KUBET – Berlatar Era 90-an! Ini 5 Film Indonesia dengan Nuansa Jadul yang Bikin Kangen

Berlatar Era 90-an! Ini 5 Film Indonesia dengan Nuansa Jadul yang Bikin Kangen

Credit: IMDb

Kapanlagi.com – Pernah kangen dengan era 90-an yang penuh nostalgia? Masa di mana kaset pita, telepon rumah, dan majalah remaja masih jadi bagian dari keseharian. Serunya, suasana khas zaman itu bisa kamu rasakan lagi lewat film-film Indonesia yang sukses menangkap esensi era tersebut. Dari tren fashion, budaya pop, hingga kisah cinta sederhana yang bikin senyum-senyum sendiri, semuanya terasa begitu autentik.

Selain itu, menonton film berlatar tahun 90-an bukan cuma jadi ajang nostalgia, tapi juga cara seru bagi generasi sekarang untuk mengenal kehidupan di masa itu. Nah, kalau kamu penasaran film apa saja yang bisa membawa kamu kembali ke masa lalu, yuk simak daftarnya berikut ini!

1. Dilan 1990 (2018)

Dilan 1990 adalah salah satu film yang sangat populer dan langsung mencuri perhatian para penonton. Berlatar di Bandung tahun 1990, film ini menceritakan kisah cinta remaja antara Dilan dan Milea. Dengan dialog yang penuh romansa dan penuh kenangan, film ini berhasil meraih jutaan penonton dan menjadi salah satu fenomena di kalangan anak muda. Siapa yang tidak terpesona dengan ungkapan cinta Dilan yang bikin baper? Film ini tidak hanya sukses di box office, tetapi juga menciptakan gelombang nostalgia bagi yang merindukan cinta masa remaja.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tersanjung The Movie (2020)

Siapa yang tidak kenal dengan sinetron legendaris Tersanjung? Nah, film ini adalah versi layar lebar dari sinetron tersebut yang mengambil setting di era 1990-an. Dengan kisah yang mengharukan dan penuh drama, Tersanjung The Movie membawa kita kembali ke masa-masa di mana sinetron menjadi primadona di layar kaca. Film ini berhasil mengundang rasa rindu bagi penggemar setia sinetronnya, sekaligus memperkenalkan cerita klasik ini kepada generasi baru.

3. Bebas (2019)

Walaupun tidak secara eksplisit menyebutkan tahun, film Bebas memiliki latar belakang yang sangat kental dengan kehidupan remaja di tahun 1996. Mengisahkan sekelompok sahabat yang menjalani petualangan seru dan penuh makna, film ini menggambarkan dinamika persahabatan yang erat di masa itu. Dengan nuansa yang ceria dan penuh warna, Bebas berhasil mengajak kita bernostalgia tentang masa-masa indah saat kita masih remaja. Cerita yang ringan namun menyentuh ini membuat film ini tak kalah menarik dari film lainnya.

4. Generasi 90an: Melankolia (2020)

Judulnya saja sudah menggambarkan setting film ini. Generasi 90an: Melankolia membawa kita ke dalam perjalanan emosional yang penuh kenangan. Film ini menyuguhkan berbagai kisah yang mewakili kehidupan anak muda di era 90-an, lengkap dengan musik dan gaya yang khas. Melalui film ini, kita bisa merasakan kembali bagaimana rasanya tumbuh dewasa di tengah berbagai perubahan sosial dan budaya yang terjadi pada waktu itu. Pastinya, film ini jadi pengingat akan kenangan manis dan pahit yang pernah kita alami.

5. Di Balik 98 (2015)

Meski berfokus pada peristiwa 1998, film Di Balik 98 menyajikan suasana yang sebagian besar berada di tahun 1990-an. Menggambarkan kehidupan menjelang krisis moneter, film ini memberikan gambaran yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh masyarakat saat itu. Dengan alur cerita yang kuat dan penuh emosi, film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan sejarah dan perjalanan bangsa. Melalui film ini, kita dapat melihat bagaimana masa lalu membentuk kehidupan kita saat ini.

Film-film ini adalah sekilas dari banyaknya karya sinema Indonesia yang berlatar tahun 1990-an. Setiap film menyimpan cerita dan kenangan yang berbeda, namun semuanya memiliki satu kesamaan: mampu membawa kita kembali ke masa yang penuh warna. Jangan lupa untuk mengecek ketersediaan film-film ini di platform streaming favoritmu dan siap-siap terhanyut dalam nostalgia!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Siapa yang Wajib dan Tidak Wajib Lapor SPT? Cek Daftar Kelompok dan Bedanya

Siapa yang Wajib dan Tidak Wajib Lapor SPT? Cek Daftar Kelompok dan Bedanya

Ilustrasi pajak

Kapanlagi.com – Setiap tahunnya, para wajib pajak di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sebagai bagian dari kepatuhan terhadap aturan perpajakan yang berlaku. Namun, tahukah Anda? Tidak semua individu atau badan usaha diwajibkan untuk melaporkan SPT! Hal ini tergantung pada kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami siapa saja yang termasuk dalam kelompok wajib lapor SPT dan siapa yang dikecualikan.

Memahami aturan pelaporan SPT dengan baik tidak hanya membantu wajib pajak memenuhi kewajiban mereka, tetapi juga bisa menghindarkan mereka dari sanksi atau denda akibat keterlambatan atau kelalaian dalam pelaporan pajak. Kategori wajib pajak yang harus melaporkan SPT atau tidak ditentukan berdasarkan status penghasilan, aktivitas ekonomi, serta kondisi tertentu yang diatur dalam peraturan perpajakan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci kelompok-kelompok yang diwajibkan untuk melaporkan SPT serta kategori yang dikecualikan dari kewajiban tersebut. Jadi, simak baik-baik perbedaannya berikut ini, dirangkum Kapanlagi.com, Kamis (13/2).

1. Wajib Pajak yang Wajib Melaporkan SPT

Berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) No. Per-53/PJ/2008, setiap individu atau badan usaha yang memenuhi ketentuan subjektif dan objektif perpajakan diwajibkan untuk melaporkan SPT Tahunan. NPWP berperan sebagai alat identifikasi dalam sistem administrasi perpajakan dan menjadi dasar dalam pelaksanaan hak serta kewajiban perpajakan.

Wajib pajak orang pribadi yang diwajibkan melaporkan SPT terbagi dalam dua kategori utama, yakni wajib pajak dalam negeri dan wajib pajak luar negeri. Wajib pajak dalam negeri mencakup individu yang berdomisili di Indonesia, telah tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau memiliki niat untuk menetap di Indonesia dalam kurun waktu tertentu.

Di sisi lain, wajib pajak luar negeri adalah individu yang meskipun tidak tinggal di Indonesia selama lebih dari 183 hari, tetapi tetap memperoleh penghasilan dari sumber dalam negeri atau menjalankan usaha melalui bentuk usaha tetap (BUT) di Indonesia. Selain itu, berdasarkan Peraturan DJP No. Per-20/PJ/2013, kelompok berikut ini juga diwajibkan memiliki NPWP dan melaporkan SPT:

  • Individu yang memperoleh pendapatan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
  • Wanita yang telah menikah namun hidup terpisah dan ingin membayar pajak secara mandiri.
  • Badan usaha yang memiliki kewajiban untuk membayar, memotong, dan memungut pajak.
  • Bendahara yang bertugas melakukan pemotongan atau pemungutan pajak.
  • Individu yang secara sukarela memilih untuk memiliki NPWP guna kepentingan administrasi perpajakan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Wajib Pajak yang Tidak Wajib Melaporkan SPT

Dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, pemerintah memberikan pengecualian bagi wajib pajak tertentu dari kewajiban melaporkan SPT Tahunan. Pengecualian ini berlaku untuk wajib pajak yang masuk dalam kategori Non-Efektif (NE), yang tidak akan dikenakan sanksi meskipun tidak melaporkan SPT.

Kategori wajib pajak yang dapat diklasifikasikan sebagai Non-Efektif (NE) meliputi:

  • Wajib pajak yang mengalami penurunan penghasilan hingga di bawah batas PTKP.
  • Pelaku usaha yang telah menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya.
  • Pekerja yang tidak lagi memiliki sumber penghasilan tetap.
  • Pensiunan yang hanya memperoleh penghasilan dari dana pensiun tanpa sumber tambahan lainnya.
  • Selain itu, dalam Pasal 180 PMK 81/2025 disebutkan bahwa wajib pajak penghasilan tertentu dapat dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT.

Namun, rincian kriteria tersebut akan ditetapkan langsung oleh Direktur Jenderal Pajak dalam peraturan yang lebih spesifik.

3. Prosedur Pengajuan Status Non-Efektif (NE)

Bagi wajib pajak yang memenuhi kriteria Non-Efektif dan ingin mengajukan status tersebut, Direktorat Jenderal Pajak menyediakan prosedur yang dapat dilakukan melalui berbagai jalur administratif. Untuk wajib pajak orang pribadi, permohonan dapat diajukan melalui:

  • Telepon layanan Kring Pajak di nomor 1500200.
  • Live chat pada situs resmi pajak.go.id.
  • Pengajuan tertulis langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat wajib pajak terdaftar.

Sementara itu, bagi wajib pajak badan, permohonan Non-Efektif hanya dapat diajukan melalui pengajuan tertulis yang dikirimkan ke KPP terkait. Setelah menerima permohonan, Direktorat Jenderal Pajak akan melakukan verifikasi atas kelayakan status NE sebelum akhirnya disetujui dan ditetapkan.

4. Pentingnya Memahami Pelaporan SPT

Mengetahui siapa saja yang wajib dan tidak wajib melaporkan SPT Tahunan menjadi kunci dalam mengelola kewajiban perpajakan dengan cermat. Wajib pajak, baik individu maupun badan usaha, harus memenuhi kriteria tertentu untuk melapor, sementara mereka yang tergolong Non-Efektif bisa mendapatkan keringanan dari kewajiban ini.

Dalam upaya menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dan efisien, pemerintah telah menetapkan peraturan yang memberikan fleksibilitas bagi wajib pajak yang mengalami perubahan kondisi ekonomi. Bagi yang ingin mengajukan status Non-Efektif, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan adalah langkah penting agar tetap berada dalam koridor ketentuan yang berlaku.

5. People Also Ask

Siapa saja yang wajib melaporkan SPT Tahunan?

Setiap wajib pajak yang telah memenuhi ketentuan subyektif dan obyektif perpajakan, baik perorangan maupun badan usaha, diwajibkan melaporkan SPT Tahunan.

Apakah wajib pajak dengan penghasilan di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) harus melaporkan SPT?

Wajib pajak yang berpenghasilan di bawah PTKP tidak perlu melaporkan SPT Tahunan.

Apa itu status Wajib Pajak Non-Efektif (NE)?

Status NE diberikan kepada wajib pajak yang tidak lagi memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif, sehingga tidak diwajibkan melaporkan SPT Tahunan dan tidak dikenakan sanksi meskipun tidak menyampaikan laporan pajaknya.

Bagaimana cara mengajukan permohonan menjadi Wajib Pajak Non-Efektif?

Wajib pajak dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat mereka terdaftar untuk ditetapkan sebagai Wajib Pajak Non-Efektif.

Apakah pensiunan wajib melaporkan SPT Tahunan?

Pensiunan yang tidak memperoleh penghasilan tambahan selain dana pensiun dapat mengajukan perubahan status menjadi Wajib Pajak No.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Durian dan Kolesterol Tinggi, Apakah Ada Keterkaitan Satu Sama Lain?

Durian dan Kolesterol Tinggi, Apakah Ada Keterkaitan Satu Sama Lain?

Ilustrasi durian (credit: canva)

Kapanlagi.com – Durian, buah tropis yang terkenal dengan aroma yang menggoda dan rasa manis legitnya, sering kali menjadi perdebatan di kalangan pencinta kuliner. Banyak orang yang khawatir akan dampak durian terhadap kesehatan, terutama terkait dengan kolesterol. Beberapa percaya bahwa durian dapat meningkatkan kadar kolesterol, sementara lainnya berpendapat bahwa buah ini justru memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Kebingungan ini membuat banyak orang ragu untuk menikmati durian, terutama mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.

Namun, tahukah Anda? Berbagai penelitian menunjukkan bahwa durian tidak mengandung kolesterol sama sekali! Sebaliknya, buah ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Meski begitu, penting untuk tidak mengonsumsi durian secara berlebihan. Kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi membuat kita perlu memperhatikan porsi agar tetap mendapatkan manfaat kesehatan dari buah ini.

Jadi, bagaimana sebenarnya durian memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh kita? Simak ulasan lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Kamis (13/2).

1. Mitos atau Fakta: Durian Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Durian sering kali dianggap sebagai buah yang mengandung kolesterol tinggi, padahal faktanya kolesterol hanya ditemukan dalam produk hewani seperti daging, telur, dan produk susu. Hal ini membuat buah-buahan, termasuk durian, sama sekali tidak mengandung kolesterol. Mitos ini muncul karena durian memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, tetapi jenis lemak dalam durian adalah lemak tak jenuh tunggal yang justru bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Berdasarkan data dari Healthline, durian mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan yakni:

  • Vitamin C.
  • Kalium.
  • Serat.
  • Antioksidan.
  • Lemak tak jenuh.

Kandung ini ternyata berperan dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Selain itu, lemak tak jenuh yang terkandung dalam durian memiliki efek menurunkan trigliserida dan mencegah aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak.

Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun tidak mengandung kolesterol, durian tetap memiliki kadar kalori dan gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi durian yang berlebihan tetap tidak disarankan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet rendah kalori.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kandungan Gizi Durian dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Durian dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan nutrisi, menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram daging durian terdapat:

  • Kalori: 134 kkal
  • Lemak: 3 gram
  • Karbohidrat: 28 gram
  • Serat: 3,5 gram
  • Kalium: 601 mg
  • Vitamin C: 53 mg

Kandungan serat yang cukup tinggi dalam durian membantu meningkatkan kesehatan pencernaan serta mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, durian kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Kemudian, kandungan kalium dalam durian juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, yang secara tidak langsung berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, meskipun sering dianggap sebagai buah yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, konsumsi durian dalam jumlah yang wajar justru dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

3. Apakah Durian Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol?

Durian, buah yang sering diperdebatkan karena aromanya yang khas, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kadar kolesterol. Tanpa kolesterol jahat di dalamnya, durian justru berpotensi menurunkan LDL berkat lemak tak jenuh tunggal yang dimilikinya.

Sebuah studi dalam jurnal Foods (2019) mengungkapkan bahwa lemak ini dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berfungsi membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah.

Tak hanya itu, kandungan antiaterosklerotik dalam durian juga membantu mencegah penebalan arteri akibat penumpukan plak lemak, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Namun, ingatlah untuk mengonsumsi durian dengan bijak, terutama bagi mereka yang berjuang melawan obesitas dan diabetes, karena tingginya kadar gula dan kalori dalam durian bisa berisiko jika dimakan berlebihan.

4. Efek Samping Konsumsi Durian Berlebihan

Meskipun memiliki berbagai manfaat, konsumsi durian yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek samping, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Beberapa dampak negatif akibat terlalu banyak mengonsumsi durian antara lain:

  • Meningkatkan risiko obesitas, karena tingginya kandungan kalori dan gula dalam durian.
  • Menimbulkan masalah pencernaan, seperti kembung, sakit perut, atau sembelit akibat kandungan serat yang tinggi.
  • Berpotensi meningkatkan kadar kalium dalam darah, yang berisiko bagi penderita penyakit ginjal.
  • Menimbulkan rasa tidak nyaman jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, karena dapat menghambat metabolisme alkohol dan menyebabkan mual serta jantung berdebar.

Karena itu, konsumsi durian sebaiknya dibatasi sekitar 100 gram atau sekitar dua bulatan kecil dalam sekali makan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet tertentu.

5. Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Makan Durian?

Durian, raja buah yang sering diperdebatkan, ternyata bukanlah musuh bagi kesehatan jantung! Berbagai penelitian menunjukkan bahwa durian bebas kolesterol dan justru kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, serta antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Namun, bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu seperti obesitas, diabetes, atau penyakit ginjal, penting untuk menikmati durian dalam jumlah yang wajar—sekitar 100 gram per hari atau dua bulatan kecil daging durian.

Dengan porsi yang terkontrol dan diimbangi pola makan sehat serta gaya hidup aktif, durian tetap bisa menjadi teman sehat bagi penderita kolesterol tinggi. Jadi, jangan ragu untuk menikmati kelezatan durian, karena mitos tentang durian yang tinggi kolesterol hanyalah sebuah kesalahpahaman!

6. People Also Ask

1. Apakah durian benar-benar bisa meningkatkan kolesterol?

Tidak. Durian tidak mengandung kolesterol dan justru memiliki lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.

2. Berapa banyak durian yang boleh dikonsumsi dalam sehari?

Takaran yang ideal adalah sekitar 100 gram atau dua bulatan kecil, terutama bagi penderita kolesterol tinggi atau diabetes.

3. Apakah durian aman bagi penderita penyakit jantung?

Ya, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, karena durian mengandung kalium yang baik untuk tekanan darah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Profil Trisha Eungelica Ardyadana, Putri Ferdy Sambo yang Dikenal Mandiri dan Penuh Prestasi

Profil Trisha Eungelica Ardyadana, Putri Ferdy Sambo yang Dikenal Mandiri dan Penuh Prestasi

Hak Cipta: credit: instagram/trishaeas

Kapanlagi.com – Trisha Eungelica Ardyadana kembali mencuri perhatian publik dengan ucapan ulang tahun yang penuh haru untuk ayahnya, Ferdy Sambo, yang saat ini sedang menjalani hukuman. Dalam unggahan di Instagram pada 10 Februari 2025, Trisha dengan tulus mengungkapkan kerinduannya kepada sang ayah, yang sudah tiga tahun terpisah dari keluarga saat merayakan momen spesial ini.

“Happy 52nd birthday, my first love,” tulis Trisha melalui unggahan Instagramnya @trishaeas pada 9 Februari 2025.

Ia juga menambahkan bahwa koleksi foto bersama ayahnya semakin menipis, sebuah isyarat harapan agar Ferdy dapat segera kembali ke pelukan keluarga. Ucapan tersebut mencerminkan ikatan emosional yang mendalam antara Trisha dan Ferdy, meskipun mereka terpisah oleh keadaan yang sulit.

Namun, di balik kisah emosional ini, Trisha Eungelica memiliki perjalanan hidup yang tidak kalah menarik. Sebagai anak sulung dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ia tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan berprestasi. Lantas, siapa sebenarnya sosok Trisha Eungelica? Berikut ini adalah profil lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Kamis (13/2/2025).

1. Profil Trisha Eungelica Ardyadana: Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Trisha Eungelica Ardyadana, putri pertama dari pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa di tengah badai masalah hukum yang melanda keluarganya.

Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Trisha berhasil meraih gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Trisakti, mengikuti jejak ibunya yang juga seorang dokter dari universitas yang sama. Keberhasilannya ini bukan hanya sekadar pencapaian akademis, tetapi juga simbol dedikasi dan tekadnya untuk mengatasi tantangan dalam hidup.

Momen bahagianya semakin menggemparkan ketika Universitas Trisakti merilis video kelulusan yang viral pada Mei 2024, di mana Trisha secara resmi dinyatakan menyandang gelar Sarjana Kedokteran, menandai awal perjalanan cemerlangnya di dunia medis.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Profil Trisha Eungelica Ardyadana: Karier dan Aktivitas di Luar Akademik

Trisha, yang dikenal sebagai lulusan kedokteran, juga mengejutkan banyak orang dengan membuka jasa les online yang sukses. Langkah berani ini tidak hanya mencerminkan kemandiriannya dalam mencari nafkah, tetapi juga semangatnya untuk berbagi ilmu dengan orang lain.

Kualitas pengajaran yang ia tawarkan membuat jasa lesnya semakin diminati, meski ia tetap sibuk dengan pendidikan. Trisha dengan penuh dedikasi meluangkan waktu untuk membantu siswa-siswa belajar, terutama dalam bidang yang ia kuasai.

Selain itu, kehadirannya di media sosial semakin memikat perhatian publik, di mana ia sering membagikan momen-momen berharga dalam hidupnya serta dukungannya yang tulus kepada keluarga. Tak heran jika unggahannya menjadi sorotan, mengingat latar belakang keluarganya yang terlibat dalam kasus besar di Indonesia.

3. Profil Trisha Eungelica Ardyadana: Peran Sebagai Kakak dan Dukungan untuk Keluarga

Sebagai anak sulung, Trisha mengemban beban yang tak ringan setelah kedua orang tuanya dipenjara, namun ia tak gentar. Dengan semangat yang membara, ia berusaha menjadi sosok yang kuat dan teladan bagi adik-adiknya, menyemai cinta dan harapan agar suatu saat mereka bisa berkumpul kembali.

Di tengah segala kesulitan, Trisha tak hanya menjaga keutuhan keluarga, tetapi juga memberikan dukungan yang tulus bagi saudaranya. Melalui berbagai unggahan di media sosial, ia mengekspresikan rasa sayangnya, meski harus menghadapi beragam reaksi dari warganet. Namun, satu hal yang pasti, Trisha tetap teguh dan setia, terutama dalam mencintai sang ayah.

4. Trisha di Mata Publik: Pro dan Kontra

Trisha Eungelica, anak dari sosok yang tak lepas dari kontroversi, menjadi sorotan publik dengan beragam reaksi yang mengelilinginya. Di satu sisi, banyak yang mengagumi kesetiaan dan rasa hormatnya terhadap orang tua, sementara di sisi lain, beberapa mengkritik unggahan-unggahannya yang dianggap kurang peka terhadap keluarga korban.

Namun, di balik bayang-bayang kontroversi, Trisha muncul sebagai sosok inspiratif yang gigih menempuh pendidikan dan membangun kemandiriannya, tak hanya dikenal sebagai “anak Ferdy Sambo,” tetapi juga sebagai calon dokter yang berambisi.

Dengan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik dan sosial, ia membuktikan bahwa meskipun terjebak dalam situasi keluarga yang rumit, semangatnya untuk meraih impian tak pernah pudar.

5. Masa Depan Trisha Eungelica

Setelah meraih gelar Sarjana Kedokteran, Trisha kini bersiap melangkah ke babak baru dalam hidupnya: pendidikan profesi dokter atau koas, yang akan membawanya selangkah lebih dekat untuk mendapatkan izin praktik. Dengan potensi yang dimiliki, ia berpeluang besar mengikuti jejak ibunya sebagai dokter profesional.

Masa depan Trisha tampak cerah dan penuh kemungkinan; dedikasi dan tekadnya yang kuat menunjukkan bahwa ia siap menghadapi tantangan di dunia kedokteran. Meski perjalanan hidupnya tidak selalu mulus, Trisha telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tangguh dan berprestasi.

Kini, banyak yang penasaran akan langkah selanjutnya—apakah ia akan mengabdikan diri sebagai dokter, melanjutkan bisnis, atau menjelajahi karier baru? Yang pasti, Trisha telah menciptakan jejak yang menginspirasi.

6. People Also Ask

1. Siapa Trisha Eungelica Ardyadana?

Trisha Eungelica Ardyadana adalah putri sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, yang dikenal sebagai lulusan kedokteran Universitas Trisakti dan sempat membuka jasa les online.

2. Apakah Trisha Eungelica sudah menjadi dokter?

Saat ini, Trisha telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Universitas Trisakti, namun masih harus menjalani pendidikan profesi dokter sebelum bisa praktik sebagai dokter.

3. Bagaimana kehidupan Trisha setelah kasus yang menimpa keluarganya?

Trisha tetap melanjutkan pendidikannya, aktif di media sosial, dan berusaha mandiri, termasuk dengan membuka jasa les online. Ia juga berperan sebagai sosok kakak bagi adik-adiknya.

4. Apakah Trisha mendukung ayahnya, Ferdy Sambo?

Trisha beberapa kali menunjukkan dukungan dan rasa sayangnya kepada ayahnya melalui unggahan media sosial, termasuk dalam ucapan ulang tahun yang ia buat baru-baru ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)