KUBET – Trik Merebus Rebung Agar Tidak Pahit, Cukup Pakai Garam

Trik Merebus Rebung Agar Tidak Pahit, Cukup Pakai Garam

Ilustrasi lumpia rebung

Kapanlagi.com – Rebung, atau tunas bambu muda, adalah bintang di dapur kuliner Asia! Dengan tekstur renyah dan cita rasa yang khas, rebung sering menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan, mulai dari sayur-sayuran, tumisan, hingga isian lumpia yang menggugah selera. Namun, tidak sedikit orang yang ragu untuk mengolah rebung sendiri, terutama karena rasa pahit dan bau pesing yang bisa mengganggu selera makan.

Rasa pahit yang sering kali mengintai rebung disebabkan oleh senyawa alami bernama sianogen glikosida. Jika tidak diolah dengan tepat, sensasi getirnya bisa membuat hidangan menjadi kurang nikmat. Ditambah lagi, bau amonia atau pesing yang menyengat sering muncul akibat proses fermentasi alami ketika rebung disimpan terlalu lama atau tidak segera diolah setelah dipanen.

Tapi jangan khawatir! Ada trik mudah untuk mengatasi masalah ini. Cukup rebus rebung dengan campuran garam dan gula pasir, dan rasakan perubahannya! Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa menikmati rebung dengan tekstur empuk dan rasa yang jauh lebih lezat. Simak tips lengkapnya agar hidangan Anda semakin istimewa, dirangkum dari Kapanlagi.com, Rabu (29/1).

1. Mengapa Rebung Bisa Pahit dan Bau Pesing?

Dalam sebuah artikel menarik yang ditulis oleh Dian Pertiwi dan tim dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang, terungkap bahwa rebung, meski kaya nutrisi, menyimpan tantangan tersendiri berkat rasa pahit alami yang dihasilkan oleh senyawa sianogen glikosida.

Jika tidak diolah dengan baik, rasa getir ini bisa mengganggu selera, bahkan berpotensi berbahaya karena dapat berubah menjadi asam sianida. Selain itu, rebung yang terlalu lama dibiarkan juga bisa mengeluarkan aroma pesing akibat proses fermentasi, membuatnya semakin sulit dinikmati.

Oleh karena itu, agar rebung dapat disajikan dengan lezat dan aman, penting untuk mencucinya dan merebusnya dengan tepat, sehingga semua senyawa pengganggu tersebut bisa hilang dan rebung siap dinikmati tanpa rasa pahit dan bau yang mengganggu.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Mencuci dan Menyiapkan Rebung Sebelum Direbus

Sebelum memulai proses perebusan rebung, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan agar hasilnya lebih lezat dan bebas dari bau tak sedap. Pertama, pilihlah rebung yang segar dengan warna kuning cerah dan tekstur yang lembut, karena rebung yang mulai kecoklatan cenderung lebih pahit. Selanjutnya, iris tipis atau potong sesuai kebutuhan untuk mengurangi kadar getah pahit dan mempercepat proses perebusan.

Jangan lupa, cuci rebung dengan air mengalir sambil diremas-remas untuk menghilangkan sisa getah dan kotoran yang menempel. Setelah semua tahap ini selesai, rebung pun siap direbus dengan teknik yang tepat, menjadikannya hidangan yang nikmat dan menggugah selera!

3. Cara Merebus Rebung dengan Garam dan Gula agar Tidak Pahit

Berikut adalah langkah-langkah merebus rebung agar tidak pahit dan bau pesing, cukup menggunakan garam dan gula pasir:

Bahan yang Dibutuhkan:

  • 500 gram rebung segar (sudah dicuci dan dipotong)
  • 1 liter air2 sdm garam1 sdm gula pasir

Langkah-langkah Merebus:

  • Didihkan air dalam panci besar, lalu tambahkan garam dan gula pasir ke dalamnya.
  • Masukkan rebung yang sudah dicuci ke dalam air mendidih, lalu biarkan mendidih selama 10-15 menit.
  • Buang air rebusan pertama, lalu bilas rebung dengan air bersih untuk menghilangkan sisa getah.
  • Rebus kembali rebung dalam air baru selama 5-10 menit agar benar-benar bersih dari bau pesing dan pahit.
  • Tiriskan dan bilas kembali dengan air bersih sebelum digunakan dalam masakan.

Kombinasi garam dan gula pasir dalam air rebusan berfungsi untuk menetralkan rasa pahit serta menghilangkan bau pesing secara efektif.

4. Alternatif Lain agar Rebung Tidak Pahit dan Bau

Selain metode perebusan dengan garam dan gula yang sudah dikenal, ada beberapa trik menarik untuk mengolah rebung agar semakin lezat. Pertama, rendam rebung dalam air garam selama 30 menit sebelum direbus; cara ini efektif untuk mengeluarkan getah pahitnya.

Selanjutnya, cobalah merendamnya dalam larutan air kapur sirih selama 1-2 jam agar teksturnya menjadi lebih empuk dan tidak mudah hancur. Untuk menambah kelezatan, jangan lupa untuk menambahkan daun salam dan serai saat merebus, yang akan memberikan aroma segar dan menyamarkan bau pesing yang kadang muncul.

Dengan langkah-langkah ini, rebung Anda tidak hanya lebih mudah diolah, tetapi juga siap memanjakan lidah dengan rasa yang lebih menggugah selera!

5. Rebung Bisa Diolah Menjadi Apa Saja?

Setelah melalui proses perebusan yang tepat, rebung bisa disulap menjadi beragam hidangan menggugah selera yang siap memanjakan lidah.

Di Indonesia, rebung sering kali diolah menjadi Lumpia Semarang yang renyah, di mana rebung ditumis bersama bawang putih, udang, dan daging ayam, lalu dibungkus dan digoreng hingga keemasan.

Ada juga Sayur Lodeh Rebung yang menggoda, dengan kuah santan yang kental berpadu dengan labu siam, tempe, dan kacang panjang.

Tak ketinggalan, Tumis Rebung Pedas yang menggugah selera dengan irisan rebung yang ditumis bersama cabai, bawang merah, dan kecap manis. Untuk pecinta masakan Padang, Gulai Rebung menjadi pilihan sempurna dengan bumbu rempah yang kaya.

Dan bagi yang ingin menikmati kesegaran, Pindang Rebung menawarkan kombinasi rebung dengan ikan pindang yang direbus dalam bumbu khas, menciptakan cita rasa gurih yang tak terlupakan.

Dengan teknik pengolahan yang tepat, rebung bisa menjadi bahan makanan yang menggoda, bebas dari rasa pahit dan bau tak sedap!

6. Kenapa rebung bisa pahit dan bau pesing?

Rebung, meski memiliki cita rasa yang khas, menyimpan rahasia di balik kelezatannya; ia mengandung sianogen glikosida yang bisa menimbulkan rasa pahit dan aroma tidak sedap akibat fermentasi alami jika dibiarkan terlalu lama.

7. Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada rebung?

Rebuslah rebung yang segar dengan campuran garam dan gula, kemudian buang air rebusan pertama untuk menghilangkan rasa pahitnya. Setelah itu, jangan lupa untuk membilasnya hingga bersih sebelum melanjutkan proses memasak yang lebih menggugah selera!

8. Apakah rebung bisa langsung dimasak tanpa direbus?

Hati-hati! Mengonsumsi rebung yang tidak direbus bisa menjadi petaka bagi kesehatan Anda. Tanpa proses perebusan, rasa pahitnya akan tetap menggigit, dan lebih parahnya, bisa jadi mengandung senyawa berbahaya yang mengancam tubuh. Jadi, pastikan untuk selalu merebusnya sebelum dinikmati!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 5 Langkah Mudah Tutorial Hijab Segi Empat Menutup Dada dengan Anggun dan Elegan

5 Langkah Mudah Tutorial Hijab Segi Empat Menutup Dada dengan Anggun dan Elegan

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.comHijab segi empat menjadi pilihan favorit wanita muslim karena fleksibilitasnya yang dapat disesuaikan dengan berbagai gaya. Dengan mengikuti tutorial hijab segi empat menutup dada ini, KLovers bisa tampil anggun dan elegan, sambil tetap menjaga aurat secara sempurna.

Tak perlu khawatir meskipun kalian adalah pemula, tutorial ini dirancang agar mudah dipahami dan diikuti. Dilengkapi tips tambahan, panduan ini membantu kalian menciptakan tampilan hijab yang praktis namun tetap modis untuk segala acara, formal maupun kasual.

Mari simak tutorial hijab segi empat menutup dada lengkap dengan persiapan dan tips yang bisa KLovers ketahui. Langsung saja dicek KLovers!

1. Persiapan Menggunakan Hijab Segi Empat

Hijab segi empat adalah pilihan favorit banyak wanita Muslim karena fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya. Untuk menghasilkan gaya hijab yang elegan dan menutup dada, penting untuk mempersiapkan bahan dan alat yang sesuai. Berikut adalah beberapa langkah persiapan sebelum KLovers melihat tutorial hijab segi empat menutup dada:

Pilih Hijab yang Tepat

Pertama sebelum mengetahui tutorial hijab segi empat menutup dada, kalian bisa memilih menggunakan hijab segi empat berbahan katun, voile, atau chiffon. Pilih bahan yang nyaman dan mudah dibentuk.

Aksesoris yang Dibutuhkan

Lalu KLovers bisa siapkan inner hijab atau ciput untuk menjaga hijab tetap rapi, beberapa jarum pentul atau peniti, dan bros hias untuk aksen tambahan.

Persiapan Awal

Dan KLovers bisa lipat hijab segi empat menjadi bentuk segitiga. Pastikan kedua sisi panjangnya simetris untuk memudahkan penataan ya!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Langkah-Langkah Pemakaian Hijab Segi Empat

Setelah melakukan persiapan, tentu saja masuk dalam proses tutorial hijab segi empat menutup dada. Ada beberapa proses simpel yang bisa KLovers lakukan dalam melakukan tutorial hijab segi empat menutup dada. Berikut adalah tutorial hijab segi empat menutup dada secara rapi dan tetap fashionable:

Kenakan Inner Hijab

Pertama, dalam tutorial hijab segi empat menutup dada kalian bisa pasang ciput untuk menjaga rambut tetap rapi dan mengurangi gesekan hijab.

Posisikan Hijab

Lanjut, kalian bisa letakkan hijab yang sudah dilipat segitiga di atas kepala. Pastikan ujung kanan dan kiri sama panjang.

Kencangkan Hijab di Bawah Dagu

Setelah itu KLovers bisa satukan kedua sisi di bawah dagu dengan jarum pentul atau peniti. Pastikan nyaman namun tetap kokoh.

Rapikan dan Tarik Salah Satu Sisi

Lalu kalian bisa ambil sisi kanan hijab, tarik ke arah bahu kiri, lalu sematkan di dekat pundak menggunakan peniti.

Rapikan Bagian Depan

Dan yang terakhir, proses dalam tutorial hijab segi empat menutup dada yaitu, kalian bisa tarik sisi hijab yang tersisa untuk menutupi dada. Pastikan tidak ada bagian yang terbuka, dan gunakan bros untuk mempercantik tampilan.

3. Tips dan Inspirasi Gaya

Setelah hijab terpasang, KLovers dapat bereksperimen dengan beberapa tips dan gaya. Yup! Selain mengetahui tutorial hijab segi empat menutup dada, ada beberapa tips dan gaya yang bisa kalian lakukan dalam melakukan tutorial hijab segi empat menutup dada berikut ini:

Pilih Warna Netral

Dalam tutorial hijab segi empat menutup dada, KLovers bisa gunakan hijab dengan warna netral untuk gaya sehari-hari. Warna seperti krem, hitam, atau abu-abu mudah dipadukan dengan berbagai pakaian.

Eksplorasi Motif

Nah, untuk acara spesial, KLovers bisa pilih hijab bermotif bunga atau geometris. Motif dapat menjadi fokus penampilan kalian loh!

Pakai Bros Statement

Lanjut, dalam tutorial hijab segi empat menutup dada ini, KLovers bisa tambahkan bros dengan desain unik untuk meningkatkan kesan elegan.

Praktik Terus

Dan tips terakhir dalam tutorial hijab segi empat menutup dada adalah, latihan rutin akan membantu kalian menguasai teknik melipat dan menata hijab agar terlihat profesional.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, KLovers bisa tampil anggun dengan hijab segi empat yang tidak hanya menutup aurat, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan gaya kalian.

Itulah tutorial hijab segi empat menutup dada yang bisa KLovers ketahui dan pahami. Masih banyak rekomendasi tutorial hijab yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Duka di Pantai Drini: Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak, Tiga Nyawa Melayang

Duka di Pantai Drini: Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak, Tiga Nyawa Melayang

Siswa tenggelam di Pantai Drini (credit: Humas Basarnas Yogyakarta)

Kapanlagi.com – Kegiatan outing class yang seharusnya menjadi momen seru bagi siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, justru berujung pada tragedi yang memilukan. Pada Selasa, 28 Januari 2025, belasan siswa terjebak dalam ombak ganas yang menghantam pantai. Insiden tragis ini merenggut nyawa tiga siswa dan satu siswa lainnya masih dinyatakan hilang.

Kronologi kejadian bermula saat para siswa asyik bermain air di sekitar pantai. Tanpa peringatan, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret mereka ke tengah laut, menciptakan kepanikan di antara teman-teman dan guru yang menyaksikan.

Ketiga jenazah siswa yang meninggal dunia telah dipulangkan dan dimakamkan di kampung halaman mereka masing-masing pada malam yang sama. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di pantai selatan Yogyakarta, yang dikenal dengan arus kuat dan palung laut yang berbahaya.

Simak kronologi lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Rabu (29/1), dan mari kita doakan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

1. Kronologi Peristiwa Terseret Ombak

Rombongan ceria SMPN 7 Mojokerto, yang berjumlah 257 orang, tiba di Restoran Hutama Pantai Drini, Gunungkidul, pada dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah menikmati sarapan, sekelompok siswa pun tak sabar untuk bermain di tepi pantai, namun tanpa disadari, mereka meluncur ke jalur kapal yang berbahaya dan terjebak dalam arus rip current yang kuat. Dalam sekejap, beberapa dari mereka terseret ke tengah laut dan tenggelam.

Tim SAR Linmas yang sigap segera turun tangan, menggunakan kapal jungkung untuk mengevakuasi para korban. Dari situ, sembilan siswa berhasil diselamatkan meski dalam keadaan syok dan lemas akibat menelan air laut. Tragisnya, tiga siswa ditemukan tak bernyawa setelah terjebak di palung yang dalam, sementara satu siswa lainnya masih hilang dan pencarian terus dilakukan.

“Tim sudah berhasil menemukan tiga korban, sayangnya mereka ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ungkap Surisdiyanto, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, kepada ANTARA.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Satu Masih Hilang

Setelah menerima laporan mengenai insiden tragis ini, tim SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron bersama tim gabungan segera meluncur untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 10.45 WIB, mereka menemukan tiga korban yang malang dalam kondisi tak bernyawa, tergeletak sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Korban segera dievakuasi ke RSUD Saptosari untuk penanganan dan identifikasi lebih lanjut. Di tengah suasana duka ini, upaya pencarian terus berlanjut untuk satu siswa yang masih hilang, dengan harapan yang tak padam agar dia segera ditemukan.

“Kami masih berupaya mencari satu korban lain yang hingga kini belum diketahui keberadaannya,” ungkap salah satu anggota tim dengan penuh harapan.

3. Proses Pemulangan ke Mojokerto

Pada malam yang penuh duka, Selasa (28/01), jenazah tiga siswa yang tragis meninggal dunia akhirnya tiba di rumah duka masing-masing, sekitar satu jam setelah rombongan outing class kembali ke sekolah sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan suasana haru, ketiga jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum dekat tempat tinggal mereka.

Di halaman sekolah, kedatangan rombongan disambut isak tangis dari keluarga korban, termasuk kehadiran pejabat bupati setempat yang turut merasakan kesedihan mendalam.

Dalam momen penuh emosi itu, kegiatan doa bersama digelar oleh para siswa dan guru, di mana mereka saling menguatkan dan memberikan motivasi agar bisa merelakan kepergian teman-teman mereka, serta tetap semangat menatap masa depan meski harus melewati pengalaman kelam yang tak terlupakan ini.

4. Pantai Selatan Yogyakarta Memiliki Palung Laut yang Terlarang

Pantai selatan Yogyakarta memang menyimpan pesona yang berbeda, namun di balik keindahan alamnya tersimpan bahaya yang harus diwaspadai. Arus balik yang kuat dan palung laut yang menantang menjadikan area ini sangat tidak disarankan untuk bermain air.

Siapa pun yang nekat berenang bisa terseret ke tengah lautan dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, membuat mereka kesulitan untuk kembali ke bibir pantai. Ditambah lagi dengan gelombang tinggi dan dasar laut yang curam, risiko semakin meningkat. Oleh karena itu, para wisatawan diingatkan untuk selalu mematuhi rambu-rambu peringatan dan arahan dari petugas demi menjaga keselamatan.

“Kami telah memasang bendera merah dan papan peringatan untuk mengingatkan pengunjung,” ungkap Noviar Rahmad, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, seperti dilansir RRI.

5. Sering Terjadi Kecelakaan di Laut Selatan Yogyakarta

Kecelakaan laut di pantai selatan Yogyakarta kembali mencuat, menandai bukan yang pertama kali bagi kawasan yang terkenal akan keindahan alamnya ini. Sejumlah insiden tragis telah merenggut nyawa wisatawan yang terseret arus balik, meski berbagai langkah pencegahan seperti pemasangan rambu peringatan dan patroli rutin oleh petugas SAR telah dilakukan.

Sayangnya, banyak pengunjung yang masih acuh tak acuh terhadap peringatan tersebut, ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang bahaya rip current serta minimnya kesadaran akan kondisi pantai yang berisiko tinggi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya yang mengintai di pantai selatan agar tragedi serupa tidak terulang.

“Kami juga menghadapi tantangan besar, karena karakter Pantai Selatan sering disalahartikan seperti pantai-pantai lainnya, sementara jumlah petugas yang ada tidak mencukupi untuk mengawasi setiap sudut,” ungkapnya.

6. Mengapa pantai selatan Yogyakarta berbahaya untuk berenang?

Pantai selatan Yogyakarta menyimpan pesona sekaligus tantangan, dengan arus balik yang menggelora dan palung laut yang dalam, menjadikannya tempat yang menakjubkan namun berisiko tinggi bagi para perenang. Keindahan alamnya mungkin memikat, tetapi para pengunjung diingatkan untuk selalu waspada dan menghormati kekuatan lautan yang tak terduga ini.

7. Apa itu rip current?

Rip current, atau arus balik, adalah fenomena alam yang menakutkan, di mana arus kuat ini berfungsi seperti ‘jalan tol’ dari pantai menuju lautan, mampu menarik perenang dengan cepat ke kedalaman yang berbahaya.

8. Bagaimana cara menghindari bahaya saat berwisata ke pantai selatan?

Para wisatawan diharapkan untuk selalu memperhatikan rambu-rambu peringatan yang ada, demi keselamatan dan kenyamanan selama menjelajahi keindahan alam.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Makna Angpao Imlek, Kenapa Tak Boleh Berisi Uang dengan Angka Ganjil?

Makna Angpao Imlek, Kenapa Tak Boleh Berisi Uang dengan Angka Ganjil?

Ilustrasi Imlek

Kapanlagi.com – Siapa yang tidak familiar dengan angpao? Amplop merah yang berisi uang ini menjadi simbol tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek. Namun, tahukah Anda bahwa di balik tradisi ini tersimpan sejarah dan makna yang jauh lebih dalam? Istilah ‘angpao’ berasal dari bahasa Hokkian, di mana ‘ang’ berarti merah dan ‘pao’ berarti amplop. Dalam bahasa Mandarin, kita mengenalnya sebagai (hngbo).

Warna merah pada angpao bukanlah pilihan sembarangan. Dalam budaya Tionghoa, merah melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan, serta diyakini mampu mengusir energi negatif. Memberikan dan menerima angpao lebih dari sekadar transaksi uang; ini adalah simbol berbagi kebaikan, rezeki, dan harapan akan tahun yang lebih baik.

Lebih dari itu, angpao juga mencerminkan kasih sayang dan kepedulian. Tradisi saling memberi ini menunjukkan rasa saling menghargai dan berbagi kebahagiaan di antara keluarga, teman, hingga rekan kerja. Sejarah angpao pun sangat kaya, melacak jejaknya hingga zaman Dinasti Qin di Tiongkok kuno.

1. Asal Usul Angpao: Mulanya Jadi Jimat untuk Anak-anak

Dilansir dari RRI, angpau, yang awalnya berfungsi sebagai jimat pelindung bagi anak-anak dari roh jahat pada masa Dinasti Qin (221–206 SM), telah mengalami transformasi yang menarik. Dari koin berlubang yang diikat dengan benang merah hingga amplop merah berisi uang seperti yang kita kenal saat ini, setiap perubahan bentuk angpao mencerminkan perjalanan waktu tanpa menghilangkan makna mendalam di baliknya.

Umumnya, angpau diberikan oleh generasi yang lebih tua kepada yang lebih muda, seperti orang tua kepada anak-anak atau orang dewasa kepada remaja dan mereka yang belum menikah. Namun, tradisi ini juga meluas ke hubungan antarteman atau kolega sebagai simbol persahabatan dan kebersamaan.

Seiring berjalannya waktu, pemberian uang dalam amplop merah ini menjadi lambang harapan baik bagi penerimanya, dengan warna merah yang dipercaya membawa keberuntungan dan menolak bala. Hingga kini, tradisi ini tetap hidup, terutama di kalangan masyarakat Tionghoa di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kenapa Uang dalam Angpao Harus Berjumlah Genap?

Dalam budaya Tionghoa, angka bukan sekadar simbol, melainkan pembawa makna yang sarat dengan kepercayaan. Uang yang diberikan dalam jumlah genap diyakini mampu mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan, sementara angka ganjil sering kali dihubungkan dengan kesedihan dan kematian.

Angka ganjil, yang dikenal sebagai “phe pau,” dianggap sebagai simbol duka dan biasanya hadir dalam upacara kematian atau sumbangan belasungkawa. Oleh karena itu, menyisipkan uang dengan jumlah ganjil dalam angpao dianggap sebagai pertanda buruk yang bisa mendatangkan kesialan.

Sebaliknya, angka genap seperti 2 dan 8 sangat dianjurkan; angka 2 melambangkan keharmonisan dan kebersamaan, sedangkan angka 8, yang dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata “kekayaan,” dipercaya membawa kemakmuran dan keberuntungan yang melimpah.

3. Angka yang Harus Dihindari dalam Angpao

Meskipun angka genap umumnya dianjurkan, ada satu angka yang sebaiknya dihindari, yaitu angka 4. Dalam bahasa Mandarin, pelafalan angka ini, “Shi”, terdengar mirip dengan kata “kematian”, menjadikannya angka sial yang patut dijauhi. Oleh karena itu, memberikan angpao dengan nominal seperti Rp40.000 atau Rp400.000 bisa dianggap membawa nasib buruk.

Sebaliknya, angka-angka yang membawa keberuntungan seperti Rp88.000 atau Rp200.000 sangat disukai karena melambangkan keberuntungan dan keseimbangan. Maka, untuk menghindari kesialan, sebaiknya kita cermat dalam memilih angka saat memberikan angpao, agar penerimanya mendapatkan berkah yang melimpah.

4. Aturan Pemberian Angpao dalam Tradisi Imlek

Dalam tradisi Tionghoa, pemberian angpao bukan hanya soal jumlah uang, tetapi juga dipenuhi dengan aturan yang kaya makna. Berikut aturan pemberian angpao dalam tradisi Imlek

  • Angpao diberikan oleh orang yang sudah menikah: Dalam budaya Tionghoa, seseorang dianggap sudah dewasa ketika menikah, sehingga mereka yang sudah menikah memiliki kewajiban untuk memberikan angpao kepada yang lebih muda.
  • Angpao harus diberikan secara langsung: Menitipkan angpao kepada orang lain dianggap kurang sopan, karena tradisi ini menekankan interaksi langsung antara pemberi dan penerima.
  • Tidak boleh menggunakan amplop berwarna putih atau hitam: Warna putih dan hitam sering dikaitkan dengan duka, sehingga tidak boleh digunakan untuk angpao.
  • Uang dalam angpao harus dalam kondisi baru: Memberikan uang kusut atau uang koin dalam angpao dianggap tidak sopan karena melambangkan ketidaksiapan dan kurangnya perhatian dari pemberi.

5. Waktu yang Tepat untuk Memberikan Angpao

Dalam semarak perayaan Imlek yang berlangsung selama 14 hari, tradisi pemberian angpao menjadi salah satu momen yang paling dinanti, terutama saat Cap Go Meh yang menandai akhir rangkaian perayaan Tahun Baru.

Setiap keluarga memiliki cara unik dalam menentukan waktu pemberian angpao; ada yang melakukannya saat makan malam bersama di malam Tahun Baru, sementara yang lain lebih memilih untuk memberikan angpao saat berkunjung ke sanak saudara di hari-hari awal Imlek.

Namun, esensi dari tradisi ini tetap sama: merayakan keharmonisan, kebersamaan, dan harapan yang cerah untuk tahun yang baru. Dengan mematuhi nilai-nilai yang terkandung dalam pemberian angpao, tradisi ini akan terus hidup dan bermakna bagi generasi mendatang.

6. Apa arti angpao dalam budaya Tionghoa?

Angpao, yang biasanya dibagikan saat perayaan, bukan sekadar amplop merah berisi uang, melainkan simbol harapan akan keberuntungan, kesejahteraan, dan perlindungan dari segala hal yang tidak diinginkan.

7. Kenapa uang dalam angpao harus genap?

Dalam budaya kita, angka genap sering dianggap sebagai simbol keberuntungan dan keharmonisan, sementara angka ganjil kerap diasosiasikan dengan kesedihan dan duka.

8. Bolehkah memberikan angpao dalam jumlah kecil?

Tentu saja, niat baik adalah segalanya! Namun, perlu diingat bahwa memberikan jumlah yang terlalu sedikit bisa jadi dianggap kurang menghargai tradisi yang telah ada.

9. Apa warna angpao yang tidak boleh digunakan?

Warna putih dan hitam sering kali diidentikkan dengan nuansa kematian dan kesedihan, menciptakan suasana yang mendalam dan penuh makna. Ketika kedua warna ini bersatu, mereka menciptakan kontras yang kuat, mengajak kita merenungkan perjalanan hidup dan perpisahan yang tak terhindarkan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 4 Inspirasi Busana Pengantin Siger Sunda Hijab, Beri Kesan Anggun – Mewah

4 Inspirasi Busana Pengantin Siger Sunda Hijab, Beri Kesan Anggun - Mewah

Inspirasi Busana Pengantin Siger Sunda Hijab (credit: flickr)

Kapanlagi.com – Pernikahan adat Sunda selalu menjadi salah satu perayaan yang penuh makna dan keindahan budaya. Dengan berbagai tradisi yang sarat nilai-nilai luhur, adat ini menghadirkan momen yang tidak hanya sakral tetapi juga memikat mata. Busana pengantin adat Sunda, khususnya dengan siger, menjadi salah satu daya tarik utama. Kini, ada banyak cara mengaplikasikan siger Sunda hijab pada busana pengantin.

Ya, bagi kalian calon pengantin yang mengenakan hijab, menerapkan gaya pengantin adat Sunda bukanlah hal yang sulit. Kini, berbagai inspirasi busana pengantin hijab berpadu apik dengan siger khas Sunda, menciptakan tampilan yang tidak hanya anggun tetapi juga tetap syar’i. Keindahan ini semakin terlihat dengan sentuhan modern tanpa menghilangkan unsur tradisional.

Berikut beberapa inspirasi busana pengantin siger Sunda hijab yang bisa menjadi referensi, sehingga membuat penampilan makin memukau di hari istimewa.

1. Siger Hijab dengan Aksesori Headpiece

Headpiece adalah elemen penting untuk mempercantik tampilan hijab pengantin. Dengan aksesori ini, kalian dapat menonjolkan kesan mewah sekaligus tradisional.

Penggunaan mahkota berhias batu permata, kristal, atau payet menjadi pilihan populer untuk memadukan siger Sunda dengan hijab. Headpiece ini biasanya dipasang di atas hijab, mengikuti lekuk siger, sehingga memberikan kesan megah pada penampilan pengantin. Selain itu, warna aksesori yang senada dengan tema busana akan semakin memperkuat kesan anggun dan harmonis.

Untuk menjaga kenyamanan, pilih headpiece yang ringan tetapi tetap kokoh agar tidak mengganggu sepanjang acara. Material seperti logam ringan atau plastik berkualitas tinggi dapat menjadi pilihan. Jangan lupa untuk memastikan headpiece terpasang dengan kuat agar tetap berada di tempatnya meski kalian banyak bergerak.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Siger Hijab dengan Layer

Layered hijab atau hijab berlapis-lapis adalah salah satu gaya favorit untuk menciptakan tampilan yang anggun dan dramatis. Gaya ini cocok untuk busana pengantin adat Sunda, terutama jika dipadukan dengan siger yang besar dan indah.

Lapisan pada hijab biasanya dibuat menggunakan bahan ringan seperti satin, chiffon, atau organza. Kalian dapat menambahkan layer di bagian samping atau belakang kepala untuk memberikan efek volume dan dimensi. Layer ini juga dapat disesuaikan dengan warna busana, menciptakan harmoni visual yang menarik.

Siger Sunda yang dikenakan bersama layered hijab akan tampak lebih menyatu jika lapisan hijab disusun dengan rapi. Pastikan juga penggunaan peniti atau jarum pentul agar setiap lapisan tidak mudah bergeser selama acara berlangsung. Kalian juga bisa menambahkan bros atau jepit rambut sebagai aksen tambahan.

3. Siger Hijab Turban Modern

Bagi kalian yang ingin tampil unik namun tetap elegan, gaya hijab turban bisa menjadi alternatif. Gaya ini menawarkan kesan modern tanpa mengesampingkan sentuhan tradisional siger Sunda.

Turban dapat dibuat menggunakan bahan seperti velvet atau sutra untuk menciptakan tampilan yang mewah. Untuk menonjolkan sisi adat, kalian bisa menambahkan siger Sunda sebagai pelengkap di bagian depan. Kombinasi ini memberikan kesan unik, sekaligus mempertahankan nilai budaya yang kental.

Pastikan turban yang kalian pilih nyaman dipakai dan sesuai dengan bentuk wajah. Agar semakin menawan, tambahkan aksesori kecil seperti kristal atau manik-manik di sekitar area turban. Kalian juga bisa mencoba paduan warna netral seperti emas atau perak untuk melengkapi busana adat.

4. Siger Hijab Segi Empat Drapery

Hijab segi empat dengan drapery adalah pilihan sempurna bagi kalian yang menginginkan tampilan klasik namun tetap elegan. Gaya ini memberikan sentuhan mewah yang cocok dipadukan dengan siger Sunda.

Teknik drapery menciptakan efek berlapis-lapis yang mewah pada hijab. Kalian bisa menggunakan bahan satin, silk, atau chiffon untuk menambah kesan anggun. Drapery ini biasanya dibiarkan menjuntai hingga ke bahu atau punggung, menciptakan siluet yang lembut dan feminin.

Untuk melengkapi tampilan, tambahkan bros besar berhias kristal atau jepit rambut yang elegan. Pilih aksesori yang warnanya senada dengan siger Sunda agar terlihat serasi. Jangan lupa untuk memastikan hijab tetap terpasang rapi dengan bantuan peniti dan jarum pentul.

Itulah berbagai inspirasi siger sunda hijab yang memadukan keindahan adat Sunda dengan hijab modern untuk hari pernikahan. Selain menjaga nilai-nilai budaya, gaya ini juga menjamin kenyamanan dan keanggunan kalian sepanjang acara.

Temukan inspirasi menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 40 Ucapan Imlek untuk Bos, Doa dan Harapan Terbaik di Tahun Baru China

40 Ucapan Imlek untuk Bos, Doa dan Harapan Terbaik di Tahun Baru China

Ilustrasi lampion imlek. (credit: pixabay/diudiuzoule)

Kapanlagi.com – Tahun Baru Imlek selalu membawa kehangatan dan makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini bukan sekadar ajang berkumpul bersama keluarga, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan rasa hormat dan perhatian kepada orang-orang penting di sekitar kita, termasuk atasan di tempat kerja.

Mengucapkan selamat Imlek kepada bos bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah simbol harapan dan doa untuk keberhasilan bersama di tahun yang akan datang. Dengan menyampaikan ucapan yang sopan dan penuh makna, karyawan tidak hanya menjaga hubungan profesional yang harmonis, tetapi juga memberikan penghargaan kepada atasan yang telah menjadi pembimbing mereka.

Namun, merangkai kata-kata yang tepat untuk bos sering kali menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk memilih ungkapan yang tidak hanya formal, tetapi juga mampu menyampaikan rasa terima kasih dan doa yang tulus. Berikut ini adalah beberapa inspirasi kata-kata Imlek untuk bos yang bisa Anda gunakan.

1. Makna Memberikan Ucapan Imlek kepada Bos

Mengucapkan selamat Imlek kepada atasan bukan sekadar ritual, melainkan sebuah jembatan komunikasi yang sarat makna. Ucapan ini tidak hanya mencerminkan rasa hormat, tetapi juga harapan tulus dari karyawan kepada pemimpin mereka.

Dalam konteks hubungan kerja, momen berharga ini mampu memperkuat rasa saling menghargai dan menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis. Bagi bos yang merayakan, ucapan hangat dari karyawan bisa menjadi sumber motivasi dan apresiasi yang mendalam.

Imlek, yang dikenal sebagai waktu untuk memulai hal-hal baru dengan semangat positif, menjadikan ucapan yang disampaikan tidak hanya formal, tetapi juga dipenuhi doa dan harapan baik yang menyentuh hati.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ucapan Imlek untuk Bos yang Bermakna

Berikut adalah beberapa contoh ucapan yang dapat digunakan sebagai inspirasi:

  1. “Selamat Tahun Baru Imlek, Pak/Bu [Nama]! Semoga tahun ini membawa kesehatan, kesuksesan, dan kebahagiaan yang melimpah untuk Anda dan keluarga.”
  2. “Gong Xi Fa Cai, Pak/Bu [Nama]! Semoga segala rencana Anda di tahun ini berjalan lancar dan membawa hasil yang gemilang.”
  3. “Selamat merayakan Tahun Baru Imlek, semoga tahun ini menjadi tahun penuh rezeki dan keberuntungan bagi Anda.”
  4. “Gong Xi Fa Cai, Pak/Bu! Semoga tahun ini memberikan energi baru untuk terus meraih kesuksesan yang lebih besar.”
  5. “Selamat Tahun Baru Imlek, semoga kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran selalu menyertai Anda dan keluarga.”
  6. “Tahun baru, semangat baru! Semoga keberuntungan selalu berada di pihak Anda, Pak/Bu.”
  7. “Gong Xi Fa Cai! Terima kasih atas bimbingan Anda selama ini, semoga tahun ini penuh dengan pencapaian yang lebih luar biasa.”
  8. “Selamat merayakan Imlek, semoga segala hal baik mengalir deras ke kehidupan Anda sepanjang tahun ini.”
  9. “Tahun Baru Imlek adalah awal yang baru. Semoga setiap langkah Anda membawa kesuksesan yang lebih besar.”
  10. “Semoga Imlek kali ini membawa kebahagiaan yang berlimpah dan mempererat hubungan kerja kita yang harmonis.”

    Ucapan Imlek untuk Bos Singkat dan Penuh Makna

  11. “Gong Xi Fa Cai, Pak/Bu! Semoga segala doa Anda di tahun ini terwujud dengan indah.”
  12. “Selamat Imlek, semoga kehangatan dan cinta keluarga melengkapi kebahagiaan Anda di tahun ini.”
  13. “Semoga tahun baru ini membawa peluang baru dan kesuksesan besar dalam perjalanan karier Anda.”
  14. “Gong Xi Fa Cai! Semoga rezeki melimpah, kesehatan prima, dan kebahagiaan selalu menghiasi hari-hari Anda.”
  15. “Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga semangat baru membawa kita bersama untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.”
  16. “Tahun baru, kesempatan baru. Semoga semua rencana Anda berjalan sempurna tahun ini.”
  17. “Selamat Imlek, semoga hubungan kerja yang baik ini terus membawa keberhasilan bersama.”
  18. “Gong Xi Fa Cai, Pak/Bu [Nama]! Saya doakan yang terbaik untuk Anda dan keluarga di tahun ini.”
  19. “Semoga kebahagiaan dan kesuksesan selalu mengiringi langkah Anda sepanjang tahun ini.”
  20. “Selamat merayakan Tahun Baru Imlek, semoga segala harapan Anda diwujudkan dengan kemudahan dan kebahagiaan.”
  21. “Gong Xi Fa Cai, Pak/Bu [Nama]! Semoga tahun baru ini membawa kebahagiaan yang tak terbatas dan kesuksesan yang berlimpah.”
  22. “Selamat Tahun Baru Imlek, Pak/Bu! Semoga setiap hari di tahun ini menjadi langkah menuju pencapaian yang lebih tinggi.”
  23. “Tahun Baru Imlek ini adalah momen yang tepat untuk memulai hal-hal besar. Semoga Anda diberkahi dengan keberhasilan yang lebih besar lagi.”
  24. “Selamat merayakan Tahun Baru Imlek, Pak/Bu [Nama]! Semoga kebahagiaan dan rezeki selalu mengiringi Anda.”
  25. “Semoga Imlek kali ini menjadi awal dari perjalanan luar biasa yang dipenuhi keberuntungan dan kegembiraan.”

    Ucapan Imlek untuk Bos, Penuh Doa

  26. “Gong Xi Fa Cai, Pak/Bu [Nama]! Terima kasih atas kepemimpinan Anda, semoga tahun ini membawa lebih banyak keberhasilan.”
  27. “Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga semua rencana Anda di tahun ini berjalan mulus dan membawa hasil yang memuaskan.”
  28. “Gong Xi Fa Cai! Semoga kesehatan, kedamaian, dan keberuntungan menjadi milik Anda sepanjang tahun.”
  29. “Tahun baru adalah harapan baru. Semoga Anda selalu dikelilingi oleh keberhasilan dan kebahagiaan.”
  30. “Selamat merayakan Imlek! Semoga semua usaha Anda terus membawa hasil yang membanggakan.”
  31. “Gong Xi Fa Cai! Semoga Imlek tahun ini menjadi awal yang cerah untuk perjalanan Anda ke depan.”
  32. “Tahun baru membawa peluang baru. Semoga Pak/Bu [Nama] diberkahi dengan keberhasilan di setiap langkah.”
  33. “Selamat Tahun Baru Imlek, semoga semua kerja keras Anda terus membuahkan hasil yang luar biasa.”
  34. “Semoga perayaan Imlek kali ini memberikan semangat baru untuk menghadapi setiap tantangan dengan penuh optimisme.”
  35. “Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga Anda dan keluarga selalu diberkahi dengan kesehatan dan kemakmuran.”
  36. “Gong Xi Fa Cai, Pak/Bu [Nama]! Semoga segala harapan Anda di tahun ini tercapai dengan mudah.”
  37. “Tahun Baru Imlek adalah awal dari babak baru. Semoga semua impian Anda menjadi kenyataan.”
  38. “Selamat Imlek, semoga tahun ini membawa lebih banyak pencapaian dan peluang emas untuk Anda.”
  39. “Gong Xi Fa Cai, Pak/Bu! Terima kasih atas inspirasi Anda, semoga tahun ini penuh dengan keberhasilan besar.”
  40. “Semoga Imlek kali ini membawa Anda pada perjalanan penuh kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran.”

3. Tips Membuat Ucapan Imlek yang Berkesan untuk Atasan

Merancang ucapan Imlek untuk bos memerlukan kehati-hatian agar kata-kata yang digunakan tetap sopan dan berkesan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu:

  • Pahami Konteks dan Hubungan Kerja: Gunakan bahasa yang sesuai dengan kedekatan Anda dengan bos. Jika hubungan profesional Anda formal, pilih kata-kata yang lebih resmi dan terstruktur.
  • Sertakan Harapan Positif: Fokuskan ucapan pada doa untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan di tahun baru.
  • Tambahkan Sentuhan Pribadi: Jika memungkinkan, kaitkan ucapan Anda dengan pengalaman kerja bersama untuk menunjukkan penghargaan lebih personal.

Misalnya, ucapan seperti, “Selamat Tahun Baru Imlek 2025, Bapak/Ibu. Terima kasih atas bimbingannya selama ini. Semoga kesuksesan selalu menyertai langkah Anda,” bisa memberikan kesan yang mendalam.

4. Etika Menyampaikan Ucapan Imlek ke Bos

Selain memilih kata-kata yang tepat, etika dalam menyampaikan ucapan juga sangat penting. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Waktu yang Tepat: Sampaikan ucapan sebelum atau tepat pada hari Imlek untuk menunjukkan perhatian Anda terhadap momen tersebut.
  • Media yang Digunakan: Jika tidak bertemu langsung, ucapan dapat dikirim melalui email, kartu, atau pesan pribadi. Pastikan pesan Anda tetap terlihat formal.
  • Bersamaan dengan Bingkisan: Jika memungkinkan, tambahkan bingkisan kecil seperti kue khas Imlek atau buah jeruk sebagai pelengkap ucapan Anda.

Dengan menjaga etika ini, ucapan Anda tidak hanya akan diterima dengan baik tetapi juga memberikan kesan profesionalisme.

5. Apa saja elemen penting dalam ucapan Imlek untuk bos?

Elemen penting meliputi kesopanan, harapan positif, dan relevansi budaya seperti menyebutkan simbol tahun Imlek.

6. Apakah perlu memberikan bingkisan bersamaan dengan ucapan?

Meskipun tidak diwajibkan, memberikan bingkisan kecil seperti buah jeruk segar atau kue khas Imlek dapat menjadi sentuhan manis yang mempererat tali persaudaraan dan menambah kehangatan suasana.

7. Bagaimana jika bos tidak merayakan Imlek?

Ucapan tetap bisa diberikan sebagai bentuk perhatian dan penghormatan terhadap keberagaman budaya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Cara Merebus Ubi Ungu untuk Diet Sehat, Camilan Bergizi dan Penuh Nutrisi

Cara Merebus Ubi Ungu untuk Diet Sehat, Camilan Bergizi dan Penuh Nutrisi

Ilustrasi ubi ungu. (credit: pixabay/auntmasako)

Kapanlagi.com – Ubi ungu, si makanan sehat yang kaya manfaat, sudah lama menjadi primadona di dunia kuliner! Selain mudah ditemukan, umbi-umbian ini menawarkan rasa yang nikmat dan kandungan nutrisi yang melimpah. Salah satu cara paling sederhana untuk menikmati kelezatannya adalah dengan merebusnya.

Dalam perjalanan menuju diet sehat, ubi ungu menjadi pilihan favorit karena rendah kalori tetapi kaya akan karbohidrat kompleks yang membuat kita merasa kenyang lebih lama. Dengan cara perebusan yang tepat, nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral akan tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah yang benar dalam merebus ubi ungu agar semua manfaatnya dapat kita nikmati secara maksimal.

Tak hanya tampilannya yang sederhana, ubi ungu juga merupakan sumber antioksidan tinggi yang ampuh melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Lebih menariknya lagi, ubi ungu sangat mudah diolah dan bisa dijadikan camilan sehat yang praktis. Yuk simak cara merebus ubi ungu dengan langkah-langkah yang mudah dan temukan manfaat luar biasa yang bisa Anda dapatkan.

1. Persiapan Bahan dan Alat

Sebelum memulai petualangan merebus yang menggugah selera, pastikan semua bahan dan alat sudah siap sedia untuk memudahkan langkah-langkahmu. Siapkan dua buah ubi ungu segar, atau sekitar setengah kilogram, yang akan menjadi bintang utama hidanganmu.

Jangan lupa tambahkan sedikit garam, sekitar setengah sendok teh, untuk menonjolkan rasa alami yang lezat. Ambil air sebanyak 350 mililiter untuk proses perebusan.

Pastikan kamu memiliki panci berukuran sedang, pisau tajam untuk memotong ubi, dan saringan untuk mengangkat ubi setelah matang. Semua peralatan ini harus dalam keadaan bersih agar proses memasakmu tidak hanya higienis, tetapi juga menghasilkan hidangan yang sempurna.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Membersihkan dan Memotong Ubi Ungu

Langkah awal yang harus dilakukan untuk menikmati lezatnya ubi ungu adalah dengan mencucinya hingga bersih di bawah aliran air mengalir. Gunakan sikat kecil untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulitnya, karena kebersihan ini sangat penting agar kotoran tidak ikut masuk saat proses perebusan.

Setelah itu, potong ubi menjadi beberapa bagian kecil sesuai selera, karena potongan yang lebih kecil akan mempercepat proses memasak dan memastikan panas meresap merata.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa ubi ungu yang dimasak dengan kulitnya memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan yang dikupas. Oleh sebab itu, banyak orang memilih untuk merebus ubi ungu tanpa mengupasnya demi menjaga nutrisi yang terkandung di dalamnya.

3. Cara Merebus Ubi Ungu untuk Diet yang Tepat

Panaskan air hingga mendidih, lalu tambahkan sedikit garam untuk memberi sentuhan rasa yang menggugah selera. Dengan hati-hati, masukkan potongan ubi ungu ke dalam air mendidih agar tidak ada percikan yang mengganggu.

Rebus selama 15-20 menit hingga teksturnya lembut saat ditusuk garpu, tetapi ingat, jangan terlalu lama agar tidak kehilangan kenikmatan dan nutrisinya.

Setelah matang, angkat dan tiriskan, biarkan sejenak hingga hangat, kemudian kupas kulitnya yang biasanya mudah terkelupas. Sajikan ubi rebus ini sebagai camilan sehat atau pengganti nasi yang lezat, dan jangan ragu untuk menambahkan keju rendah lemak atau yogurt sebagai pelengkap yang menambah nilai gizi.

4. Manfaat Ubi Ungu untuk Diet

Ubi ungu adalah sahabat terbaik bagi siapa pun yang ingin menjaga berat badan ideal dengan cara yang lezat dan sehat. Kaya akan serat, ubi ungu memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori dengan mudah.

Dengan indeks glikemik yang rendah, ubi ini pun aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ; ubi ungu juga menjadi sumber energi berkat kandungan vitamin B6-nya.

Selain itu, beta karoten yang ada di dalamnya berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, sementara antioksidan yang melimpah membantu melawan penuaan dini dan kerusakan sel akibat radikal bebas.

5. Kegunaan Kuliner Ubi Ungu yang Serbaguna

Ubi ungu bukan sekadar sumber gizi, tetapi juga bintang di dapur yang siap memukau lidah! Dengan tekstur lembut dan rasa manis alami, ubi ungu bisa diolah menjadi beragam hidangan menggugah selera.

Tak hanya direbus, Anda bisa mengukus, memanggang, atau menggorengnya sesuai kreativitas. Dari kue manis yang menggoda hingga sup gurih yang hangat, ubi ungu selalu berhasil mencuri perhatian.

Selain itu, warna ungunya yang memesona menambah daya tarik visual setiap sajian. Bahkan, Anda bisa menciptakan minuman sehat seperti smoothie atau jus yang segar dengan sentuhan ubi ungu.

6. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus ubi ungu?

Proses memasak ubi ini memerlukan waktu sekitar 15 hingga 20 menit, tergantung pada seberapa besar potongan yang Anda buat dan seberapa lembut hasilnya yang Anda inginkan.

7. Apakah kulit ubi ungu perlu dikupas sebelum direbus?

Tidak perlu. Kulit ubi ungu bisa direbus bersama dengan dagingnya untuk mempertahankan semua nutrisi berharga, dan setelah matang, cukup kupas kulitnya dengan mudah.

8. Apakah ubi ungu cocok untuk penderita diabetes?

Ya, ubi ungu memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

9. Apa saja manfaat utama ubi ungu?

Ubi ungu membantu menjaga berat badan, meningkatkan energi, menjaga kesehatan mata, dan melancarkan pencernaan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Cara Tepat Merebus Daun Sukun untuk Atasi Asam Urat, Beserta Tips Mengonsumsinya

Cara Tepat Merebus Daun Sukun untuk Atasi Asam Urat, Beserta Tips Mengonsumsinya

Daun Sukun (credit: pixabay/JoshuaJCreative)

Kapanlagi.com – Pengobatan alami kini semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin hidup sehat. Salah satu bahan alami yang sedang ramai diperbincangkan adalah daun sukun. Tanaman yang umum ditemukan di perkebunan ini tidak hanya memproduksi buah yang kaya gizi, tetapi juga memiliki daun yang dipercaya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Daun sukun telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama sebagai solusi untuk mengatasi masalah asam urat. Kandungan nutrisi yang melimpah, seperti flavonoid, kalsium, dan beta sitosterol, diyakini dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami. Namun, banyak orang bertanya-tanya: apakah aman mengonsumsi rebusan daun sukun untuk kesehatan?

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai manfaat, cara pembuatan, dan keamanan konsumsi rebusan daun sukun untuk mengatasi asam urat. Pastikan Anda membaca sampai akhir agar tidak melewatkan informasi penting sebelum mencoba ramuan tradisional yang satu ini.

1. Pilih Daun Sukun yang Tepat

Memilih daun sukun yang berkualitas adalah langkah krusial yang tak boleh diabaikan. Carilah daun sukun yang sudah tua dengan warna hijau gelap, karena di balik keindahan warnanya tersimpan nutrisi melimpah yang lebih banyak dibandingkan daun muda. Hindari daun yang berlubang atau cacat, karena kualitasnya bisa terpengaruh.

Sebelum digunakan, pastikan untuk mencuci daun sukun di bawah air mengalir hingga bersih, agar debu, kotoran, dan residu pestisida yang mungkin menempel hilang sepenuhnya. Kebersihan daun akan sangat berpengaruh pada cita rasa dan kualitas rebusan yang dihasilkan, menjadikannya lebih nikmat dan sehat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Persiapkan Bahan dan Alat

Untuk membuat rebusan daun sukun, Anda membutuhkan bahan dan alat yang sederhana. Berikut ini daftar bahan yang diperlukan:

  • 2–3 lembar daun sukun yang telah dicuci bersih.
  • 5 gelas air untuk merebus.
  • Gula batu (opsional) untuk menambah rasa.

Gunakan panci stainless steel atau bahan yang tidak bereaksi dengan senyawa daun sukun. Ini untuk memastikan kualitas air rebusan tetap terjaga tanpa kontaminasi.

3. Cara Merebus Daun Sukun Untuk Asam Urat

Mulailah petualangan rasa Anda dengan merebus air hingga mendidih, lalu masukkan potongan daun sukun yang telah disiapkan ke dalamnya. Biarkan semua kebaikan nutrisi dari daun sukun meresap ke dalam air selama 10 hingga 15 menit, menciptakan kaldu yang kaya akan manfaat.

Jika Anda menginginkan sentuhan manis, tambahkan gula batu untuk memperkaya cita rasanya. Setelah selesai, saring air rebusan untuk memisahkan daun dari cairan, dan biarkan dingin sejenak.

4. Aturan Konsumsi dan Anjuran Pemakaian

Nikmati manfaat segar dari rebusan daun sukun dengan cara yang tepat! Sebaiknya, konsumsi rebusan ini dalam waktu 12 jam setelah dibuat, dan idealnya satu hingga dua kali sehari. Namun, ingatlah bahwa meski alami, ramuan ini bukan pengganti obat medis.

Para ahli masih meneliti efektivitasnya untuk mengatasi asam urat, jadi konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mencobanya, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.

Meskipun umumnya aman, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia akibat kandungan kalium yang tinggi, yang dapat berdampak pada fungsi ginjal dan jantung.

Beberapa orang juga melaporkan iritasi mulut setelah mengonsumsinya. Jadi, gunakan rebusan daun sukun sebagai pelengkap yang sehat, bukan sebagai solusi utama.

5. Interaksi Obat dan Daun Sukun

Penelitian mengenai interaksi antara daun sukun dan obat-obatan masih menjadi misteri yang perlu diungkap lebih dalam. Daun sukun kaya akan senyawa aktif, sehingga ada kemungkinan terjadinya interaksi dengan obat-obatan tertentu, meskipun hingga kini belum ada studi yang menyeluruh.

Ini menjadi perhatian penting, terutama bagi Anda yang sedang berjuang melawan penyakit kronis seperti jantung, ginjal, atau diabetes. Sebelum menambahkan daun sukun ke dalam rutinitas harian Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.

Mereka dapat membantu menilai kondisi kesehatan Anda dan meminimalisir risiko interaksi obat, serta memberikan saran yang tepat mengenai dosis dan cara penggunaan yang aman.

6. Apakah rebusan daun sukun benar-benar efektif untuk asam urat?

Rebusan daun sukun mengandung flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Namun, penelitian ilmiah mengenai efektivitasnya pada manusia masih terbatas.

7. Apakah aman mengonsumsi daun sukun setiap hari?

Sebaiknya konsumsi rebusan daun sukun dalam jumlah moderat. Konsultasikan dengan dokter sebelum menjadikannya bagian dari rutinitas harian, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan.

8. Apa yang harus dihindari saat mengonsumsi daun sukun?

Hindari mengonsumsi dalam jumlah berlebihan karena kandungan kalium yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan ginjal.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Spanyol Juara, Indonesia Fair Play Team pada Piala Dunia Mini Komunitas di Qatar

Spanyol Juara, Indonesia Fair Play Team pada Piala Dunia Mini Komunitas di Qatar

Credit:Istimewa

Kapanlagi.com – Piala Dunia Mini Komunitas (World Football Communities Championship) untuk pertama kalinya berlangsung di Doha Qatar 24-25 Januari 2025. Turnamen untuk usia di atas 40 tahun tersebut berakhir dengan penyerahan tropi dan penghargaan individual hari ini.

Turnamen ini didukung oleh 14 Duta Besar di Qatar dan terlaksana atas inisiatif IFQ, Permiqa, serta Persaudaraan Sepakbola Alumni Indonesia. Turnamen memperebutkan antara lain Piala Bergilir Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan serta otoritas bola dan bisnis di Qatar.

1. Berlangsung di Aspire Football Academy

Pertandingan final berlangsung di Aspire Football Academy, salah satu akademi sepakbola terbaik di dunia yang menjadi tempat berlatih para pemain potensial klub-klub besar seperti PSG, Manchester City, dan juga Garudayaksa.

Spanyol keluar sebagai Juara dengan mengalahkan Inggris di final dengan skor 4-1. Tim Indonesia yang berhasil menahan Inggris 1-1 kalah dalam perhitungan poin menuju babak final. Namun Tim Indonesia terpilih sebagai Tim Fair Play terbaik.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Indonesia Menang 3-2

Riza Wibawa sebagai OC merasa bangga bahwa Indonesia bisa ikut menjadi inisiator. Vidi Vicialyandrie Ketua Asosiasi Sepakbola Indonesia di Qatar (IFQ) menyambut seluruh tim yang terdiri dari 6 tim termasuk Turki, Malaysia, dan Filipina dengan gembira.

Rangkaian turnamen ditutup dengan pertandingan eksibisi antara 14 duta besar melawan tim Indonesia di atas usia 45 tahun. Indonesia menang 3-2 melalui gol Rahmat Masud (18), Effendi Gazali (26), dan Sudirman (33).

“Sebetulnya banyak yang ingin ikut, namun untuk pertama kali ini kami seluruh komunitas internasional baru bisa mengakomodasi 6 tim. Tahun depan akan ada tim dari Asia Selatan, Amerika Latin, dan Afrika,” kata Ridwan Hassan Duta Besar Indonesia.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)