KUBET – Profil Lucy Guo, Sosok Perempuan Terkaya di Dunia yang Menggeser Tahta Taylor Swift

Profil Lucy Guo, Sosok Perempuan Terkaya di Dunia yang Menggeser Tahta Taylor Swift

Profil Lucy Guo (credit: instagram/guoforit)

Kapanlagi.com

Lucy Guo kini menjadi nama yang mencuri perhatian dunia. Perempuan muda asal Amerika Serikat ini sukses menggeser posisi Taylor Swift sebagai wanita miliarder termuda versi Forbes tahun 2025. Kekayaannya yang luar biasa bukan berasal dari warisan, melainkan murni hasil kerja keras dan inovasi di dunia teknologi.

Lucy dikenal sebagai figur langka di industri yang masih didominasi laki-laki. Ia membuktikan bahwa usia muda dan latar belakang sederhana bukanlah penghalang untuk menjadi sukses. Berikut adalah perjalanan inspiratif Lucy Guo menuju puncak dunia teknologi dan bisnis global.

Untuk mengenal lebih dalam sosok Lucy Guo, langsung saja simak ulasan profilnya berikut ini.

1. Latar Belakang Kehidupan Lucy Guo

Lucy Guo lahir pada 14 Oktober 1994 di Fremont, California, Amerika Serikat. Ia berasal dari keluarga imigran Tiongkok. Orang tua Lucy bekerja sebagai insinyur listrik. Sejak kecil, Lucy sudah menunjukkan minat kuat terhadap dunia teknologi dan mulai belajar pemrograman secara otodidak sejak kelas 2 SD.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Awal Perjalanan Karier Teknologi

Ketertarikan Lucy pada dunia digital makin berkembang saat remaja. Ia menciptakan bot untuk game online seperti Neopets dan RuneScape, serta menjual aset virtual untuk memperoleh penghasilan.

Lucy sempat berkuliah di Carnegie Mellon University jurusan Computer Science dan Human-Computer Interaction, namun memilih keluar setelah menerima Thiel Fellowship senilai US$100.000 pada 2014.

Lucy kemudian magang di Facebook dan berkontribusi pada fitur VOIP dan group chat Messenger iOS. Setelah itu, ia bergabung dengan Snapchat sebagai desainer perempuan pertama, lalu pindah ke Quora sebagai Product Designer. Di Quora inilah Lucy bertemu dengan Alexandr Wang dan bersama-sama mereka mendirikan perusahaan AI bernama Scale AI pada 2016.

3. Mendirikan Scale AI

Scale AI menjadi langkah besar Lucy Guo dalam dunia teknologi. Perusahaan ini menyediakan layanan pelabelan data untuk pelatihan sistem AI yang digunakan oleh Tesla, OpenAI, Cruise, hingga instansi pemerintahan. Lucy bertanggung jawab atas operasional dan desain produk, sementara Wang menjadi CEO.

Namun, pada 2018, Lucy memutuskan untuk keluar dari operasional harian karena perbedaan visi. Meski begitu, ia mempertahankan 5% saham Scale AI yang kini bernilai lebih dari US$1,2 miliar dari valuasi perusahaan yang mencapai US$25 miliar.

4. Lahirnya Backend Capital

Tak lama setelah keluar dari Scale AI, Lucy mendirikan Backend Capital. Perusahaan ini bergerak di bidang modal ventura dan berfokus pada pendanaan startup tahap awal. Salah satu investasi suksesnya adalah fintech Ramp, yang kini memiliki valuasi sekitar US$13 miliar.

Backend Capital menjadi bukti bahwa Lucy tidak hanya andal sebagai pendiri startup, tapi juga piawai dalam membina dan membesarkan perusahaan-perusahaan teknologi baru.

5. Membangun Passes

Pada tahun 2022, Lucy meluncurkan startup ketiganya, Passes. Ini adalah platform monetisasi berbasis AI yang ditujukan untuk para konten kreator, dengan pendekatan yang ramah keluarga. Passes sukses mengumpulkan pendanaan senilai US$40-50 juta dan kini memiliki valuasi sekitar US$150 juta.

Dengan Passes, Lucy menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia kreatif dan memberikan solusi teknologi yang dapat dimanfaatkan para kreator untuk berkembang secara berkelanjutan.

6. Resmi Jadi Miliarder Termuda di Dunia

Pada tahun 2025, Forbes menobatkan Lucy Guo sebagai wanita miliarder self-made termuda di dunia, menggeser posisi Taylor Swift. Total kekayaannya diperkirakan mencapai US$1,3 miliar atau sekitar Rp21,87 triliun.

Berbeda dengan banyak miliarder lain yang mengandalkan warisan, Lucy meraih semuanya lewat usaha mandiri. Inovasi, keberanian mengambil risiko, dan ketekunan menjadi kunci suksesnya. Lucy Guo adalah contoh nyata bahwa siapa pun bisa menembus batas dengan tekad dan visi yang jelas.

Temukan berbagai profil menarik dari selebriti dan public figur lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *