
Kamila Batavia (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com – Dunia musik tanah air semakin berwarna menjelang pertengahan tahun 2025. Ada Kamila Batavia yang merilis EP perdana bertajuk The Scent of Camellias. The Scent of Camellias merujuk pada simbolisme bunga camelia yang dapat hidup dan mekar di musim dingin yang mencekam.
EP ini juga sekaligus ekspresi kepribadian dan pengalaman hidup Kamila yang tetap teguh dan terus berkembang bahkan ketika segala sesuatunya terasa sulit baginya. Dengan enam lagu yang menyentuh, Kamila mengajak para pendengarnya untuk ikut larut dalam berbagai emosi.
Mulai dari cerita sendu, menyelami kesedihan dan kerinduan sampai menemukan cara untuk mengakhiri penderitaan melalui ketegaran. Album mini ini diproduseri oleh Faizal Saputra secara keseluruhan.
Advertisement
1. Ada Lagu Berbahasa Jerman
Dalam album ini, ada lagu Tutup Mata yang menjadi pembuka. Dengan paduan suara dan gema yang melimpah, lagu ini memberikan kesan bahwa Kamila sedang bergegas mengejar kekasih yang melaju pergi dengan kereta.
Selanjutnya adalah lagu berbahasa Jerman Als Ich Einschlief, yang dengan fasih mengekspresikan keinginan terpendam Kamila untuk bersatu dengan pasangannya. Lagu ketiga merupakan build-up dari album mini ini, Head Over Heels yang berbahasa Inggris menceritakan tentang fase jatuh cinta Kamila yang bikin jungkir balik dan insomnia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Selami Fase Melankolia
Kamila Batavia (Credit: Istimewa)
Ada juga Hilang dan Tak Kembali, lagu yang menjadi klimaks. Lagu ini secara keseluruhan menceritakan tentang mood swing akut Kamila terhadap kekasihnya di benua seberang yang acuh tak acuh terhadap kondisinya. Dengan permainan drum yang powerful dan rintihan backing vocalnya, Kamila menunjukan kegelisahan yang mendalam.
Kamila menutup album mini ini dengan lagu sendu Berakhir dan Berlalu yang menceritakan ketegaran hati Kamila untuk menerima kenyataan. Alunan orkestra lagu ini dapat membawa pendengar tenggelam dalam kesedihan yang tak berujung. Sebagai bonus track, Kamila menyajikan lagu Augen Zu yaitu lagu Tutup Mata yang diterjemahkan dalam bahasa Jerman.
Dengan album mini ini, Kamila berharap pendengar dapat menyelami fase melankolia dan menemukan keindahan di dalamnya serta mewajarkan setiap air mata yang jatuh dan menguatkan setiap langkah untuk bangkit.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)