberapa kategori seperti Solo Visualizer, Words and Perfomance, Sound and Music, Platfom and Collective, dan Craft and Lifestyle. Seluruh keuntungan penjualan buku ini akan diberikan kepada 7 panti asuhan Indonesia. Buku ini sudah dapat dibeli di toko Gramedia terdekat sejak 19 Maret 2025 dengan harga Rp 280.000.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Cocok untuk Acara Formal hingga Kasual, Simak 5 Inspirasi Model Gamis Rompi Panjang Terbaru 2025

Cocok untuk Acara Formal hingga Kasual, Simak 5 Inspirasi Model Gamis Rompi Panjang Terbaru 2025

Ilustrasi Model Gamis Rompi Panjang Terbaru (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com – Busana muslimah kini memasuki fase yang semakin menarik dengan hadirnya gamis berpadu rompi panjang, sebuah gaya yang layak diperhitungkan. Tren ini bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan berpakaian sopan, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi fashion yang dinamis dan penuh gaya. Dengan sentuhan layering dari rompi panjang, penampilan Anda pun akan semakin menawan.

Gamis yang dilengkapi rompi panjang menghadirkan nuansa formal dan anggun, sehingga sangat cocok untuk berbagai acara, mulai dari pertemuan resmi, pesta, hingga aktivitas sehari-hari. Beragam material yang digunakan, seperti satin mewah, plisket yang manis, hingga knit hangat untuk musim dingin, menawarkan kenyamanan dan keindahan. Tak hanya itu, motif dan potongan rompi kini dirancang dengan sentuhan kreatif yang mencerminkan karakter unik setiap pemakainya.

Tren ini berkembang pesat berkat permintaan dari wanita muslimah modern yang menginginkan penampilan yang sopan namun tetap stylish. Lalu, apa saja pilihan gamis rompi panjang yang bisa Anda kenakan untuk tampil lebih trendi? Mari kita eksplorasi bersama!

1. Gamis Satin dengan Rompi Panjang: Elegan dan Glamor

Salah satu pilihan fashion yang wajib dicoba adalah gamis berbahan satin yang dipadukan dengan rompi panjang, menciptakan tampilan yang tak hanya elegan tetapi juga memukau. Satin, dengan kilau mewahnya, langsung memberikan sentuhan glamor yang sempurna untuk acara formal seperti pesta malam atau pernikahan keluarga. Rompi panjang yang biasanya hadir dalam potongan A-line atau straight cut ini menambah kesan anggun sekaligus menciptakan siluet ramping yang memikat.

Warna-warna pastel seperti dusty pink, abu-abu lembut, atau lavender sangat direkomendasikan untuk menonjolkan sisi feminin yang anggun. Paduan ini ideal bagi kamu yang ingin tampil standout namun tetap menjaga kesopanan. Untuk sentuhan ekstra berkelas, rompi satin ini bisa dijadikan statement piece atau dipadukan dengan aksesori kalung minimalis.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gamis dengan Rompi Plisket: Dinamis dan Feminin

Salah satu pilihan menarik untuk penampilan muslimah adalah rompi panjang bermotif plisket yang memikat. Dengan detail lipatan halus yang tak hanya menambah estetika, rompi ini juga memberikan tekstur yang mencuri perhatian. Plisket kini menjadi primadona berkat sentuhan modern dan kesopanan yang ditawarkannya.

Tersedia dalam bahan satin maupun chiffon yang ringan dan lembut, rompi ini bisa dipadukan dengan gamis berwarna kontras, seperti gamis putih dan rompi plisket navy, untuk menciptakan efek yang menonjol. Gaya ini sangat cocok untuk berbagai acara, mulai dari semi-formal hingga casual, dan pilihan warna pastel atau earth tone dapat memberikan kesan segar dan bersahaja, ideal untuk ke kantor atau arisan.

3. Gamis dengan Rompi Bermotif: Tampil Ceria dan Berkarakter

Ingin tampil lebih ekspresif dan menarik perhatian? Cobalah gamis polos yang dipadukan dengan rompi bermotif! Rompi dengan motif floral kecil, garis vertikal, atau polka dots bisa menjadi titik fokus yang menawan dalam penampilanmu, sehingga kamu tak perlu repot-repot menambah aksesori berlebihan.

Pastikan motif yang dipilih tidak terlalu besar agar tetap terlihat elegan dan tidak berlebihan. Gamis dengan warna netral seperti beige atau hitam menjadi kanvas sempurna untuk rompi bermotif ini, memungkinkanmu mengekspresikan diri dengan warna dan desain yang ceria tanpa mengorbankan kesopanan. Ini adalah pilihan ideal bagi kamu yang aktif namun tetap ingin tampil modis dalam berbagai suasana!

4. Gamis Rompi Lace: Simple dan Mewah

Sentuhan lace selalu berhasil menghadirkan nuansa elegan dalam busana, terutama pada gamis. Ketika lace dihadirkan dalam bentuk rompi panjang, ia memberikan dimensi baru yang lebih feminin dan klasik, apalagi jika dipadukan dengan detail brokat yang menawan. Rompi lace ini ideal sebagai luaran gamis berbahan polos, menciptakan keseimbangan yang sempurna tanpa terkesan berlebihan.

Aksen lace di bagian leher, lengan, atau ujung bawah rompi menjadi sentuhan cantik yang tak mencolok namun tetap memikat hati. Paduan ini sangat pas untuk acara keagamaan, pengajian, atau pesta pernikahan formal, dengan nuansa warna ivory, putih tulang, dan silver yang semakin menguatkan kesan elegan dalam penampilan.

5. Gamis dengan Rompi Linen dan Knit: Nyaman dan Kasual

Dalam keseharian, rompi berbahan linen dan knit menjadi pilihan cerdas yang tak boleh dilewatkan. Linen, dengan sifatnya yang ringan dan breathable, sangat nyaman dikenakan di cuaca tropis Indonesia, sementara warna-warna natural seperti hijau sage, coklat muda, dan putih tulang menambah kesan elegan pada penampilan.

Untuk tampilan kasual yang tetap chic, padukan rompi linen dengan gamis polos berbahan katun atau rayon. Di sisi lain, rompi knit hadir sebagai sahabat terbaik saat musim hujan atau cuaca sejuk, memberikan kehangatan tanpa mengorbankan gaya—gamis knit yang dipadukan dengan rompi panjang siap membuat Anda tampil stylish meski suhu menurun.

6. Pertanyaan & Jawaban Seputar Gamis Rompi Panjang

Q: Apakah gamis dengan rompi panjang cocok untuk semua bentuk tubuh?

A: Ya, dengan pemilihan potongan rompi yang tepat seperti A-line untuk tubuh pear-shaped atau straight cut untuk tubuh petite, model ini bisa menyesuaikan berbagai bentuk tubuh.

Q: Bahan apa yang paling cocok untuk rompi panjang?

A: Tergantung kebutuhan, satin cocok untuk acara formal, linen untuk keseharian, dan knit untuk cuaca dingin.

Q: Apakah gamis rompi panjang bisa digunakan untuk acara non-formal?

A: Tentu. Model dengan bahan ringan dan motif simpel sangat cocok untuk ke kantor, kuliah, atau hangout.

Q: Bagaimana cara memilih warna gamis dan rompi yang serasi?

A: Gunakan teori warna komplementer atau monokromatik. Gamis netral cocok dengan rompi warna bold atau bermotif.

Baca Juga

  • 5 Inspirasi Model Lengan Baju Gamis Modern yang Tetap Cantik Buat April 2025

  • 6 Potret Yunita Siregar Umroh, Gamis dan Hijab Pink Curi Perhatian

  • Vincent Rompies Pakai Gamis Putih Diduga untuk Salat Id, Disebut Bakal Jadi Tren

  • gamis

  • fashion muslim

  • Tren Fashion

  • gamis rompi

  • gaya muslim

  • pakaian wanita

  • acara formal

  • Model Gamis

  • layering

  • Busana Muslim

  • Model Gamis Rompi Panjang

  • news oke

  • NAISPR

  • Relevant





Rekomendasi


Trending






















KUBET

KUBET

KUBET