KUBET – Dindapobia Kembali Hadirkan Karya dengan Semangat Baru Tanpa Vokalis Tetap

Dindapobia Kembali Hadirkan Karya dengan Semangat Baru Tanpa Vokalis Tetap

Dindapobia (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com – Grup musik pop punk Dindapobia terus menunjukkan konsistensinya di dunia musik Indonesia sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1996. Meski telah mengalami beberapa pergantian personel, semangat bermusik mereka tetap terjaga dari masa ke masa. Pada tahun 2023, Dindapobia menghadapi titik balik dalam perjalanan kariernya. Hal ini terjadi ketika sang vokalis Ogie memutuskan untuk mengundurkan diri dari band.

“Kita sudah ngobrol dari 2022, dan Ogie akhirnya memutuskan untuk cabut, karena merasa sudah enggak satu arah lagi,” ungkap Anto, gitaris Dindapobia.

Mundurnya Ogie tidak membuat band ini berhenti melangkah. Anto bersama Ferry (bass) dan Edelways (drum) justru bertekad untuk terus berkarya.

“Waktu itu kami bertiga diskusi, dan sepakat buat lanjut terus bikin lagu, meski tanpa vokalis tetap,” ucapnya.

Di bawah naungan label RMV Records, Dindapobia langsung kembali ke studio untuk merekam materi baru. Salah satu lagu yang mereka garap adalah “IBU”, single pertama tanpa vokalis utama yang melibatkan Galihbabi dari Brigade07 sebagai vokalis tamu.

1. Tulis Lagu Bareng-Bareng

“Lagu ini kami tulis bareng-bareng dan langsung kepikiran buat ajak Galihbabi, karena kami udah lama kenal dan cocok secara musika,” kata Ferry.

“Ibu” menjadi lagu dengan nuansa pop punk yang berbeda karena liriknya yang menyentuh dan bercerita tentang pengorbanan seorang ibu. Video klipnya pun telah dirilis di YouTube dan mendapat respons positif dari para pendengar.

“Biasanya Dindapobia kan nulis lagu soal hidup, cinta, atau sosial. Tapi kali ini kami pengin bikin sesuatu yang lebih personal dan emosional,” tambah Edelways.

Tahun 2024, Dindapobia kembali dengan single kedua berjudul “Bangkit Kawan”. Lagu ini mengajak pendengar untuk bangkit dari keterpurukan dan tidak larut dalam masa lalu yang menyakitkan.

“Kami nulis lagu ini pas lagi dalam masa transisi, dan liriknya banyak terinspirasi dari perjalanan kami juga,” jelas Anto.

Uniknya, di lagu “Bangkit Kawan”, Dindapobia menghadirkan kolaborasi dengan Happy Arabika (vokalis Pig Face Joe) serta brass section dari band Indahnya Pohon Cemara.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Segar dan Berbeda

Nuansa ska yang kuat menjadikan lagu ini terdengar segar dan berbeda dari rilisan sebelumnya.

“Kami pengin kasih energi baru ke lagu ini, dan kolaborasi dengan mereka bener-bener kasih warna yang kami cari,” ujar Ferry.

Video klip “Bangkit Kawan” bercerita tentang seorang perempuan yang bangkit dari rasa kecewa dan menemukan kembali makna hidupnya. Tema ini dianggap selaras dengan semangat Dindapobia saat ini.
“Cerita di video klip itu sebenarnya metafora dari kami juga, bahwa kita bisa terus jalan walau pernah jatuh,” kata Edelways.

Dikenal lewat lagu “Hidup Kembali” yang sempat hits pada 2012, Dindapobia kini tampil lebih fleksibel dengan membuka ruang kolaborasi di setiap karya barunya. Mereka bahkan sudah menyiapkan single ketiga yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat.

“Yang pasti kami masih akan ajak vokalis tamu, tapi siapa orangnya, biar jadi kejutan nanti,” tutup Anto.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *