
Fakta Menarik Film SENYUM MANIES LOVE STORY (credit: Youtube Cinema 21)
Kapanlagi.com –
Film SENYUM MANIES LOVE STORY menjadi sorotan publik karena mengangkat kisah cinta nyata tokoh nasional Anies Baswedan dan istrinya, Fery Farhati. Kisah ini bukan sekadar romansa remaja, tetapi juga mengangkat nilai-nilai sosial dan spiritual yang dalam.
Dibalut dalam nuansa era 90-an, film ini menjanjikan emosi yang dekat dengan realitas. Film ini juga menampilkan latar belakang kehidupan pelajar dan mahasiswa, film ini mencoba menyentuh sisi personal dari tokoh publik yang selama ini dikenal lewat kiprahnya di dunia politik.
Selain cerita yang seru, film SENYUM MANIES LOVE STORY juga menyimpan sederet fakta menarik, apa saja itu? Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Advertisement
1. Diangkat dari Kisah Nyata Cinta
Film SENYUM MANIES LOVE STORY (credit: Youtube Cinema 21)
SENYUM MANIES LOVE STORY mengisahkan perjalanan cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati sejak mereka bersekolah di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Pertemuan awal terjadi dalam ajang debat antar sekolah, lalu berlanjut saat keduanya kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Cerita mereka berkembang di tengah dinamika kehidupan kampus dan kompleksitas sosial.
Hubungan mereka menghadapi tantangan besar karena latar belakang yang berbeda. Anies berasal dari keluarga Jawa terpandang, sedangkan Fery berasal dari keluarga Bugis yang lebih sederhana. Perbedaan agama, Anies beragama Islam, Fery beragama Kristen juga menjadi fondasi konflik emosional dalam cerita.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Digarap oleh Sineas Berpengalaman
Film ini disutradarai oleh Ronny Mepet, yang dikenal dengan pendekatan penyutradaraan yang emosional dan humanis. Ia berupaya menampilkan sisi lembut dan pribadi dari seorang pemimpin publik melalui medium sinema.
Tisa TS, penulis skenario film ini, sebelumnya telah menulis film sukses seperti LONDON LOVE STORY dan SURAT CINTA UNTUK STARLA. Keahliannya dalam merangkai kisah cinta yang menyentuh memberi warna dalam penggarapan film ini.
H. Beni Pensong sebagai produser eksekutif memastikan bahwa film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai keluarga, persahabatan, dan perjuangan pribadi.
Advertisement
3. Pemilihan Pemeran yang Matang
Film SENYUM MANIES LOVE STORY (credit: Youtube Cinema 21)
Para pemeran dalam film ini dipilih dengan pertimbangan matang untuk menghadirkan karakter yang sesuai secara fisik dan emosional. M. Fahad Haydra dipercaya memerankan sosok Anies Baswedan di usia muda, menggambarkan sosok pemuda berkarisma dengan idealisme kuat. Sementara itu, Kathy Indera memerankan Fery Farhati, seorang perempuan tangguh dan hangat yang menjadi pusat emosi cerita.
Selain itu, ada juga karakter pendukung Sinta, sahabat yang diam-diam mencintai Anies, diperankan oleh Chelsea Sepyani yang kehadirannya menambah dinamika cinta segitiga yang realistis. Ada juga, Asrul Dahlan dan Emma Waroka hadir sebagai orang tua Fery, memperkuat sisi keluarga dan nilai konservatif yang membayangi hubungan tokoh utama.
4. Syuting di Yogyakarta dengan Latar Tahun 90-an
Lokasi utama syuting dilakukan di Yogyakarta, dengan titik fokus pada kampus UGM dan suasana sekolah menengah atas. Pengambilan gambar di lokasi nyata masa muda Anies menambah nilai otentik film ini.
Setting tahun 90-an yang dibangun dengan detail menghadirkan atmosfer nostalgia, sekaligus menegaskan latar historis yang memperkaya konteks film. Kehidupan mahasiswa dan dinamika sosial pada masa itu tergambarkan dengan cukup kuat.
5. Bernuansa Islami dan Nilai Taaruf
Film SENYUM MANIES LOVE STORY (credit: Youtube Cinema 21)
Film ini tidak menampilkan cinta remaja dalam gaya populer yang bebas. Sebaliknya, kisah cinta dalam SENYUM MANIES LOVE STORY disajikan melalui pendekatan taaruf, sesuai prinsip Islam yang menjunjung proses perkenalan secara bertanggung jawab.
Nilai-nilai ini ditampilkan secara natural dan kontekstual, menjadi salah satu pembeda utama film ini dibandingkan film romantis remaja kebanyakan. Proses cinta dan hubungan ditampilkan sebagai perjuangan spiritual dan intelektual, bukan sekadar emosional.
6. Hadirkan Kisah Perjuangan
Lebih dari sekadar cerita cinta, film ini juga menunjukkan dilema besar antara cinta dan cita-cita. Anies digambarkan sebagai pemuda yang tidak hanya harus memperjuangkan cintanya, tetapi juga idealismenya terhadap masa depan dan identitas dirinya.
Isu restu orang tua, perbedaan nilai hidup, dan dinamika sosial menjadi bagian penting dalam membentuk kedewasaan tokoh utama. Ini menjadikan SENYUM MANIES LOVE STORY sebagai film yang sarat makna dan reflektif bagi penonton.
7. Mulai Tayang 12 Juni 2025
Film SENYUM MANIES LOVE STORY (credit: Youtube Cinema 21)
SENYUM MANIES LOVE STORY dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada 12 Juni 2025. Trailer dan materi promosi yang telah dirilis mendapatkan sambutan positif, khususnya dari generasi muda dan keluarga yang tertarik dengan nilai-nilai yang diangkat film ini.
Antusiasme publik semakin tinggi seiring kedekatan tanggal rilis. Film ini diharapkan tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga memberi dampak sosial dan moral yang luas.
Temukan berbagai ulasan menarik film lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Baca artikel menarik lainnya:
-
Sinopsis SENYUM MANIES LOVE STORY, Angkat Kisah Asmara Anies Baswedan dan Istri
-
Sinopsis Film GOWOK: KAMASUTRA JAWA Karya Hanung Bramantyo, Antara Asmara dan Pengkhianatan
-
8 Fakta Menarik Soal Film GOWOK: KAMASUTRA JAWA, Menyoroti Sisi Lain Sebuah Budaya
-
Sinopsis Film WARKOP DKI KARTUN yang Siap Tayang 26 Juni 2025, Disebut Bakal Hadirkan Komedi Absurd
-
Fakta Menarik dari Film GJLS: IBUKU IBU-IBU, Beda dari Komedi Lokal Lainnya
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)