KUBET

1. Nama Grup no na yang Unik

(credit: Billboard)

Salah satu hal menarik yang terungkap adalah asal-usul nama grup No Na. Nama ini berasal dari kata “nona” yang berarti perempuan muda dalam bahasa Indonesia.

2.  Wawancara Sambil Masak Mie Sedaap 

(credit: Billboard)

Alih-alih duduk formal di studio, no na diwawancarai sambil memasak Mie Sedaap dalam mangkuk besar, sebuah nuansa Indonesia banget yang bikin suasana hangat dan santai

3.  Proses Penentuan Nama Jadi Tantangan Terbesar 

(credit: instagram.com/nonawav)

Shaz mengungkap bahwa di antara semua tahapan awal, menentukan nama grup adalah yang paling sulit. Mereka berdiskusi dan berdebat panjang selama berhari-hari sebelum akhirnya sepakat pada ‘no na’.

4.  Memadukan Budaya Indonesia ke dalam Setiap Karya 

(credit: instagram.com/nonawav)

no na kerap menyelipkan unsur batik dan songket dalam kostum panggung mereka, serta elemen alat musik tradisional pada beberapa aransemen lagu. Video Shoot bahkan direkam di sudut-sudut Jakarta, lengkap dengan jajanan kue ape dan nuansa blok M yang ikonik.

5. Misi Membawa Indonesia Mendunia

(credit: instagram.com/nonawav)

Dalam sesi tanya jawab, mereka menegaskan bahwa tujuan utama terbentuknya no na adalah memperkenalkan talenta dan keberagaman budaya Indonesia ke kancah global. Karakter dan penampilan unik tiap anggota semakin menegaskan identitas ini.

6. Layak Didukung

(credit: instagram.com/nonawav)

Dengan kombinasi atmosfer santai ala ‘dapur rumahan’ dan semangat patriotik yang kental, no na berhasil menunjukkan wajah baru musik pop Indonesia di panggung internasional, mulai dari Head In The Clouds LA hingga layar YouTube Billboard. Siap-siap dibuat jatuh cinta!

7. Layak Didukung

 Dengan kombinasi atmosfer santai ala “dapur rumahan” dan semangat patriotik yang kental, no na berhasil menunjukkan wajah baru musik pop Indonesia di panggung internasional—mulai dari Head In The Clouds LA hingga layar YouTube Billboard. Siap-siap dibuat jatuh cinta! 

8. QNA

(credit: instagram.com/nonawav)

Dari mana no na berasal?

No Na (ditulis dengan huruf kecil semua) adalah girl grup Indonesia yang dibentuk dan dikontrak oleh 88rising, yang terdiri dari anggota Christy Gardena, Esther Geraldine, Baila Fauri, dan Shazfa Adesya.

Apakah No Na adalah grup kpop?

No Na tidak memiliki koneksi tersebut. Mereka berasal dari perusahaan Amerika, mereka tidak bermarkas di Korea, dan belum melakukan promosi di Korea. Selain mungkin terinspirasi oleh produksi atau pelatihan kpop, mereka tidak memiliki koneksi ke kpop

Siapa saja anggota No Na 88rising?

No na (ditulis dengan huruf kecil semua) adalah girl grup Indonesia yang dibentuk dan dikontrak oleh 88rising, yang terdiri dari anggota Baila Fauri, Christy Gardena, Shazfa Adesya, dan Esther Geraldine.

Siapa girl grup baru di 88rising?

No Na (@nonawav), girl group terbaru di bawah naungan @88rising, telah resmi debut dengan singel pertama mereka beserta video musik Shoot. Terdiri dari talenta-talenta muda Indonesia: adesya, dan @queenetey, mereka menghadirkan energi segar dan mewakili Asia di panggung global.

1. Rangkaian Kegiatan di Empat SMA

KapanLagi Pensi Bareng Fanta 2025 di SMAN 35 Jakarta (Credit: KapanLagi/Daniel Kampua)

SMAN 6 Jakarta menjadi pembuka rangkaian roadshow dengan berbagai kegiatan kompetitif dan edukatif. Di sini, siswa mengikuti turnamen basket, modern dance, dan pertunjukan musik yang seru.

Di SMAN 7 Jakarta, siswa sangat antusias mengikuti kompetisi seni dan olahraga. Selain itu, ada sesi edukasi interaktif tentang keselamatan berkendara yang membuat acara semakin berkesan.

SMAN 35 Jakarta juga tak kalah meriah dengan pertandingan olahraga dan pertunjukan band. Suasana penuh semangat ini menjadi ajang bagi siswa untuk unjuk bakat dan mempererat solidaritas antar sekolah.

Rangkaian kegiatan di SMAN 91 Jakarta berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari siswa. Berbagai perlombaan dan sesi edukasi dihadirkan untuk memberikan pengalaman pensi yang menyenangkan.

2. Menuju Puncak Acara

KapanLagi Pensi Bareng Fanta 2025 di SMAN 91 Jakarta (Credit: KapanLagi/Adrian Utama Putra)

Kegiatan roadshow ini adalah langkah awal menuju puncak KapanLagi Pensi Bareng FANTA 2025. Acara puncak akan menampilkan musisi tanah air seperti Adrian Khalif, Raissa Anggiani, dan Pasming Based featuring DJ AJILAFBOY.

Pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan para pemain film Bertaut Rindu, termasuk Adhisty Zara dan Ari Irham. Penampilan spesial dari Jasmine Nadya juga akan memeriahkan acara ini.

Salah satu momen paling ditunggu adalah pemecahan rekor MURI untuk selfie selebrasi bersama FANTA. Ini adalah bentuk ekspresi dan perayaan semangat generasi muda Indonesia.

3. Download Youniverse dan Dapatkan Tiketnya Gratis

Tiket dari puncak acara KapanLagi Pensi Bareng FANTA 2025 tersedia secara gratis melalui aplikasi Youniverse. Cara dapetinnya simple banget kok, kalian tinggal download app Youniverse di Google Play dan App Store, daftarkan diri, dan klaim tiket KapanLagi Pensi Bareng FANTA 2025 sebelum kehabisan.

Untuk informasi lebih lanjut, pantau terus akun media sosial dan situs resmi KapanLagi.com.

KapanLagi Pensi Bareng FANTA 2025 didukung oleh Fanta Strawberry Zero Baru Bebas Gula dan Yamaha Fazzio Hybrid.

1. Peranakan Sosok Agus

2. Impian Sejak Lama

Ajil Ditto © instagram.com/ajil_ditto08

“Kalau ada yang pernah lihat aku di film atau serial sebelumnya, agak jomplang memang (peran di film ini). Tapi sebenarnya film kayak gini itu impian aku sejak lama,” kata Ajil Ditto dalam konferensi pers di Jakarta.

3. Adegan Fisik

Ajil Ditto © instagram.com/ajil_ditto08

Selama syuting, aktor berusia 23 tahun ini menjalani berbagai adegan fisik yang cukup berat, mulai dari lari, merangkak, hingga aksi tembak-menembak di medan yang menantang. Tak heran bila ia sampai mengalami cedera fisik yang cukup serius.

4. Alami Cedera

Ajil Ditto © instagram.com/ajil_ditto08

“Itu adegannya lagi nyusruk ke semak-semak dan kurang pemanasan, sampai akhirnya ada ngilu, awalnya di pinggang sebelah kanan, pangkal paha sebelah kanan itu ngilu banget. Tapi itu bahkan adegan fighting-nya belum kita mulai, paginya sudah cedera,” ungkap Ajil.

5. Sisi Perjuangan Perempuan

Ajil Ditto © instagram.com/ajil_ditto08

Film Believe juga menampilkan sisi perjuangan dari karakter perempuan, seperti Evi (Adinda Thomas), istri Agus yang digambarkan sebagai sosok penuh cinta dan keteguhan, serta ibu mertua Agus (diperankan Maudy Koesnaedi) yang jadi pilar ketenangan di tengah badai.

Menurut sang produser, Celerina Judisari, film ini mengangkat realita emosional yang jarang tersorot dalam kisah peperangan, yaitu keluarga yang ditinggalkan dan tetap setia menunggu.

6. Tayang 24 Juli 2025

Ajil Ditto © instagram.com/ajil_ditto08

“Trailer dan poster kedua ini adalah hati dari film Believe. Ia bicara kepada kita semua,” ujar Celerina Judisari.

Film Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2025. Dengan elemen aksi dan drama keluarga yang kuat, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang bukan cuma menegangkan tapi juga menyentuh.

7. Membuat Bangga

Ajil Ditto © instagram.com/ajil_ditto08

Apa yang membuat Ajil Ditto bangga terlibat dalam film Believe?

Ajil Ditto merasa bangga karena setiap proses dalam penggarapan film ini sangat berkesan baginya, dan ia merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan para pemain dan kru yang luar biasa.

Tantangan emosional apa yang mungkin dihadapi Ajil Ditto saat memerankan karakter Agus?

Ajil mungkin perlu memerankan emosi yang kompleks dan berat seperti kemarahan, kesedihan, ketakutan, atau trauma, yang memerlukan riset mendalam dan dukungan untuk mengelola beban emosional tersebut.

1. Narasi dan Visual yang Konsisten

Film live action HOW TO TRAIN YOUR DRAGON memiliki narasi visual yang konsisten seperti versi animasinya. Sutradara Dean DeBlois memutuskan untuk setia pada narasi, visual, dan struktur cerita asli yang telah dikenal luas sejak versi animasi pertama rilis pada 2010.

Seperti diketahui film ini mengisahkan tentang hiccup, seorang remaja 15 tahun yang juga anak dari kepala suku bernama stoick, dianggap terlalu lemah untuk melawan naga. Alih-alih bertarung, hiccup lebih tertarik menciptakan alat-alat mekanik dibimbing oleh Gobber. Hiccup secara tidak sengaja menjalin persahabatan dengan naga bernama toothless.

Versi live action HOW TO TRAIN YOUR DRAGONmenampilkan narasi dan visual yang mirip bahkan plek-ketiplek. Tidak heran ekspektasi penggemarnya terbayarkan saat live action HOW TO TRAIN YOUR DRAGONrilis pada 13 juni 2025. Ini menjadi salah satu kekuatan terbesar film live action HOW TO TRAIN YOUR DRAGONyang kembali menarik perhatian penggemar.

2. Para pemerannya yang mirip seperti versi animasi

Film Live Action HOW TO TRAIN YOUR DRAGON (credit: Instagram.com/httydragon/)

Film live action HOW TO TRAIN YOUR DRAGON menampilkan karakter yang benar-benar mirip seperti versi animasinya. Bahkan aktor Gerard Butler kembali memerankan Stoick, karakter yang dulu hanya berperan sebagai pengisi suaranya dalam versi animasi. Ia bahkan menumbuhkan janggut hingga dada dan mengenakan armor 3D cetak khusus.

Selain itu, aktor Mason Thames, yang pernah membintangi film horor Universal THE BLACK PHONE dinilai berhasil memerankan Hiccup. Sosoknya disebut sangat mirip dengan versi animasinya termasuk gestur, gaya bicara, dan penampilannya. Sementara itu, Astrid, seorang gadis Viking yang ambisius dan kekasih Hiccup, diperankan aktris Inggris Nico Parker. Sosoknya dulu pernah berperan dalam film live-action DUMBO Disney.

3. Visual Seperti Nyata

Film Live Action HOW TO TRAIN YOUR DRAGON (credit: Instagram.com/httydragon/)

Toothless versi live-action memiliki tampilan mata yang lebih ekspresif dan tekstur kulit lebih realistis. Adegan ikonik seperti pertemuan pertama Hiccup dan Toothless dikemas ulang dengan sentuhan sinematik yang membuat penonton kembali mengingat adegan-adegan ikonik di film HOW TO TRAIN YOUR DRAGON versi animasi.

Fakta menariknya kepala naga buatan dari busa dan tubuh yang dapat digerakkan seperti robot atau animatronik untuk mendukung adegan interaksi fisik. Selain itu, animasi digital dikawal oleh Glen MClntosh, ahli paleontologi sekaligus animator veteran dari franchise Jurassic Park dan Jurassic World. Hal ini juga menjadi salah satu kekuatan utama film HOW TO TRAIN YOUR DRAGON versi live action dengan efek visual yang halus.

4. Visual Ikonik yang Tetap Dipertahankan

Film Live Action HOW TO TRAIN YOUR DRAGON (credit: Instagram.com/httydragon/)

Visualisasi ulang dari adegan ikonik seperti Hiccup menyentuh Toothless untuk pertama kalinya dieksekusi dengan sudut kamera dan pencahayaan yang serupa seperti versi animasi. Namun kali ini dibuat dalam versi lebih hidup bahkan tampak nyata.

Dari musik latar, struktur narasi, bahkan desain karakter, semua terasa familiar. Hal inilah yang menarik dua segmen penonton baik yang baru maupun penonton lama.

5. QnA Tentang Film Live Action HOW TO TRAIN YOUR DRAGON 

1. Apakah alur film live action HOW TO TRAIN YOUR DRAGON benar-benar sama dengan versi animasinya?

Jawaban: Ya, film ini menggunakan pendekatan remake yang sangat mirip dengan versi animasi 2010, baik dari sisi plot hingga adegan.

2. Mengapa film ini tetap laris meski tidak menawarkan cerita baru?

Jawaban: Melansir dari The New York Times kekuatan nostalgia, visual, dan performa sinematik yang lebih nyata menjadi faktor utama. Penonton merasa terhubung dengan cerita yang familiar namun dalam format baru.

3. Siapa aktor yang kembali dari versi animasi ke versi live action?

Jawaban: Gerard Butler kembali memerankan Stoick secara langsung, bukan hanya sebagai pengisi suara seperti pada animasi.

4. Apa yang membuat efek visual di film ini menonjol?

Jawaban: DeBlois menggandeng Glen McIntosh, animator veteran Jurassic World, untuk menciptakan naga yang realistis dengan bantuan animatronik dan efek digital.

5. Bagaimana performa film ini di box office?

Jawaban: Film ini memuncaki box office selama dua pekan berturut-turut, dengan pendapatan USD 37 juta di minggu kedua melansir dari France24, 22 Juni 2025. Dan, sudah menghasilkan USD358,2 juta atau setara Rp5,9 triliun di Amerika Utara.

Itulah fakta menarik film live action HOW TO TRAIN YOUR DRAGON. Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Dukung Program Pemerintah

Menurut Lutfi, Svara Fest hadir sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pemerintah sekarang mencanangkan bahwa ekonomi kreatif harus menjadi new engine untuk pertumbuhan ekonomi. Karena memang penyumbang yang sedang naik-naiknya itu dari ekonomi kreatif,” lanjutnya.

Salah satu yang antusias tampil di panggung Svara Fest adalah Niko Al Hakim alias Okin bersama band-nya, L.Y.O.N. Ia menyambut positif konsep festival yang mengedepankan inklusivitas dan eksplorasi lima indera lewat ragam pertunjukan.

2. Penampilan Perdana L.Y.O.N

© KapanLagi.com/Sahal Fadhli

“Menarik karena anak muda bisa datang ke festival ini dan semua panca indera bisa merasakan semua suguhan yang ditampilkan. Gue suka banget sama konsepnya, kalo kita datang pasti banyak inspirasi,” kata Okin.

Svara Fest 2025 juga menjadi penampilan perdana L.Y.O.N setelah mereka resmi comeback sebulan lalu. Okin menyebut bahwa mereka sedang mempersiapkan aransemen baru agar tampil lebih segar.

“Paling ada beberapa lagu yang biasa dibawain dan beberapa aransemen baru. Kalo sama L.Y.O.N, paling kita bawakan lagu-lagu saat Onad masih gabung di Killing Me Inside kayak ‘Biarlah’,” jelas Okin.

3. Kejutan Istimewa

Meski sudah mengumumkan sejumlah line up, Lutfi mengaku pihaknya masih menyiapkan kejutan istimewa untuk melengkapi rangkaian festival. Ia juga mengenang salah satu musisi yang sempat dijadwalkan tampil.

“Kita kirimkan Al Fatihah ke Gustiwiw karena harusnya dia manggung juga, tapi berpulang. Makanya doakan, ada 1–2 tambahan yang cukup spesial, ditunggu aja,” tutup Lutfi.