
Resep Kolak Pisang Ubi yang Lezat dan Manis (credit: flickr)
Kapanlagi.com – Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, dan salah satu cara untuk berbagi kebaikan adalah dengan membagikan takjil kepada mereka yang menjalankan puasa.
Aktivitas ini telah menjadi tradisi yang hangat di kalangan masyarakat, mulai dari individu, kelompok, hingga organisasi. Meskipun takjil seringkali hanya berupa makanan atau minuman ringan, bagi mereka yang menanti saat berbuka, takjil tersebut memiliki makna yang mendalam.
Pembagian takjil biasanya dilakukan di berbagai lokasi, mulai dari pinggir jalan hingga masjid dan mushola. Namun, meskipun niatnya baik, penting untuk mempertimbangkan lokasi dan cara pembagiannya agar dampaknya dapat dirasakan secara optimal.
Kegiatan mulia ini seharusnya tidak hanya dilihat dari segi pelaksanaannya, tetapi juga dari manfaat dan kemashlahatan yang lebih luas bagi penerima dan pemberi.
Lalu, manakah yang lebih baik: membagikan takjil di jalanan atau di tempat ibadah seperti masjid dan mushola selama bulan suci ini? Mari kita simak ulasannya yang menarik dari laman NU Online.
Advertisement
1. Mengukur Sisi Positif dan Negatif Pembagian Takjil di Jalan
Takjil on the road, sebuah tradisi membagikan takjil di jalan, kini semakin marak dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk warga non-Muslim yang turut meramaikan bulan Ramadhan.
Meski kegiatan ini bisa menjadi syiar Islam yang positif dan media branding bagi lembaga atau organisasi, kita perlu mempertimbangkan sisi negatifnya. Potensi kecelakaan dan kemacetan yang ditimbulkan saat membagikan takjil di jalan bisa mengganggu pengguna lain, apalagi bagi mereka yang sedang terburu-buru.
Selain itu, jika niatnya tidak tulus, kegiatan ini bisa berujung pada dosa, terutama jika terjebak dalam sifat riya memamerkan amal untuk mendapat pengakuan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menilai kembali dampak dari kegiatan ini agar tetap selaras dengan semangat berbagi yang sebenarnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Keutamaan Membagikan Takjil di Masjid dan Mushola
Melihat sisi positif dan negatif dari pembagian takjil on the road, sudah sepatutnya kita mengalihkan kegiatan ini ke tempat yang lebih tepat, yaitu masjid dan mushola.
Pembagian takjil di tempat ibadah bukan hanya sekadar memberi makanan dan minuman kepada orang yang berpuasa, tetapi juga menjadi ladang pahala berlipat ganda.
Setiap suapan yang diberikan akan mendatangkan berkah, karena kita turut memakmurkan masjid dan membantu mereka yang tengah menuntut ilmu.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari syiar Islam yang aman dan tepat sasaran, karena orang-orang yang hadir di masjid untuk pengajian atau menunggu waktu berbuka adalah mereka yang berkomitmen untuk beribadah.
Dengan demikian, alangkah baiknya jika kita mengalihkan kegiatan takjil on the road ke masjid atau mushola terdekat demi kemaslahatan bersama.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)