KUBET – Lengkap! Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2025 dan Tata Caranya, Yuk Pelajari

Lengkap! Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2025 dan Tata Caranya, Yuk Pelajari

Ilustrasi membaca doa (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com – Bulan suci Ramadhan 2025 semakin mendekat, dan umat Islam di seluruh penjuru dunia bersiap-siap untuk menyambutnya dengan penuh semangat. Ini adalah saat yang istimewa untuk meningkatkan ibadah dan menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah niat puasa, yang harus diucapkan sebelum fajar menyingsing. Meski tampak sederhana, niat memiliki peranan krusial dalam menegaskan keabsahan puasa kita, sesuai dengan ajaran berbagai mazhab.

Menariknya, terdapat perbedaan pandangan di antara mazhab mengenai niat puasa yang patut kita ketahui. Dalam Mazhab Syafi’i, umat diajarkan untuk memperbarui niat setiap malam sebelum puasa dimulai. Sementara itu, Mazhab Maliki memberikan kelonggaran dengan membolehkan satu kali niat di awal Ramadhan untuk sebulan penuh. Pemahaman ini sangat penting agar ibadah kita tidak hanya sah, tetapi juga diterima di sisi-Nya.

Selain mengetahui bacaan niat puasa, menjaga konsistensi ibadah dan memahami tata cara yang benar selama bulan Ramadhan juga tak kalah penting. Lalu, bagaimana cara mengekspresikan niat puasa yang tepat dan menjaga semangat beribadah hingga akhir bulan suci? Simak penjelasannya yang telah dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Kamis (27/2).

1. Niat Puasa Ramadhan: Kapan dan Bagaimana Cara Mengucapkannya

Niat adalah elemen krusial dalam ibadah puasa yang harus dipersiapkan sebelum fajar, terutama untuk puasa wajib seperti Ramadhan, qada, dan nazar. Menurut informasi dari laman resmi mui.or.id, dalam Mazhab Syafi’i, umat Muslim diwajibkan untuk berniat setiap malam selama bulan Ramadhan agar ibadah puasa mereka tetap sah. Hal ini sejalan dengan hadis Rasulullah SAW yang menegaskan bahwa tanpa niat sebelum fajar, puasa seseorang tidak akan sah.

Namun, Mazhab Maliki memberikan sedikit kelonggaran. Mereka memperbolehkan niat dilakukan hanya sekali di awal bulan Ramadhan. Artinya, umat Islam cukup berniat pada malam pertama untuk menjalani puasa selama sebulan penuh, karena puasa Ramadhan dianggap sebagai satu kesatuan ibadah. Jadi, jika sudah berniat di awal bulan, tidak perlu lagi mengulang niat setiap harinya.

Sebagai langkah kehati-hatian, banyak ulama menyarankan untuk mengikuti pendapat Mazhab Syafi’i dengan memperbarui niat setiap malam. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mempertimbangkan pendapat Mazhab Maliki, terutama bagi mereka yang mungkin lupa berniat di malam hari. Dengan begitu, ibadah puasa tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bacaan Niat Puasa Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya

Agar ibadah puasa sah, umat Islam harus mengetahui dan mengucapkan bacaan niat dengan benar, baik dalam bahasa Arab maupun dengan pemahaman maknanya, sehingga tidak hanya sekadar lafalan tetapi juga memiliki niat dalam hati untuk menjalankan ibadah puasa karena Allah SWT.

1. Berikut bacaan niat puasa Ramadhan yang dianjurkan dalam Mazhab Syafi’i:

  • نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
  • Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

2. Sedangkan bagi yang ingin berniat sebulan penuh sesuai Mazhab Maliki, bacaan niatnya adalah:

  • نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
  • Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”

3. Lafal Niat Puasa Ramadhan dalam kitab Asnal Mathalib

  • نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
  • Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā.
  • Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

4. Lafal Niat Puasa Ramadhan dalam kitab I’anatut Thalibin

  • نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ
  • Nawaitu shauma Ramadhāna
  • Artinya: “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”

5. Lafal Niat Puasa Ramadhan dalam kitab I’anatut Thalibin

  • نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ
  • Nawaitu shauma ghadin min/’an Ramadhāna
  • Artinya: “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”

6. Lafal Niat Puasa Ramadhan dalam kitab Asnal Mathalib

  • نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ
  • Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna
  • Artinya: “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”

3. Tata Cara Puasa Ramadhan yang Harus Diketahui

Berikut adalah poin-poin penting terkait puasa Ramadhan yang perlu diperhatikan agar ibadah puasa kita sah dan mendapatkan pahala yang maksimal:

1. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa:

  • Puasa Ramadhan bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus.
  • Sejak terbit fajar hingga matahari terbenam, umat Islam harus menghindari makan, minum, dan hubungan suami istri.

2. Hal-hal yang Makruh Selama Puasa:

  • Berlebihan dalam berkumur saat berwudhu.
  • Mengucapkan kata-kata kotor atau kasar.
  • Marah yang tidak terkendali.
  • Menghabiskan waktu dengan aktivitas yang tidak bermanfaat.
  • Meskipun tidak membatalkan puasa, hal-hal ini dapat mengurangi pahala puasa.

3. Hal-hal yang Membatalkan Puasa:

  • Makan dan minum dengan sengaja.
  • Muntah dengan sengaja.
  • Haid atau nifas bagi perempuan.
  • Berhubungan suami istri di siang hari.
  • Semua hal di atas harus dihindari agar puasa tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.

Dengan memahami dan menghindari hal-hal tersebut, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.

4. Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Selama Ramadhan

Untuk menjaga semangat beribadah selama bulan Ramadhan, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar tetap konsisten dan penuh makna. Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa diikuti:

1. Mengatur Pola Makan:

  • Mulailah dengan mengatur pola makan yang seimbang saat berbuka dan sahur.
  • Hindari makan berlebihan karena dapat membuat tubuh merasa malas dan mengurangi semangat untuk beribadah.

2. Menjauhi Perbuatan Dosa:

  • Penting untuk menjaga kebersihan hati dengan menjauhi segala bentuk dosa.
  • Dosa dapat menurunkan semangat beribadah dan mengurangi pahala puasa.
  • Jaga lisan, pandangan, dan perbuatan agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik.

3. Menjaga Keseimbangan Ibadah:

  • Lakukan ibadah secara seimbang tanpa berlebihan. Bagilah waktu dengan bijak antara ibadah, istirahat, dan aktivitas lainnya.
  • Dengan keseimbangan ini, semangat beribadah tetap terjaga hingga akhir Ramadhan tanpa merasa kelelahan.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan ibadah selama bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan lebih konsisten dan penuh makna.

5. Keutamaan Niat yang Benar dalam Puasa Ramadhan

Ibadah puasa yang sejati tidak hanya dimulai dengan lafalan niat, tetapi juga harus disertai dengan kesadaran mendalam dalam hati bahwa setiap detik yang kita jalani adalah karena Allah SWT.

Dengan niat yang tulus, ibadah kita akan dipenuhi berkah, dan pahala yang kita peroleh pun akan berlipat ganda, mendekatkan kita lebih dekat kepada-Nya. Seperti sabda Rasulullah SAW, setiap amal itu tergantung pada niatnya.

Niat yang benar juga mencerminkan kesiapan mental dan spiritual kita, memungkinkan kita untuk menjalani puasa dengan fokus dan kesadaran, bukan sekadar rutinitas tanpa arti. Dengan begitu, puasa kita menjadi lebih bermakna dan penuh tujuan.

6. FAQ

1. Kapan niat puasa Ramadhan harus dilakukan?

Niat puasa harus dilakukan sebelum fajar menyingsing, sesuai ajaran Mazhab Syafi’i, meskipun dalam Mazhab Maliki diperbolehkan niat sebulan penuh di awal Ramadhan.

2. Apa hukum jika lupa niat puasa Ramadhan?

Menurut Mazhab Syafi’i, puasa seseorang tidak sah jika lupa niat sebelum fajar, tetapi dalam Mazhab Maliki masih dianggap sah jika sudah berniat di awal bulan.

3. Apakah niat puasa harus diucapkan?

Niat cukup dalam hati, tetapi mengucapkannya secara lisan dianjurkan agar lebih menguatkan kesadaran dalam menjalankan ibadah.

4. Bagaimana cara menjaga semangat ibadah selama Ramadhan?

Mengatur pola makan, menghindari dosa, dan beribadah secara seimbang tanpa berlebihan dapat membantu menjaga semangat ibadah sepanjang Ramadhan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 7 Lagu Whitney Houston yang Nggak Lekang Oleh Waktu, Bukti Suara Emasnya Tetap Abadi

7 Lagu Whitney Houston yang Nggak Lekang Oleh Waktu, Bukti Suara Emasnya Tetap Abadi

(c) Instagram/whitneyhouston

Ngobrolin soal diva legendaris yang namanya terus dikenal hingga saat ini, Whitney Houston jelas nggak boleh dilewat. Dikenal dengan vokal luar biasa dan kemampuan membawakan lagu dengan penuh perasaan, Whitney bukan sekadar penyanyi, tetapi juga ikon yang memengaruhi banyak generasi. Bahkan setelah kepergiannya di tahun 2012, musiknya tetap menggema di seluruh dunia, membuktikan bahwa bakat sejati tidak akan pernah pudar.

Sepanjang kariernya, Whitney Houston menghadirkan banyak lagu yang bukan hanya populer, tetapi juga memiliki makna mendalam. Dari balada cinta yang menyayat hati hingga lagu-lagu yang penuh semangat, setiap lirik dan nada yang ia nyanyikan terasa begitu kuat dan otentik. Yuk, dengarkan kembali lagu terpopuler Whitney Hoston sepanjang perjalanan kariernya!

1. I Will Always Love You (1992)

Karya yang satu ini tak hanya sekadar menjadi lagu, namun juga fenomena. Popularitasnya begitu mencuat seiring dengan kesuksesan film THE BODYGUARD yang dibintangi sang penyanyi bersama Kevin Costner. Bayangkan, menduduki puncak tangga lagu selama 14 minggu! Sukses komersialnya luar biasa, tapi tahukah kamu, lagu ini awalnya ditulis Dolly Parton untuk sahabatnya yang meninggalkan band mereka?

Versi Whitney Houston menambahkan sentuhan emosional yang lebih dalam, membuatnya menjadi lagu perpisahan yang begitu menyayat hati. Kekuatan vokal Whitney yang luar biasa mampu menghidupkan liriknya, menciptakan sebuah karya abadi yang hingga kini masih sering dinyanyikan dan dikenang.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Greatest Love of All (1986)

Sebelum I Will Always Love You meledak, Whitney sudah lebih dulu memikat hati dunia dengan Greatest Love of All. Lagu ini sebenarnya adalah cover dari versi asli yang dinyanyikan George Benson pada tahun 1977, tetapi Whitney berhasil membuatnya lebih dikenal dan dicintai publik. Liriknya yang berbicara tentang mencintai diri sendiri dan menemukan kekuatan dalam diri sendiri menjadikan lagu ini sebagai salah satu lagu motivasi terbaik sepanjang masa.

Whitney menyanyikan lagu ini dengan penuh ketulusan, membuat pesan yang disampaikan semakin kuat. Lagu ini sering kali digunakan sebagai inspirasi bagi banyak orang yang sedang menghadapi tantangan hidup. Hingga kini, Greatest Love of All tetap menjadi simbol kekuatan dan cinta diri yang abadi.

3. I Wanna Dance with Somebody (Who Loves Me) (1987)

Whitney Houston tak hanya dikenal dengan lagu-lagu baladanya, tetapi juga dengan lagu-lagu pop yang penuh energi, salah satunya I Wanna Dance with Somebody. Dirilis pada tahun 1987, lagu ini langsung menjadi hit global dengan melodi yang ceria dan beat yang mengajak siapa pun untuk menari. Lagu ini juga menjadi bukti bahwa Whitney tak hanya bisa membawakan lagu-lagu penuh emosi, tetapi juga lagu yang membangkitkan semangat.

Di balik musiknya yang ceria, lagu ini sebenarnya memiliki makna yang cukup dalam. Liriknya bercerita tentang keinginan untuk menemukan seseorang yang benar-benar mencintai, bukan sekadar teman dansa biasa. Whitney menyampaikannya dengan vokal yang penuh semangat, membuat lagu ini menjadi anthem bagi siapa pun yang sedang mencari cinta sejati.

4. One Moment in Time (1988)

Dirilis sebagai lagu resmi Olimpiade Musim Panas 1988, One Moment in Time adalah lagu yang penuh inspirasi dan motivasi. Karya tersebut menggambarkan perjuangan, mimpi, dan pencapaian seseorang yang ingin meraih puncak kesuksesan. Dengan vokalnya yang begitu powerful, Whitney membuat lagu ini terasa sangat emosional dan menggetarkan hati.

Lagu ini sering digunakan sebagai lagu tema dalam berbagai acara penghargaan dan momen-momen penting. Hingga kini, One Moment in Time masih menjadi lagu yang sangat relevan bagi siapa pun yang sedang berusaha meraih impian mereka.

5. Run to You (1992)

Masih dari soundtrack THE BODYGUARD, Run to You adalah salah satu lagu balada terbaik Whitney Houston. Berbeda dari I Will Always Love You yang berbicara tentang perpisahan, lagu ini menggambarkan harapan dan keinginan untuk dicintai tanpa syarat. Vokal Whitney yang lembut di awal lagu, lalu semakin menggelegar di bagian klimaks, membuat lagu ini begitu menyentuh.

Run to You tetap menjadi salah satu lagu paling emosional yang pernah dibawakan Whitney. Lagu ini sering dianggap underrated, tetapi bagi penggemar sejatinya, ini adalah salah satu mahakarya yang tak boleh dilupakan.

6. Saving All My Love for You (1985)

Saving All My Love for You adalah sebuah lagu yang menceritakan kisah cinta terlarang. Lagu ini menggambarkan kerumitan dan dilema yang dihadapi oleh sepasang kekasih yang harus menyembunyikan hubungan mereka.

Karya tersebut menunjukkan kemampuan Whitney Houston dalam menyanyikan lagu dengan tema dewasa dan kompleks. Lewat hits yang satu ini, Whitney berhasil membuktikan kalau ia bukan hanya penyanyi berbakat, tapi juga artis yang mampu menyampaikan pesan mendalam lewat musiknya.

7. My Love Is Your Love (1998)

Sebagai salah satu lagu dari era 90-an, My Love Is Your Love menunjukkan sisi berbeda dari Whitney Houston. Dengan nuansa reggae yang kental dan lirik yang penuh makna tentang kebersamaan, lagu ini terasa lebih santai dibandingkan lagu-lagu balladnya yang sebelumnya. Lagu ini juga menunjukkan bagaimana Whitney bisa beradaptasi dengan perubahan tren musik tanpa kehilangan karakter vokalnya.

Deretan lagu di atas semakin membuktikan kalau Whitney Houston meninggalkan warisan musik yang luar biasa. Perjalanan panjangnya di panggung hiburan menjadikannya legenda yang nggak tergantikan. Jadi, mana lagu yang paling sering kamu dengar sampai sekarang, KLovers?

Supaya bisa menikmati kebebasan mendengarkan musik, yuk saatnya aktifkan paket langganan di platform musik favoritmu dan dengarkan sepuasnya! Namun, jangan lupa siapkan paket data yang melimpah biar gak putus nyambung saat dengerin musik favorit!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 5 Cara Ampuh Menghindari Sakit Kepala dan Migrain akibat Gadget, Temukan Solusinya di Sini!

5 Cara Ampuh Menghindari Sakit Kepala dan Migrain akibat Gadget, Temukan Solusinya di Sini!

Ilustrasi Sakit Kepala

Kapanlagi.com – Siapa sangka, terlalu lama menatap layar smartphone bisa berimbas serius pada kehidupan kita, baik di ranah pribadi maupun profesional.

Tak hanya mengganggu produktivitas, kondisi ini juga bisa merusak momen-momen berharga bersama teman dan keluarga. Menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjelajahi internet, mengikuti rapat virtual, atau berselancar di media sosial dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan kita.

Meskipun tidak selalu bisa dihindari, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk meminimalisir risiko sakit kepala dan migrain akibat penggunaan gadget. Berikut adalah beberapa tips menarik yang dilansir Kapanlagi.com dari Healthline pada Kamis (27/2/2025).

1. Ukur Jaraknya

Jika Anda merasa bahwa kelelahan mata akibat penggunaan gadget dapat memicu sakit kepala atau migrain, ada satu langkah sederhana yang bisa Anda ambil: pastikan monitor Anda ditempatkan setidaknya 20 hingga 25 inci dari mata Anda.

Dengan menjaga jarak yang tepat, Anda bisa melindungi mata sekaligus mengurangi risiko nyeri kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gunakan Kacamata Blue Light

Kacamata blue light atau anticahaya biru mungkin menjadi solusi menarik untuk meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh penggunaan gadget berlebihan, meskipun penelitian tentang efektivitasnya masih terbatas.

Namun, jika Anda mencari cara yang lebih efektif untuk menghindari ketegangan kepala akibat layar, tidak ada salahnya untuk menjajal kacamata ini sebagai alternatif yang stylish dan praktis!

3. Coba Pelindung Layar

Jika Anda sering merasa mata lelah akibat silau dari layar, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk memasang layar anti-silau pada monitor Anda.

Dengan langkah sederhana ini, Anda tidak hanya dapat mengurangi ketegangan pada mata, tetapi juga meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas di depan komputer.

4. Sesuaikan Pencahayaan

Kecerahan layar gadget yang tidak seimbang dengan pencahayaan di sekitar kita bisa menyebabkan ketegangan pada mata dan berujung pada sakit kepala.

Untuk mengurangi kelelahan mata, pastikan pencahayaan di ruanganmu, baik yang alami maupun buatan, seimbang dengan kecerahan monitor. Selain itu, posisikan layar sedemikian rupa agar terhindar dari silau yang mengganggu.

5. Beristirahat Secara Teratur

Jangan ragu untuk mengalihkan pandangan dari layar, baik saat bekerja maupun bersantai.

Istirahat sejenak dapat membantu meredakan ketegangan mata, yang pada akhirnya dapat mengurangi frekuensi sakit kepala atau migrain.

Cobalah menerapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alokasikan waktu 20 detik untuk melihat objek yang berjarak 20 kaki.

Meskipun penelitian tentang efektivitas metode ini masih terbatas, ini bisa menjadi pengingat yang berguna untuk menjeda penggunaan layar.

Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu bisa menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko sakit kepala.

Jadi, yuk, jaga keseimbangan saat menggunakan gadget dan nikmati hidup tanpa gangguan!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 5 Alasan Mengapa Cokelat Hitam Bisa Menjadi Teman Sehat Anda, Temukan Kandungan Gizi yang Mengagumkan!

5 Alasan Mengapa Cokelat Hitam Bisa Menjadi Teman Sehat Anda, Temukan Kandungan Gizi yang Mengagumkan!

Ilustrasi cokelat. (Foto: Freepik)

Kapanlagi.com – Cokelat, camilan yang tak pernah gagal mencuri hati banyak orang! Baik sebagai kudapan ringan, minuman hangat yang menyegarkan, atau sebagai pelengkap hidangan manis, kehadirannya selalu membawa kebahagiaan dalam setiap suapan. Namun, tahukah Anda bahwa cokelat hitam yang minim proses pengolahan ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan?

Dengan rasa yang menggoda, cokelat hitam ternyata kaya akan nilai gizi. Penelitian menunjukkan bahwa cokelat ini mengandung flavonoid, senyawa alami yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Flavonoid dalam cokelat hitam memiliki kekuatan antioksidan yang luar biasa, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan pembuluh darah. Tak hanya itu, konsumsi cokelat hitam juga berpotensi meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki fungsi otak!

Namun, ingatlah, untuk meraih manfaat luar biasa ini, konsumsilah cokelat hitam dengan bijak. Terlalu banyak mengonsumsinya justru dapat menambah kalori dan gula dalam tubuh, yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan Anda.

Berikut adalah beberapa manfaat cokelat hitam bagi kesehatan, termasuk kemampuannya dalam membantu mencegah diabetes, seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari Pinkvilla pada Kamis (27/2/2025).

1. Mencegah Kehilangan Memori

Cokelat hitam, si lezat kaya kakao, bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan otak!

Penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam mampu membangkitkan perasaan bahagia, meningkatkan suasana hati, dan meredakan stres, sehingga membuat kita lebih produktif.

Lebih dari itu, konsumsi rutin cokelat hitam dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif, menjadikannya sahabat setia bagi pikiran yang tajam.

Tak hanya itu, cokelat hitam juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan otak.

Dengan potensi neuroprotektifnya, cokelat hitam bisa menjadi pelindung yang membantu mencegah penyakit kognitif seperti Alzheimer dan demensia.

Jadi, tidak ada salahnya menjadikan cokelat hitam sebagai camilan sehat yang menggugah selera dan cerdas!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Siapa sangka, cokelat hitam tanpa pemanis bisa jadi sahabat terbaik dalam perjalanan menurunkan berat badan!

Dengan kandungan asam lemak tak jenuh tunggalnya, cokelat ini mampu meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran kalori.

Jika kamu menikmatinya sekitar 20 menit sebelum makan, cokelat hitam dapat membantu mengendalikan nafsu makan, mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan, dan bahkan meredakan rasa lapar.

Jadi, dengan menggabungkan cokelat hitam dalam pola makan seimbang dan rutinitas olahraga yang teratur, kamu tidak hanya mendukung usaha menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Cokelat hitam bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga merupakan sahabat terbaik bagi sistem kekebalan tubuh kita!

Dengan kandungan flavonol yang melimpah, cokelat ini mampu memperkuat pertahanan tubuh dan melawan radikal bebas berkat sifat antioksidannya yang tinggi.

Jadi, nikmati sepotong cokelat hitam dan berikan tubuh Anda perlindungan ekstra dari berbagai penyakit umum!

4. Mencegah Diabetes

Siapa sangka, cokelat hitam tanpa pemanis bisa menjadi sahabat terbaik dalam upaya mencegah diabetes!

Dengan kandungan polifenol yang melimpah, cokelat ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga berperan sebagai pahlawan antioksidan yang ampuh.

Cokelat hitam membantu meningkatkan resistensi insulin, yang berarti ia berkontribusi dalam mengontrol kadar gula darah dan mendukung pencegahan diabetes tipe 2.

Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa mereka yang rutin menikmati cokelat hitam berisiko lebih rendah untuk mengembangkan penyakit manis ini.

Jadi, nikmati cokelat hitam dengan bijak, dan raih manfaat sehatnya!

5. Mengatasi Depresi

Cokelat hitam bukan hanya lezat, tetapi juga bisa menjadi sahabat terbaik bagi kesehatan mental Anda!

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 24 gram cokelat hitam setiap hari dapat memberikan manfaat yang setara dengan antidepresan, berkat kandungan flavonoidnya yang melimpah.

Flavonoid ini terbukti ampuh dalam meningkatkan suasana hati, menambah energi, dan merangsang produksi dopamin senyawa kimia yang membuat kita merasa bahagia.

Sebuah studi dari National Health and Nutrition Examination Survey bahkan menyimpulkan bahwa konsumsi cokelat hitam yang tepat setiap hari dapat membantu meredakan tanda dan gejala depresi klinis.

Jadi, nikmati cokelat hitam Anda dan biarkan kebaikannya mengalir dalam hidup Anda!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 3 Trik Cerdas Membedakan Bakso Berboraks, Temukan Penjelasannya di Sini!

3 Trik Cerdas Membedakan Bakso Berboraks, Temukan Penjelasannya di Sini!

Ilustrasi Bakso. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com – Meskipun sudah dilarang oleh otoritas kesehatan, penggunaan boraks dalam pembuatan bakso masih menjadi masalah serius di beberapa daerah. Boraks, senyawa kimia yang seharusnya hanya digunakan dalam industri non-pangan, sering kali disalahgunakan oleh produsen untuk memberikan tekstur kenyal, meningkatkan daya tahan, dan membuat bakso tampak lebih menarik.

Bahaya boraks bukanlah hal sepele. Senyawa ini dapat menumpuk dalam tubuh dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang serius. Dalam jangka pendek, Anda bisa mengalami mual, muntah, dan diare, sementara dalam jangka panjang, boraks dapat merusak organ vital seperti ginjal dan hati, serta mengganggu sistem saraf pusat.

Yang lebih mengkhawatirkan, boraks juga dikenal memiliki potensi karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker, seperti yang dilaporkan oleh WebMD. Oleh karena itu, sangat penting bagi konsumen untuk lebih selektif dalam memilih bakso.

Untuk melindungi diri dari bahaya boraks, konsumen perlu lebih berhati-hati dan teliti saat memilih bakso. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan, sebagaimana dilansir dari Kapanlagi.com pada Kamis (27/02/2025). Mari kita jaga kesehatan kita dengan bijak dalam memilih makanan!

1. Aroma

Bakso Berboraks dan Bakso Alami: Dua dunia yang terpaut aroma!

Bakso yang mengandung boraks sering kali mengeluarkan bau tak sedap, mirip dengan obat atau bahan kimia, mengingat boraks adalah senyawa yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Sebaliknya, bakso alami memikat dengan keharuman bumbu-bumbu segar yang digunakan, menciptakan aroma sedap yang menggugah selera. Jadi, saat memilih bakso, pastikan Anda memilih yang alami untuk pengalaman kuliner yang lebih nikmat dan aman!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tekstur

Bakso Berboraks dan Bakso Alami: Dalam dunia bakso, perbedaan tekstur menjadi petunjuk utama yang tak boleh diabaikan.

Bakso berboraks, dengan ciri khasnya yang kenyal dan keras, seolah menantang tangan yang menekannya, berkat tambahan boraks yang membuatnya lebih elastis.

Sebaliknya, bakso alami menawarkan kelembutan yang memikat saat ditekan, ia mudah hancur dan tidak terlalu kenyal, menandakan bahwa kelezatannya murni tanpa campuran zat berbahaya.

Dengan begitu, memilih bakso yang tepat bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal kesehatan!

3. Rasa

Bakso Berboraks dan Bakso Alami: Dua dunia rasa yang berlawanan!

Saat mencicipi bakso berboraks, Anda mungkin akan terkejut oleh teksturnya yang keras dan kenyal, disertai rasa pahit yang mencolok dan jelas bukan dari alam.

Sensasi ini bukan hanya tidak menyenangkan, tetapi juga menjadi sinyal adanya bahan kimia berbahaya.

Sebaliknya, bakso alami menawarkan pengalaman kuliner yang jauh lebih menggugah selera gurih dan lezat, dengan tekstur lembut yang mudah dikunyah.

Setiap gigitan bakso alami seolah memanjakan lidah, menunjukkan kualitas bahan yang digunakan dan menjanjikan kenikmatan yang sesungguhnya!

4. Asal Usul Bakso

Bakso, bola daging yang populer di Indonesia, memiliki sejarah menarik yang bermula dari masa kolonial di Asia Tenggara. Awalnya dikenal sebagai ru wan di Tiongkok, bakso terbuat dari daging babi yang digiling halus.

Saat dibawa ke Indonesia oleh pedagang Tiongkok pada awal abad ke-20, bakso diadaptasi dengan mengganti daging babi menjadi daging sapi agar sesuai dengan mayoritas penduduk Muslim.

Kini, bakso hadir dengan kuah kaldu dan berbagai pelengkap seperti mie, tahu, dan sayuran.

Popularitasnya terus meningkat, dengan variasi kreatif seperti bakso berisi keju dan bakso bakar, menjadikannya simbol kuliner Indonesia yang kaya rasa dan warna, menarik perhatian baik di dalam negeri maupun luar negeri.

5. Bakso berasal dari negara apa?

Bakso, hidangan ikonik yang menggugah selera, memiliki sejarah yang kaya dalam perpaduan seni kuliner Tionghoa-Indonesia.

Nama “Bakso” sendiri diambil dari Bahasa Hokkien, di mana “Bak” berarti daging dan “So” berarti giling, menggambarkan dengan tepat esensi dari bola daging lezat ini.

Sejak zaman dahulu, bakso telah menjadi simbol kelezatan yang menghubungkan budaya dan tradisi, menjadikannya salah satu sajian yang tak terlupakan di lidah masyarakat.

6. Kenapa bakso dipanggil bakso?

Asal-usul kata ‘Bakso’ ternyata menyimpan cerita menarik, berasal dari istilah ‘Bak-So’ dalam Bahasa Hokkien yang berarti daging giling.

Namun, di tengah keberagaman budaya dan agama di Nusantara, masyarakat yang mayoritas beragama Islam dengan bijak beralih dari penggunaan daging babi ke pilihan yang lebih sesuai, seperti daging sapi, kambing, ayam, dan bahkan kerbau, untuk menciptakan cita rasa bakso yang kini begitu populer dan menggugah selera.

7. Bakso terdiri dari apa?

Bakso, yang biasanya terbuat dari daging sapi yang digiling halus dan dipadukan dengan tepung tapioka serta garam untuk menciptakan tekstur kenyal yang menggoda, ternyata memiliki banyak wajah!

Tak hanya daging sapi, kreasi bakso kini meluas dengan memanfaatkan bahan-bahan lain seperti ayam, babi, ikan, hingga udang.

Setiap variasi menawarkan cita rasa yang unik dan menarik, menjadikan bakso sebagai sajian yang selalu menggugah selera para pecinta kuliner.

8. Apa nama nama bakso?

Di tengah kesibukan sehari-hari, kita tak bisa mengabaikan pesona berbagai jenis bakso yang hadir dengan nama-nama yang menggoda selera.

Dari bakso ikan yang segar, bakso sapi yang lezat, hingga bakso Malang yang legendaris, pilihan tak pernah ada habisnya.

Ada pula bakso Wonogiri yang khas, bakso jumbo yang mengenyangkan, bakso gepeng yang unik, bakso ceker yang menggugah selera, bakso goreng yang renyah, hingga bakso batok yang kreatif.

Setiap suapan bakso ini adalah petualangan rasa yang siap memanjakan lidah!

9. Siapa yang pertama kali membuat bakso?

Bakso, hidangan yang kini menjadi favorit banyak orang, memiliki sejarah yang menarik yang dimulai pada era Dinasti Ming di Tiongkok (1368-1644).

Dikisahkan, seorang pemuda bernama Meng Bo bertekad untuk menyajikan daging yang lembut dan empuk bagi ibunya tercinta.

Dengan inspirasi dari mochi, kue kenyal yang terbuat dari beras ketan yang ditumbuk halus, Meng Bo pun menciptakan bakso hidangan yang memikat dengan cita rasa lembut dan kenyal yang tak terlupakan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 6 Langkah Persiapan Menyambut Ramadan agar Ibadah Lebih Berkah

6 Langkah Persiapan Menyambut Ramadan agar Ibadah Lebih Berkah

Credit: HayDmitry/Depositphotos

Kapanlagi.com – Bulan Ramadan adalah saat yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan ini dikenal sebagai waktu di mana setiap amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, menyambut Ramadan dengan persiapan yang matang menjadi sangat penting agar kita dapat menjalankan ibadah dengan optimal.

Persiapan untuk Ramadan tidak hanya terbatas pada menyiapkan makanan dan pakaian, tetapi juga mencakup persiapan spiritual, fisik, mental, dan sosial. Dengan persiapan yang baik, umat Islam dapat menjalani bulan suci ini dengan lebih khusyuk dan meraih manfaat maksimal dari setiap detiknya.

Lalu, apa saja langkah-langkah penting yang perlu kita lakukan untuk menyambut Ramadan? Mari kita simak beberapa tips yang bisa diterapkan agar bulan suci ini menjadi lebih bermakna.

1. Persiapan Ilmu: Memahami Keutamaan dan Tata Cara Ibadah Ramadan

Menjalankan ibadah di bulan Ramadan tidak cukup hanya dengan niat, tetapi juga harus didasari dengan ilmu yang benar. Memahami hukum, tata cara, serta keutamaan Ramadan akan membantu meningkatkan kualitas ibadah.

Apa yang bisa dilakukan?

  • Mempelajari hukum puasa: Termasuk rukun, sunnah, dan hal-hal yang membatalkan puasa.
  • Mengikuti kajian Ramadan: Bisa secara langsung di masjid atau melalui platform digital.
  • Mendalami tafsir Al-Qur’an: Sebagai bekal dalam memperbanyak tilawah selama Ramadan.
  • Membaca buku atau artikel islami tentang Ramadan agar memiliki pemahaman yang lebih luas.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Persiapan Spiritual: Memperbanyak Ibadah Sejak Sebelum Ramadan

Persiapan spiritual sangat penting agar hati dan jiwa lebih siap memasuki bulan suci. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Bagaimana cara mempersiapkan diri secara spiritual?

  • Memperbanyak ibadah sunnah seperti shalat malam, puasa sunnah, dan zikir.
  • Meningkatkan kualitas shalat lima waktu agar lebih khusyuk.
  • Memulai tilawah Al-Qur’an sejak bulan Sya’ban, agar terbiasa membaca lebih banyak di bulan Ramadan.
  • Membiasakan diri menjauhi perbuatan maksiat dan menggantinya dengan amal saleh.

Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Sungguh telah datang pada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Pada bulan tersebut Allah mewajibkan kalian berpuasa, pintu-pintu langit dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup serta setan-setan dibelenggu.” (HR. An-Nasa’i)

Dengan memulai kebiasaan baik sebelum Ramadan, kita akan lebih siap menjalani ibadah dengan maksimal ketika bulan suci tiba.

3. Persiapan Fisik: Menjaga Kesehatan agar Kuat Beribadah

Menjelang bulan suci Ramadan, persiapan fisik tak kalah pentingnya setelah kita memantapkan diri secara spiritual. Kesehatan tubuh menjadi kunci utama agar puasa kita berjalan lancar dan penuh berkah. Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta melakukan olahraga ringan secara rutin. Hindari begadang agar stamina tetap terjaga.

Sebelum Ramadan tiba, aturlah pola makan dengan bijak; biasakan diri untuk menghindari makanan berlemak dan manis, sambil melatih diri dengan puasa sunnah seperti Senin-Kamis. Jangan lupa siapkan menu sahur dan berbuka yang sehat dan bergizi, dengan fokus pada karbohidrat kompleks, protein, dan serat yang memadai agar tubuh siap menyambut tantangan puasa.

4. Persiapan Mental: Memasuki Ramadan dengan Semangat dan Niat yang Kuat

Bulan Ramadan menuntut kesabaran, disiplin, dan ketahanan mental dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, menyiapkan mental dan membangun motivasi sangat diperlukan.

Cara menyiapkan mental untuk Ramadan:

  • Menanamkan niat yang kuat untuk meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadan.
  • Menjaga emosi dan kesabaran, menghindari pertengkaran dan hal-hal yang bisa merusak pahala puasa.
  • Menghilangkan kebiasaan buruk seperti bergosip, membuang waktu, atau bermalas-malasan.
  • Membuat target ibadah, seperti khatam Al-Qur’an, rutin shalat tarawih, dan memperbanyak sedekah.

Dengan mental yang kuat dan niat yang mantap, ibadah Ramadan akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.

5. Persiapan Sosial dan Ekonomi

Ramadan adalah momen yang istimewa untuk memperkuat tali silaturahmi, jadi mari kita manfaatkan waktu ini untuk berkumpul dengan keluarga, teman, dan tetangga. Hubungan yang harmonis akan membawa ketenangan saat menjalani ibadah puasa. Jangan lupa untuk menyiapkan dana khusus untuk bersedekah, zakat, dan membantu sesama yang membutuhkan, karena bulan suci ini dipenuhi dengan keberkahan untuk berbagi.

Selain itu, penting juga untuk mengatur keuangan agar kebutuhan selama Ramadan tercukupi dan kita dapat berbagi dengan orang lain. Tak kalah penting, bersihkan rumah dan lingkungan sebelum Ramadan tiba agar kita bisa menyambut bulan yang penuh berkah ini dengan suasana yang bersih dan nyaman.

6. Persiapan Lingkungan: Menjadikan Ramadan Lebih Nyaman dan Berkah

Lingkungan yang bersih dan nyaman akan mendukung ibadah selama Ramadan. Oleh karena itu, perlu dilakukan persiapan fisik di rumah, masjid, dan lingkungan sekitar.

Apa saja yang perlu disiapkan?

  • Membersihkan rumah dan tempat ibadah, agar lebih nyaman untuk beribadah.
  • Menyiapkan perlengkapan ibadah seperti Al-Qur’an, sajadah, dan mukena.
  • Membantu persiapan di masjid, seperti membersihkan tempat wudhu dan menyiapkan jadwal imam serta muadzin.

Lingkungan yang kondusif akan membantu umat Islam menjalankan ibadah dengan lebih fokus dan khusyuk.

7. FAQ

  1. Apa saja yang perlu dipersiapkan secara spiritual sebelum Ramadan?

    Kita perlu memperbanyak ibadah, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa, serta memperdalam ilmu agama dan introspeksi diri.

  2. Bagaimana cara menjaga kesehatan fisik menjelang Ramadan?

    Jaga kesehatan dengan istirahat cukup, makan makanan bergizi, dan melakukan olahraga ringan secara teratur untuk mempersiapkan tubuh berpuasa.

  3. Kenapa silaturahmi penting menjelang Ramadan?

    Silaturahmi dapat menambah ketenangan dan keharmonisan, serta memperkuat ikatan sosial di antara kita dan orang-orang terdekat.

  4. Apa yang harus dilakukan jika memiliki utang puasa dari tahun sebelumnya?

    Segera bayar utang puasa tersebut sebelum Ramadan tiba agar kita bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Cek Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2025, Lengkap dengan Tahapan-tahapannya

Cek Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2025, Lengkap dengan Tahapan-tahapannya

Ilustrasi masjid (credit: unsplash)

Kapanlagi.com – Dengan datangnya bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh Indonesia kembali menantikan momen penting: Sidang Isbat yang akan menentukan awal puasa. Sidang yang diprakarsai oleh Kementerian Agama (Kemenag) ini akan melibatkan berbagai pihak berwenang dalam penetapan awal bulan Hijriah, termasuk perwakilan ormas Islam, ahli astronomi, dan para ulama.

Kementerian Agama telah resmi mengumumkan bahwa Sidang Isbat untuk tahun 2025 akan dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta Pusat. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, akan memimpin jalannya sidang yang terdiri dari beberapa tahapan penting sebelum keputusan akhir diumumkan kepada masyarakat.

Dalam sidang ini, metode yang digunakan adalah kombinasi antara perhitungan hisab dan rukyatul hilal. Menariknya, berdasarkan data astronomi, ijtimak awal Ramadhan diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07.44 WIB, dengan ketinggian hilal yang cukup menjanjikan di atas ufuk. Bagaimana tahapan lengkap dari sidang ini? Berikut uraiannya.

1. Pemaparan Data Astronomi: Penentuan Posisi Hilal

Dalam tahap awal Sidang Isbat, para ahli falak memaparkan data astronomi yang penting untuk menentukan posisi hilal. Metode hisab digunakan untuk menghitung posisi bulan sabit pada tanggal yang telah ditentukan.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, mengungkapkan bahwa menurut perhitungan, ijtimak awal Ramadhan 1446 H akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari itu, hilal diperkirakan akan berada di ketinggian yang cukup untuk terlihat di seluruh Indonesia, berkisar antara 3 5,91′ hingga 4 40,96′ di atas ufuk.

Dengan posisi yang memenuhi kriteria ini, ada harapan besar hilal akan tampak. “Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” sebut Arsad dikutip dari kemenag.go.id.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Rukyatul Hilal: Verifikasi Langsung di Lapangan

Setelah memaparkan data astronomi, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi melalui rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal di berbagai penjuru Indonesia. Kementerian Agama berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah untuk memastikan bahwa pemantauan ini berlangsung dengan akurat.

Hasil dari hisab dan rukyat ini akan disampaikan dalam sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama, guna memastikan bahwa penetapan awal Ramadhan tidak hanya berlandaskan perhitungan matematis, tetapi juga berdasarkan pengamatan langsung yang empirik.

3. Musyawarah dan Pengambilan Keputusan

Setelah rukyatul hilal dilaksanakan, langkah selanjutnya adalah musyawarah antara para pihak yang hadir dalam Sidang Isbat. Di sinilah berbagai pandangan dari ulama, pakar astronomi, dan perwakilan ormas Islam saling dipertimbangkan dengan seksama sebelum keputusan akhir diambil.

Hasil dari musyawarah ini akan menjadi pijakan bagi pemerintah untuk mengumumkan kapan tepatnya 1 Ramadhan 1446 H dimulai, menandai datangnya bulan suci dengan penuh harapan dan kebersamaan.

4. Pengumuman Hasil Sidang Isbat

Tahapan penentuan awal Ramadhan semakin mendekati puncaknya! Dalam Sidang Isbat yang dinanti-nanti, Menteri Agama akan mengumumkan hasilnya secara langsung, yang bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Jika hilal terlihat dan memenuhi syarat yang ditetapkan, kita akan menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, jika hilal tak tampak, maka bulan Sya’ban akan digenapkan menjadi 30 hari, dan kita akan memulai Ramadhan pada hari Minggu, 2 Maret 2025. Siapkan diri untuk menyambut bulan penuh berkah ini!

5. Perbedaan Penetapan Awal Ramadhan di Muhammadiyah

Di tengah persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, Muhammadiyah telah lebih dahulu mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H akan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal, yang menjadi pedoman bagi Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Meski terdapat perbedaan dalam metode penetapan, diharapkan masyarakat dapat saling menghormati keputusan masing-masing dan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah saat menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah ini.

6. FAQ

1. Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2025 dilaksanakan?

Sidang Isbat akan dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.

2. Siapa saja yang terlibat dalam Sidang Isbat?

Sidang ini dihadiri oleh Menteri Agama, perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung.

3. Apa metode yang digunakan dalam Sidang Isbat?

Metode yang digunakan adalah hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (pengamatan langsung hilal).

4. Apakah Muhammadiyah memiliki metode penetapan yang berbeda?

Ya, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dan telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada 1 Maret 2025.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Lirik dan Makna Lagu Ramadan Moon – Yusuf Islam, Gambarkan Suasana Bulan Suci

Lirik dan Makna Lagu Ramadan Moon - Yusuf Islam, Gambarkan Suasana Bulan Suci

Lirik dan Makna Lagu Ramadan Moon – Yusuf Islam (credit: instagram/yusufcatstevens)

Kapanlagi.com

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setiap tahun, kehadirannya selalu dinantikan dengan penuh semangat. Salah satu lagu yang menggambarkan suasana khas bulan suci ini adalah Ramadan Moon dari Yusuf Islam.

Lagu ini tidak hanya membawa nuansa kehangatan Ramadhan, tetapi juga menggambarkan tradisi dan momen-momen spesial selama bulan puasa. Dalam liriknya, Ramadan Moon menceritakan tentang kegembiraan menyambut bulan Ramadhan, mulai dari melihat hilal hingga menjalankan ibadah sehari-hari.

Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai makna lagu Ramadan Moon, simak ulasan berikut ini.

1. Lirik Lagu Ramadan Moon – Yusuf Islam

Aassalamualaikum
“Hey, where are you up to? What’s the rush?”
“I’m going up to hill to see the Ramadhan moon!”
“Ha, will you see it happening tonight? Will you see it tonight?
“Yeah, yeah. I think so.”
“Can we come with you?”
“Yeah, sure! Come along!”
“Okay!”
Oh, the people are coming and going
Getting ready, to-ing and fro-ing
There’s a buzz in the world tonight
People are so excited!
Daddy’s coming home soon
Hoping to see the moon
Hoping to catch a sight
Everyone’s so happy!
Moon! Moon! Come out soon!
We’re out to see the Ramadhan Moon
Clouds shift, fog lift!
City, put out your lights!
We want to see the Ramadhan Moon. Tonight!
“Look! Look! Look! I can see it!
“Oh, wow! So can I!”
“Tomorrow we can fast!”
We want to see the Ramadhan Moon. Tonight!
Now Ramadan has started
And the Moon has just been sighted
Tomorrow we all fast
Every Muslim must
Now, ‘Esha time is here
And it’s a time to leave for prayer
The Imam is in the Mosque
The Qur’an is in his heart
Moon! Moon! Come out soon!
We’re out to see the Ramadhan Moon
Clouds shift, fog lift!
City, put out your lights!
We want to see the Ramadhan Moon. Tonight!
“I’m going to the mosque! Come with me!
“Okay”
“Come!”
Moon. Moon. Moon. Ramadhan Moon.
From the early break of dawn
We go the whole day long
Shops are full of dates
But still we have to wait
Till the sun goes down
And it’s time to break our siyyam
The food is on the plate
Oh, it tastes so good!
Moon! Moon! Come out soon!
We’re out to see the Ramadhan Moon
Clouds shift, fog lift!
City, put out your lights!
We want to see the Ramadhan Moon. Tonight!
“Where’s Grandpa?”
“I dont know”
Come on. Come on. Ramadhan Moon. Ramadhan Moon.
“I think he’s going to the mosque. It’s the last ten days”
“I’m gonna miss him”
“I’ll see if I can tell”
Now Grand Dad is in i’tikaf
Only ten days are left
He’s praying every night
Dressed all in white
Hands held high
With tears in his eyes
Asking for forgiveness and paradise.
Moon! Moon! Come out soon!
We’re out to see the Ramadhan Moon
Clouds shif, fog lift!
City, put out your lights!
We want to see the Ramadhan Moon. Tonight!
“Did you see the moon last night?”
“No, Why?”
“It’s the moon that showed up!”
“Time is to eid tomorrow!
“Eid mubarak?”
“Eid mubarak!”
“Let’s see tomorrow for Eid.”
“Inshaallah.”
Now it’s time again for Eid
Ramadhan runs with speed
Waiting for began
Like an old friend
Ramadhan Moon
Like an old friend
Ramadhan Moon


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Terjemahan Lirik Lagu Ramadan Moon – Yusuf Islam

Aassalamualaikum
“Hei, mau ke mana? Kenapa terburu-buru?”
“Aku mau naik ke bukit untuk melihat bulan Ramadhan!”
“Hah, menurutmu bisa terlihat malam ini? Akan terlihat malam ini?”
“Ya, ya. Kurasa begitu.”
“Bolehkah kami ikut?”
“Tentu! Ayo ikut!”
“Oke!”

Oh, orang-orang datang dan pergi
Bersiap-siap, sibuk ke sana ke mari
Ada kegembiraan di dunia malam ini
Orang-orang begitu bersemangat!

Ayah akan segera pulang
Berharap melihat bulan
Berharap bisa melihatnya
Semua orang begitu bahagia!

Bulan! Bulan! Muncullah segera!
Kami keluar untuk melihat Bulan Ramadhan
Awan bergeser, kabut menghilang!
Kota, matikan lampumu!
Kami ingin melihat Bulan Ramadhan. Malam ini!

“Lihat! Lihat! Aku bisa melihatnya!”
“Oh, wow! Aku juga bisa!”
“Besok kita bisa mulai puasa!”
Kami ingin melihat Bulan Ramadhan. Malam ini!

Sekarang Ramadhan telah dimulai
Dan bulan baru saja terlihat
Besok kita semua berpuasa
Setiap Muslim harus melakukannya

Sekarang waktu Isya telah tiba
Saatnya berangkat untuk shalat
Imam ada di masjid
Al-Qur’an ada di hatinya

Bulan! Bulan! Muncullah segera!
Kami keluar untuk melihat Bulan Ramadhan
Awan bergeser, kabut menghilang!
Kota, matikan lampumu!
Kami ingin melihat Bulan Ramadhan. Malam ini!

“Aku pergi ke masjid! Ikut denganku!”
“Oke!”
“Ayo!”

Bulan. Bulan. Bulan. Bulan Ramadhan.

Dari fajar yang mulai merekah
Kami berpuasa sepanjang hari
Toko-toko penuh dengan kurma
Tapi kami masih harus menunggu
Hingga matahari terbenam
Dan tiba waktunya berbuka puasa
Makanan sudah ada di piring
Oh, rasanya begitu lezat!

Bulan! Bulan! Muncullah segera!
Kami keluar untuk melihat Bulan Ramadhan
Awan bergeser, kabut menghilang!
Kota, matikan lampumu!
Kami ingin melihat Bulan Ramadhan. Malam ini!

“Di mana Kakek?”
“Aku tidak tahu.”
“Ayo, ayo, Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan.”
“Kurasa dia pergi ke masjid. Ini sudah sepuluh malam terakhir.”
“Aku akan merindukannya.”
“Aku akan coba cari tahu.”

Sekarang Kakek sedang i’tikaf
Hanya tersisa sepuluh hari lagi
Dia berdoa setiap malam
Berpakaian serba putih
Tangan terangkat tinggi
Dengan air mata di matanya
Memohon ampunan dan surga.

Bulan! Bulan! Muncullah segera!
Kami keluar untuk melihat Bulan Ramadhan
Awan bergeser, kabut menghilang!
Kota, matikan lampumu!
Kami ingin melihat Bulan Ramadhan. Malam ini!

“Kamu melihat bulan tadi malam?”
“Tidak, kenapa?”
“Itu bulan yang muncul!”
“Waktunya Idul Fitri besok!”
“Eid Mubarak?”
“Eid Mubarak!”
“Ayo lihat besok untuk Idul Fitri.”
“InshaAllah.”

Sekarang waktunya lagi untuk Idul Fitri
Ramadhan berlalu begitu cepat
Menunggu datangnya kembali
Seperti seorang sahabat lama
Bulan Ramadhan
Seperti seorang sahabat lama
Bulan Ramadhan.

3. Makna Lagu Ramadan Moon – Yusuf Islam

Lagu Ramadan Moon dari Yusuf Islam menggambarkan kegembiraan umat Muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Liriknya penuh dengan semangat dan antusiasme, terutama saat anak-anak dan keluarga berkumpul untuk melihat hilal sebagai tanda dimulainya ibadah puasa. Lagu ini mencerminkan kehangatan tradisi Ramadhan, di mana semua orang bersiap menjalankan ibadah, memperbanyak doa, dan mempererat hubungan dengan sesama.

Selain itu, lagu ini menyoroti berbagai momen khas Ramadhan, mulai dari sahur, menunggu waktu berbuka, hingga menjalankan ibadah di masjid. Salah satu bagian yang paling menyentuh adalah ketika lirik menggambarkan seseorang yang sedang beritikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan, berdoa dengan penuh harap dan rasa syukur. Ini menunjukkan betapa berharga dan sakralnya bulan Ramadhan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Pada akhirnya, Ramadan Moon mengajarkan kita bahwa Ramadhan bukan sekadar menjalankan puasa, tetapi juga menjadi momen refleksi dan perbaikan diri. Lagu ini menggambarkan bahwa Ramadhan adalah waktu untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, memperbanyak kebaikan, serta menikmati kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat. Dengan lirik yang penuh makna, lagu ini menjadi pengingat akan indahnya berkah Ramadhan.

Temukan ulasan lirik, terjemahan, dan interpretasi makna lagu menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)