KUBET – 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa dan Sahur untuk Kesehatan Optimal!

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa dan Sahur untuk Kesehatan Optimal!

Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Kapanlagi.com – Bulan Ramadan adalah momen yang penuh berkah, di mana kita dapat memperkuat iman sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Saat menjalani puasa, pola makan menjadi kunci untuk memastikan kita tetap bugar dan berenergi sepanjang hari. Namun, sering kali kita tanpa sadar memilih makanan yang kurang tepat saat sahur dan berbuka, yang bisa mengganggu kesehatan dan kenyamanan selama berpuasa.

Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang memberikan energi tahan lama dan tidak cepat memicu rasa lapar atau lemas. Begitu juga saat berbuka, pilihan makanan haruslah mendukung pemulihan tubuh setelah seharian menahan lapar dan dahaga, bukan justru membuat perut terasa penuh atau tidak nyaman.

Untuk membantu Anda menjalani puasa dengan lebih sehat dan nyaman, berikut adalah lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka puasa, lengkap dengan penjelasan mengapa mereka tidak direkomendasikan.

Mari bersama simak agar puasa kita lebih bermakna dan menyenangkan, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Rabu (5/3/2025).

1. Makanan yang Digoreng

Saat berbuka puasa, siapa yang bisa menolak godaan makanan gorengan seperti bakwan, risol, atau ayam goreng?

Meski terasa lezat, sebaiknya kita berpikir dua kali sebelum menyantapnya karena kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa mengganggu kesehatan.

Makanan yang digoreng sulit dicerna dan bisa membuat perut terasa berat setelah seharian berpuasa.

Selain itu, konsumsi lemak berlebih berisiko meningkatkan kolesterol, terutama jika kita terus mengonsumsinya selama Ramadan.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, cobalah mengganti risol goreng dengan risol kukus atau nikmati ayam panggang tanpa kulit.

Langkah ini tidak hanya lebih baik bagi kesehatan, tetapi juga membantu tubuh pulih dengan optimal setelah berpuasa.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi

Saat berbuka puasa, kurma dan minuman manis memang menjadi primadona yang menggoda selera.

Namun, waspadai konsumsi gula berlebih dari sirup, teh manis, atau kue basah, yang bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis.

Akibatnya, tubuh bisa merasa lemas karena harus bekerja ekstra untuk menyeimbangkan gula darah.

Selain itu, kelebihan gula juga bisa menjadi penyebab penambahan berat badan, yang sering kali jadi keluhan di bulan Ramadan.

Sebagai alternatif, coba ganti minuman manis dengan jus buah segar tanpa gula tambahan, dan nikmati kurma secukupnya sebagai sumber energi alami.

Dengan cara ini, Anda bisa tetap bertenaga tanpa khawatir akan lonjakan gula yang berlebihan!

3. Makanan Pedas

Makanan pedas seperti sambal dan kari memang mampu menggugah selera, menjadikannya favorit banyak orang saat sahur atau berbuka.

Namun, bagi yang memiliki masalah pencernaan, seperti maag, keasyikan menikmati hidangan pedas ini bisa berujung pada iritasi lambung dan ketidaknyamanan perut akibat peningkatan produksi asam lambung.

Tak hanya itu, rasa haus yang lebih intens juga bisa mengganggu kenyamanan berpuasa.

Jadi, jika Anda termasuk penggemar rasa pedas, sebaiknya pilih bumbu yang lebih ringan atau gunakan cabai secukupnya.

Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati cita rasa yang menggoda tanpa mengorbankan kesehatan lambung selama bulan Ramadan.

4. Minuman Bersoda

Saat berbuka puasa, banyak yang tergoda untuk menikmati kesegaran minuman bersoda.

Namun, di balik sensasi menyegarkan itu, tersimpan kadar gula yang tinggi dan gas yang bisa membuat perut terasa kembung dan tidak nyaman.

Selain membebani tubuh setelah seharian berpuasa, soda juga tidak memberikan hidrasi yang memadai untuk tubuh yang telah kehilangan cairan.

Sebagai alternatif yang lebih menyehatkan, cobalah air putih, air kelapa, atau teh herbal tanpa gula.

Minuman-minuman ini tidak hanya lebih baik untuk kesehatan, tetapi juga efektif mengembalikan kebugaran tubuh setelah berpuasa.

5. Makanan Instan

Mie instan dan nugget memang menjadi pilihan praktis saat sahur, namun tahukah Anda bahwa makanan ini mengandung natrium tinggi yang dapat mempercepat kehilangan cairan tubuh selama puasa?

Selain rendah gizi dan kurang memberikan energi untuk menahan lapar seharian, konsumsi berlebihan juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, cobalah menu sahur dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ditambah sayuran segar dan protein dari telur atau tahu.

Dengan pilihan makanan yang tepat, Anda tidak hanya akan merasa lebih bertenaga, tetapi juga dapat menjalani Ramadan dengan lebih nyaman dan sehat.

Ingat, kunci untuk menjaga kesehatan selama berpuasa terletak pada apa yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *