Ririn (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com – Ririn D A menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk berkarya dan menjadi pelaku industri musik profesional. Di usianya yang baru 17 tahun, Ririn sudah resmi mendirikan label musik bernama Ririn Mahakarya Nusantara Musik. Bisa dibilang, jadi produser musik termuda di Indonesia.
Masih duduk di bangku kelas 11 SMA, Ririn tak hanya menekuni dunia tarik suara, tapi juga memulai kiprah sebagai pengusaha. Keputusan ini dilandasi oleh pengalamannya yang cukup panjang sebagai sinden muda di berbagai panggung lokal.
Ririn memulai kariernya dengan bernyanyi di acara pernikahan kakaknya. Pengalaman itulah yang membukakan jalannya ke dunia campursari secara profesional.
Advertisement
“Kakak saya nikah mengundang grup campursari pas nikahan, orang rumah suruh saya nyanyi persembahan ke kakak saya. Saya nyanyi, besokannya bos campursari ini ke rumah saya nawarin mau nyanyi gak? Saya mau dan ditanyakan nyaman apa enggak setelah nyoba,” ujar Ririn dalam jumpa persnya, Senin (5/5/2025).
Perjalanan awalnya tidak selalu mulus, apalagi ketika ia harus menghadapi perlakuan tak mengenakkan dari senior. Ririn mengakui sempat merasa tidak nyaman, namun tetap mencoba bertahan dan membuktikan kemampuannya.
1. Pencipta Lagu Daerah
“Awalnya saya di-bully sama senior. Karena keterbatasan makeup, baju, dan segala macam. Awalnya saya gak nyaman karena dibully, setelah itu kata bos dicoba lagi sekali lagi, kalau gak nyaman gak usah lanjut. Saya coba, alhamdulillah nyaman dan terjadilah Ririn Sinden Gemoy,” ungkapnya.
Ririn juga dikenal sebagai pecinta lagu-lagu daerah, terutama musik Jawa dan sinden, yang ia pelajari sejak kecil. Bukan sekadar hobi, kecintaannya ini kini berbuah menjadi misi besar untuk membawa musik tradisional ke tingkat global.
“Mari berkarya di bidang musik, kita bangkitkan musik Indonesia terutama lagu Jawa. Kita bawa hingga ke seluruh penjuru dunia,” ucapnya.
Ririn dan timnya menjadwalkan peluncuran resmi kanal YouTube dan label Ririn Mahakarya Nusantara Musik pada Rabu, 7 Mei 2025. Momen ini sekaligus menandai langkah profesional pertama Ririn sebagai pemilik label termuda di Indonesia.
“Bermusiklah dengan hati, bermusiklah dengan cinta. Maka kita bisa menghasilkan kualitas musik yang mempunyai roh di dalamnya,” tegas Ririn.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Rilis Lagu Sendiri
Ririn (Credit: Istimewa)
Sambil terus belajar mengasah kualitas vokalnya, Ririn juga mulai mempersiapkan rilisan lagu sendiri. Dalam perjalanannya sebagai sinden, Ririn pernah tampil bersama nama-nama populer seperti Bella, Pardi, Jasun, Mahesa, hingga Denny Caknan. Kesempatan tampil bersama Denny Caknan bahkan menjadi pengalaman yang membuatnya gugup karena mengidolakan sang penyanyi.
“Setelah sama Mahesa di Kediri, dipanggil Denny Caknan buat konten sama dia, 4 lagu. Pasti grogi, namanya Denny Caknan ya,” katanya.
Keputusan untuk membuat label sendiri bukan tanpa pertimbangan. Ririn mengaku terinspirasi oleh Denny Caknan dan almarhum Didi Kempot, yang berhasil membangun eksistensi musik Jawa lewat jalur independen.
Advertisement
3. Selalu Optimis
“Melihat senior-senior kita, ada Denny Caknan dan Didi Kempot. Mereka bisa, kenapa kita gak bisa?” kata Ririn.
Dia juga menyebut dukungan keluarga dan tim manajemennya sebagai alasan utama berani mengambil langkah besar ini. Meski belum mau membocorkan siapa saja artis yang akan digandeng oleh label barunya, Ririn menegaskan semuanya akan diumumkan pada waktunya.
“Tunggu nanti aja. Masih dirahasiakan,” tuturnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)