
Ilustrasi berdoa (credit: freepik.com)
Kapanlagi.com – Menahan haus saat berpuasa memang menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika cuaca panas menyengat dan aktivitas sehari-hari semakin menguras energi. Ketidakseimbangan asupan cairan dan pola makan yang kurang tepat bisa membuat tubuh kita lebih cepat mengalami dehidrasi.
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mengonsumsi kafein saat sahur. Kafein, yang bersifat diuretik, justru dapat meningkatkan produksi urine dan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Akibatnya, meski sudah minum cukup saat sahur, rasa haus tetap menghantui.
Lantas, bagaimana cara mencegah rasa haus saat berpuasa agar tubuh tetap segar dan bertenaga sepanjang hari? Berikut ini adalah lima langkah efektif yang bisa Anda terapkan untuk menjaga keseimbangan cairan selama berpuasa, seperti yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Senin (17/3). Simak selengkapnya!
Advertisement
1. Batasi Kafein Saat Sahur untuk Mencegah Dehidrasi
Salah satu alasan mengapa kita sering merasa haus saat berpuasa adalah karena konsumsi kafein saat sahur.
Zat yang terdapat dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman bersoda ini memiliki efek diuretik, yang membuat tubuh lebih cepat mengeluarkan cairan melalui urine.
Menurut klikdokter.com, kafein dapat meningkatkan produksi urine, sehingga tubuh kehilangan cairan lebih banyak dalam waktu singkat dan rasa haus pun muncul lebih cepat.
Untuk menjaga hidrasi, sebaiknya kita mengganti minuman berkafein dengan air putih yang memang menjadi pilihan terbaik, atau susu rendah lemak yang bisa memberikan energi tanpa risiko dehidrasi.
Jus buah tanpa tambahan gula, seperti jus semangka atau jeruk, juga bisa jadi alternatif yang menyegarkan dan kaya vitamin.
Dengan menghindari kafein dan memilih minuman yang lebih sehat saat sahur, kita dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tetap optimal sepanjang hari.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Perbanyak Konsumsi Air Putih dengan Pola 2-4-2
Agar tubuh tetap segar dan terhidrasi saat menjalani ibadah puasa, penting untuk menerapkan pola minum air putih yang tepat.
Salah satu metode yang direkomendasikan adalah pola 2-4-2: mulai dengan 2 gelas air saat sahur untuk memastikan tubuh siap menghadapi hari tanpa asupan cairan.
Kemudian, saat berbuka hingga setelah tarawih, nikmati 4 gelas air untuk mengembalikan cairan yang hilang sepanjang hari.
Terakhir, sebelum tidur, sediakan 2 gelas air agar tubuh tetap terhidrasi selama malam.
Namun, ingatlah untuk tidak meminum air dalam jumlah banyak sekaligus, karena bisa membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman.
Sebaiknya, minumlah secara bertahap agar tubuh dapat menyerap cairan secara optimal.
Advertisement
3. Konsumsi Makanan Kaya Air untuk Menjaga Hidrasi
Selain minuman, tubuh kita juga bisa menyerap cairan dari makanan yang mengandung banyak air.
Buah-buahan dan sayuran segar dengan kadar air tinggi bisa menjadi sahabat terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh kita.
Untuk sahur dan berbuka, cobalah semangka yang menyegarkan (92% air), mentimun yang renyah (96% air), jeruk yang juicy (86% air), dan melon manis (90% air).
Tak ketinggalan, sayuran seperti selada, tomat, bayam, dan seledri juga kaya akan air.
Menghadirkan pilihan-pilihan lezat ini dalam menu sahur dan berbuka tidak hanya membuat makan lebih nikmat, tetapi juga membantu tubuh kita tetap terhidrasi dan mengurangi rasa haus saat berpuasa.
4. Hindari Makanan Asin dan Pedas yang Memicu Rasa Haus
Apa yang kita santap saat sahur ternyata berpengaruh besar terhadap rasa haus yang kita rasakan di siang hari.
Makanan asin dan pedas sebaiknya dijauhi karena dapat dengan cepat meningkatkan rasa haus. Mengapa demikian?
Makanan tinggi garam menarik cairan dari sel-sel tubuh, membuat kita cepat merasa kering, sementara makanan pedas dapat menaikkan suhu tubuh dan mempercepat dehidrasi.
Sebagai alternatif, pilihlah makanan rendah garam seperti nasi merah dengan lauk pauk yang tidak berlebihan garamnya, serta gunakan rempah-rempah alami untuk menambah cita rasa.
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan telur rebus agar energi tetap terjaga tanpa menambah rasa haus.
Dengan cara ini, tubuh kita akan lebih terhidrasi dan rasa haus saat berpuasa dapat berkurang secara signifikan.
5. Kurangi Aktivitas Berat dan Lindungi Diri dari Paparan Matahari
Saat berpuasa, penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tetap segar dan bugar.
Aktivitas fisik yang berat dan paparan sinar matahari langsung dapat mempercepat hilangnya cairan, membuat kita cepat merasa haus.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari olahraga berat di siang hari dan pilihlah aktivitas ringan, seperti jalan santai setelah berbuka.
Jika terpaksa beraktivitas di luar, kenakan pakaian ringan dan berwarna cerah agar tidak menyerap panas, serta jangan lupa topi atau payung untuk melindungi diri dari sinar matahari yang menyengat.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi rasa haus selama berpuasa.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)