KUBET – Olahraga Triathlon di Kalangan Artis, Tren Gaya Hidup Sehat yang Makin Diminati

Olahraga Triathlon di Kalangan Artis, Tren Gaya Hidup Sehat yang Makin Diminati

Triathlon © instagram.com/kelly_tandiono

Kapanlagi.com – Olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup para artis. Tidak hanya gym, pilates, maupun padel, triathlon juga mulai diminati. Triathlon sendiri selama ini dikenal sebagai olahraga yang menuntut stamina sangat prima.

Triathlon adalah olahraga yang menggabungkan tiga cabang olahraga sekaligus yakni berenang, bersepeda, dan berlari. Urutannya dimulai dengan berenang, dilanjutkan bersepeda, dan diakhiri dengan lari.

Olahraga ini menuntut daya tahan fisik yang tinggi, karena peserta harus menyelesaikan ketiga disiplin tersebut secara berurutan tanpa jeda panjang. Ada beberapa kategori dalam triathlon, mulai dari pemula hingga jarak panjang seperti Half Ironman dan Ironman.

1. Diminati para Artis

Beberapa artis Indonesia yang aktif mengikuti ajang triathlon antara lain Kelly Tandiono, Sigi Wimala, hingga Ditto Percussion. Kelly Tandiono bahkan pernah meraih juara ketiga di Bengkulu Triathlon 2017.

Selain itu, komunitas seperti Triathlon Buddies juga berperan penting dalam mempopulerkan olahraga ini di Indonesia. Pada April 2025, mereka menggelar acara tahunan di Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan format non-kompetitif yang ramah bagi pemula.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sejarah dan Perkembangan Triathlon di Indonesia

Triathlon pertama kali muncul pada tahun 1901 di Prancis melalui perlombaan “Les Trois Sports” yang terdiri dari berenang, bersepeda, dan lari. Perlombaan ini dianggap sebagai cikal bakal triathlon modern.

Pada tahun 1974, Mission Bay Triathlon di San Diego, California, menjadi salah satu perlombaan triathlon modern pertama yang terdokumentasi dengan baik. Popularitas triathlon terus meningkat hingga pada Olimpiade 2000 di Sydney, Australia, olahraga ini resmi menjadi cabang olahraga yang dilombakan.

Di Indonesia, triathlon mulai dikenal luas pada tahun 2008 ketika menjadi salah satu cabang olahraga di Asian Beach Games yang diadakan di Bali. Selanjutnya, berbagai turnamen triathlon berskala nasional dan internasional mulai digelar, seperti Ironman 70.3 di Lombok dan BCA Super League Triathlon di Bali. Ajang-ajang ini tidak hanya menarik perhatian atlet profesional, tetapi juga masyarakat umum yang tertarik untuk mencoba olahraga ini.

3. Biaya dan Persiapan untuk Mengikuti Triathlon

Mengikuti triathlon memang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Peralatan dasar seperti sepeda, baju renang, dan sepatu lari berkualitas tinggi bisa mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, biaya pendaftaran turnamen, transportasi, dan akomodasi juga perlu dipertimbangkan.

Namun, bagi mereka yang ingin mencoba tanpa harus mengeluarkan biaya besar, ada opsi mengikuti kategori estafet, di mana satu tim terdiri dari beberapa orang yang masing-masing menangani satu disiplin olahraga.

“Misalnya kita menguasai teknik berenang, sedang lari dan sepeda bukan keahlian kita. Maka lebih enak gabung sama beberapa teman lain ikut yang estafet. Jadi setidaknya bisa tahu dulu bagaimana medannya kompetisi triathlon,” kata Richard Sambera, mantan perenang nasional dilansir ari suara.com.

4. Bisa Dinikmati Siapa Saja

Bagi pemula, persiapan fisik dan teknis sangat penting. Latihan rutin untuk meningkatkan stamina dan teknik di ketiga cabang olahraga perlu dilakukan. Selain itu, memahami rute kompetisi dan kondisi medan juga tidak kalah penting.

Triathlon bukan hanya olahraga untuk atlet profesional, tetapi juga dapat dinikmati oleh siapa saja yang memiliki semangat untuk hidup sehat dan tantangan. Dengan dukungan komunitas, serta semakin banyaknya turnamen yang digelar di Indonesia, olahraga ini semakin mudah diakses oleh masyarakat luas.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *