KUBET – 5 Pensi Bergengsi di Jakarta, Ada yang Undang Musisi dari Luar Negeri – Tiket Terjual Habis Sejak Jauh Hari

1. SMA Pangudi Luhur Jakarta

SMA Pangudi Luhur Jakarta—sering disingkat PL—telah lama menjadi ikon penyelenggaraan pensi (pentas seni) megah di Ibukota. Tradisi ini dimulai sejak Oktober 1989, ketika PL mulai rutin menggelar “PL Fair” yang langsung mencuri perhatian lewat skala besar dan kekuatan panggung yang meriah.

Pada era awal 2000-an, para siswa sukses membuat gebrakan dengan mengundang band internasional seperti Rivermaya, membuktikan ambisi mereka untuk menjadikan pensi bukan sekadar acara sekolah, melainkan perhelatan budaya yang mampu menarik pengunjung dari berbagai kalangan.

2. SMA Islam Al-Azhar BSD

SMA Islam Al-Azhar BSD rutin menyelenggarakan pentas seni tahunan bertajuk ALSEACE (Al-Azhar Sport, Education, Art, Culture and Entertainment), yang pertama kali digelar sejak 2003. Acara ini bukan hanya sebagai ajang unjuk bakat siswa tetapi juga menyisipkan misi sosial seperti penggalangan dana dan charity.

Pada edisi 2018 bertema “The New Era of Electricity,” ALSEACE berhasil menarik sekitar 17.000 penonton dengan menghadirkan sembilan musisi papan atas dari berbagai genre termasuk Tipe-X, Barasuara, dan Sheila On 7 dengan tiket pre‑sale mulai Rp25 ribu dan on‑spot Rp45 ribu.

3. SMA 6 Jakarta

SMA Negeri 6 Jakarta dikenal sebagai salah satu raja pensi di ibu kota sejak era 2000‑an awal. Pada masa itu, pentas seni mereka yang mengusung nama Klassix digandrungi banyak siswa dari berbagai sekolah karena skala acaranya yang besar dan spektakuler, bahkan sempat mengundang musisi internasional seperti Brian McKnight.

Setelah pandemi, pensi sekolah ini bertransformasi menjadi format yang lebih modern dan berkesan, dengan penggantian nama menjadi Mahakam Festival. Festival ini kembali menghidupkan semangat komunitas sekolah dengan pertunjukan yang menarik dan panggung kelas profesional, menegaskan reputasi SMAN 6 sebagai penyelenggara pensi yang berdampak dan memorable.

Tak hanya berskala besar, pensi internal SMAN 6—dikenal dengan GOR Party—juga selalu dinantikan oleh siswa. Lewat acara ini, komunitas dalam sekolah mendapatkan wadah kreatif untuk berkreasi dan unjuk kebolehan dengan nuansa yang lebih akrab dan bersahabat.

4. SMA Tarakanita 1 Jakarta

SMA Tarakanita 1 Jakarta rutin menggelar pentas seni sekolah yang dikenal sebagai TARESSION, sebuah acara tahunan penuh energi yang menyuguhkan rangkaian pertunjukan kreatif dan ekspresi bebas siswa.

Pada 2021 silam, pensi digelar dengan tema Freedom of Expression. Kala itu pra‑pensi dan hari puncak digelar secara hybrid, memadukan penampilan langsung dengan kegiatan virtual via YouTube untuk menjangkau lebih banyak audiens.

Meski diadakan secara virtual (via Zoom), mereka berhasil menggelar talkshow yang menggandeng nama-nama besar seperti Sheila Timothy (Film producer), Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015), Nadhira Afifa (Youtuber, Dokter), dan Reza Rahadian (aktor, model).

Selain menghadirkan nama-nama besar dari dalam negeri, mereka juga pernah mengundang musisi dari luar negeri, bro, yaitu Too Phat dan Bamboo (Filipina). Menariknya lagi, para panitia juga begitu total saat berdandan di hari H seperti pada 2006 dengan tema Madagastar.

5. SMA Labschool Kebayoran Lama

SMA Labschool Kebayoran telah lama membuat gebrakan besar lewat pentas seni bertajuk SkyAvenue. Dimulai sejak 2005, acara ini menampilkan musisi papan atas nasional seperti Sheila on 7, RAN, Maliq & D’Essentials, HIVI!, Fourtwenty, Diskoria Selekta, bahkan talenta internasional seperti Johnny Stimson dalam edisi 2018 yang bertema Illogical Toon.

Selanjutnya, edisi 2019 hadir dengan tema “Funkadelic Phenomenon”, memunculkan sensasi era 80-an serta memadukan line-up lokal dan global termasuk Phum Viphurit dari Thailand. Tercatat tiket yang langsung ludes 20 hari sebelum hari H.

Bukan hanya panggung hiburan, SkyAvenue juga berfungsi sebagai ajang kampanye sosial, seperti Green Avenue yang mendorong pengurangan sampah plastik lewat aksi nyata pengumpulan dan daur ulang.